TEMPO.CO, Jakarta - Mauricio Pochettino ingin para pelatih Liga Inggris berperan lebih aktif membantu membentuk pedoman wasit, dikutip dari Reuters. Menurut pelatih Chelsea itu penyusunan pedoman wasit dianggap perlu setelah rangkaian keputusan kontroversial musim ini. "Khususnya yang melibatkan Video Assistant Referee (VAR)," kata Mauricio Pochettino.
Profil Mauricio Pochettino
Mauricio Roberto Pochettino Trossero kewarganegaraan Spanyol yang lahir di Murphy, Argentina pada 2 Maret 1972. Dikutip dari Transfermarkt, Pochettino memulai kariernya sebagai pelatih setelah pensiun sebagai pemain sepak bola profesional pada 2006. Pochettino mengawali kariernya sebagai pelatih mengasuh mantan klubnya ketika aktif sebagai pemain profesional Espanyol. Ia melatih klub yang berkompetisi di LaLiga tersebut selama 3 tahun.
Selama tiga tahun Pochettino melatih Espanyol, statistik yang tercatat 53 kemenangan, 38 imbang, 70 kekalahan dari 161 pertandingan. Setelah melatih Espanyol, Pochettino mencoba tantangan baru sebagai pelatih Southampton yang berlaga di Liga Inggris.
Selama setahun menjadi pelatih Southampton, mulai dari 2013 hingga 2014, Pochettino menunjukkan performa yang cukup gemilang. Ia membawa Southampton memenangkan laga saat menjamu Liverpool dan Chelsea. Selama menjadi pelatih Southampton, tercatat sebanyak 23 kemenangan, 18 imbang, dan 19 kekalahan dari 60 pertandingan.
Kegemilangan Pochettino di Southampton membuat dirinya direkrut oleh Tottenham Hotspurs menggantikan Tim Sherwood yang dianggap kurang maksimal performanya waktu itu. Selama Pochettino melatih Spurs lima tahun,tercatat sebanyak 160 kemenangan, 60 hasil imbang, dan 73 kekalahan dari 293 pertandingan yang dijalani.
Pochettino selanjutnya direkrut sebagai pelatih Paris Saint-Germain atau PSG. Meskipun terhitung hanya setahun menukangi PSG, tapi Pochettino membawa PSG menjuarai seluruh kompetisi domestik di Prancis. Selama satu tahun itu, tercatat 56 kemenangan, 13 hasil seri, 15 kekalahan dari 84 pertandingan.
Pilihan Editor: Newcastle vs Chelsea 4-1 di Liga Inggris, Mauricio Pochettino Marah dan Kecewa