TEMPO.CO, Jakarta - Jonatan Christie mengundurkan diri dari turnaman China Masters 2023. Kepala pelatih tunggal putra pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Irwansyah, menyampaikan keputusan itu diambil karena atlet asuhannya itu mengalami cedera.
"Dia memutuskan mundur karena mengalami cedera di kaki kiri. Cedera itu didapat saat Jojo tampil di Kumamoto Masters Japan lalu," kata Irwansyah, dikutip dari keterangan tim media PBSI, Senin, 20 November 2023.
Di Japan Masters itu, Jonatan terhenti di perempat final setelah kalah melawan pemain nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, usai bermain tiga game, 15-21, 21-18, 21-9. Axelsen kemudian menjadi juara di turnamen BWF Super 500 yang berlangsung pekan lalu.
"Saya dan Jojo sudah berdiskusi. Karena tidak ingin cedera makin parah, kami putuskan Jojo lebih baik mundur dari China Masters," tutur Irwansyah menambahkan.
Dia menegaskan bahwa keputusan mundur dari turnamen BWF Super 750 diambil agar Jonatan bisa segera mendapatkan perawatan terbaik saat sampai di Jakarta.
"Sebagai pelatih, saya berharap cedera Jojo segera sembuh, sehingga dia bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi BWF World Tour Final," ujarnya. "Dengan persiapan yang optimal, semoga Jojo bisa tampil lebih baik dan hasilnya nanti juga maksimal."
Dengan mundurnya Jonatan Christie dari China Masters 2023, hanya dua pebulu tangkis Indonesia yang turun di sektor tunggal putra, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Totalnya 14 wakil, di mana ganda putra paling banyak, yakni lima pasangan.
Pilihan Editor: Ganda Putra Tak Raih Gelar di Kumamoto Japan Masters 2023, Pelatih Thomas Indratjaja Beri Banyak Catatan