Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyongsong Olimpiade 2024 Paris: Kontingen Indonesia Sudah Kantongi 5 Tiket, Begini Peluang dan Persiapannya

Reporter

image-gnews
Olimpiade 2024 Paris. CGTN
Olimpiade 2024 Paris. CGTN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2023 akan segera berakhir. Hal ini menandakan perjalanan menuju Olimpiade 2024 Paris makin dekat bagi para atlet kebanggaan bangsa untuk membuktikan diri dan berprestasi di panggung olahraga tertinggi di Bumi ini. Ajang ini akan bergulir pada musim panas, 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang.

Paris 2024 akan menjadi edisi Olimpiade ke-33 sejak Olimpiade modern diperkenalkan pada tahun 1896. Ini merupakan kali ketiga negara yang memiliki ikon Menara Eiffel ini menjadi tuan rumah Olimpiade, setelah sebelumnya pada tahun 1900 dan 1924.

Indonesia sejauh ini sudah mengantongi lima tiket, yakni pemanah Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa, pesenam Rifda Irfanalutfi, serta atlet panjat tebing Desak Made Rita dan Rahmad Adi Mulyono. Masih ada peluang bagi banyak cabang olahraga lainnya untuk mendapatkan tiket di ajang multievent empat tahunan tersebut.

Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NPC Indonesia), dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat sama-sama menargetkan untuk penambahan jumlah atlet yang bisa lolos ke Paris.

Sebelumnya, tim Indonesia memiliki 28 atlet + 1 alternated athlete pada saat Olimpiade 2020 Tokyo.

“Yang jelas, harapannya akan lebih banyak atlet yang bisa lolos ke Olimpiade Paris, dibandingkan dengan Olimpiade 2020 di Tokyo,” kata Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tb. Lukman Djajadikusuma kepada ANTARA.
 

Peluang Skuad Merah Putih

Skuad Merah Putih masih memiliki peluang untuk meloloskan lebih banyak atlet yang bisa bersaing di Paris pada tahun depan. Hal itu menyusul masih adanya sejumlah turnamen penting untuk pengumpulan poin dan kualifikasi di beberapa cabang olahraga andalan, termasuk bulu tangkis hingga angkat besi.

Lukman mengatakan semua pihak terkait termasuk pemerintah dan federasi tiap cabang olahraga kini sedang fokus untuk persiapan menuju Olimpiade Paris tahun depan.

Beberapa cabang olahraga sudah meloloskan atlet-atletnya ke Olimpiade, tapi beberapa cabang olahraga lainnya masih belum selesai sesi kualifikasinya.

“Harapannya, atlet kita lebih banyak yang lolos bila dibandingkan di Tokyo. Kemudian tradisi medali bisa dipertahankan, baik itu dari bulu tangkis, angkat besi, dan sekarang harapannya bertambah dari panjat tebing karena atlet-atlet kita pemegang rekor dunia,” ujarnya.

Sebagai contoh, untuk cabang olahraga bulu tangkis, periode kualifikasi Olimpiade (Race to Paris) dimulai dalam waktu 12 bulan, terhitung pada 1 Mei 2023 hingga 28 April 2024, dengan daftar peringkat Race to Paris per 30 April 2024 digunakan untuk menentukan daftar awal kualifikasi.

Total kuota bulu tangkis tetap 172 tiket (86 putra dan 86 putri), dan setiap Komite Olimpiade Nasional (NOC) memiliki kuota maksimal delapan, masing-masing untuk putra dan putri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejauh ini, beberapa atlet andalan Indonesia seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Marisk Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, hingga Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memiliki kesempatan yang cukup besar untuk mengamankan tempat mereka menuju Olimpiade, menyusul peringkat mereka di daftar Race to Paris yang masih terbilang cukup aman di 10 besar.

Lebih lanjut untuk angkat besi dan panjat tebing, masih ada pula beberapa turnamen krusial yang harus diikuti oleh atlet-atlet jagoan seperti Eko Yuli Irawan, Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin untuk mendulang lebih banyak poin hingga bisa lolos kualifikasi.
 

Persiapan

Tak hanya pembinaan dan latihan yang intens, para atlet juga mempersiapkan diri mereka melalui berbagai turnamen elite yang mereka ikuti.

Pandemi COVID-19 juga ikut memegang andil untuk membuat atlet-atlet ini selalu dalam kondisi “siap dan panas” karena banyak agenda olahraga tunggal dan multievent yang harus diundur dan dijalankan dalam waktu yang bisa dibilang berdekatan.

Olimpiade 2020 Tokyo yang digelar pada tahun 2021, hanya berjarak kurang lebih 1 tahun dengan Asian Games 2022 Hangzhou. Selain itu, sederet kejuaraan dunia, piala dunia, hingga turnamen-turnamen seri bergengsi untuk tiap cabang olahraga juga begitu padat.

Meskipun menjadi modal dan bekal yang bagus bagi para atlet agar selalu dalam kondisi siap bertanding, tentunya ini pun menjadi tantangan tersendiri untuk memastikan mereka bisa berada dalam kondisi mental dan fisik yang baik serta kian terasah karena jam terbang yang semakin tinggi.

“Kejuaraan-kejuaraan yang dijalani setiap saat ini untuk memperbaiki yang masih kurang agar di puncak kejuaraan di Olimpiade nanti semuanya sudah menjadi istimewa,” kata kepala pelatih bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Irwansyah.

Pebulu tangkis Jonatan Christie menilai rangkaian turnamen yang padat pada tahun ini dan tahun depan bisa dihadapi dengan persiapan yang matang. Persiapan itu, kata dia, akan membantunya untuk tampil maksimal di setiap kejuaraan yang ia ikuti.

“Ini sedang banyak event-nya, jadi menguras tenaga juga pikiran, dan otot-otot yang dipakai bisa bermasalah juga. Saya rasa banyak hal yang membuat kemungkinan-kemungkinan bisa terjadi. Jadi balik lagi ke persiapan di satu event yang paling penting,” ujar Jonatan.

Dengan tahun yang berganti, perjuangan masih belum berhenti. Dengan tekad yang membara dari hati para atlet, pengurus, hingga doa masyarakat yang mengiringi, tentu diharapkan bisa menjadi pemantik semangat agar lebih banyak nama familier dari Tanah Air yang tampil di Olimpiade Paris, dan juga atlet muda Indonesia dia ajang tersebut.

Pilihan Editor: Erick Thohir Bicara Soal Transformasi Sepak Bola Indonesia pada FIFA Football Summit 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

4 jam lalu

Pemain timnas Indonesia Hokky Caraka saat ditemui usai laga Indonesia vs Brunei Darussalam dalam leg satu putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/Randy
Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

Hokky Caraka merasa sedih dengan kegagalan Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.


PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

9 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Mohamad Kusnaeni nilai talenta diaspora sebaiknya dijadikan pelengkap, yang utama pembinaan pemain muda untuk membangun Timnas Indonesia.


Analisis Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Skuad Garuda Dinilai Bisa Imbangi Permainan Lawan tapi Kalah Fisik

10 jam lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia menggiring bola saat melawan Timnas U-23 Guinea dalam pertandingan play off memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis, 9 Mei 2024. Indonesia kalah dari Guinea dengan skor akhir 0-1 sehingga gagal untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. PSSI
Analisis Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Skuad Garuda Dinilai Bisa Imbangi Permainan Lawan tapi Kalah Fisik

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai serangan Guinea lebih efektif ketimbang Timnas U-23 Indonesia.


Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

11 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Timnas U-23 Indonesia diperkuat generasi emas yang bisa membawa Skuad Garuda terbang lebih tinggi lagi.


Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Catatan Penting Tim Asuhan Shin Tae-yong

12 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Catatan Penting Tim Asuhan Shin Tae-yong

Simak catatan penting perjalanan Timnas U-23 Indonesia untuk mengejar tiket Olimpiade Paris 2024, dari Piala Asia U-23 2024 hingga lawan Guinea.


PSSI Tetap Siapkan Bonus untuk Timnas U-23 Meski Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

20 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 saat bertanding melawan Timnas Guinea U-23 dalam babak Playoff Olimpiade 2024. Foto/Tim Media PSSI
PSSI Tetap Siapkan Bonus untuk Timnas U-23 Meski Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Timnas U-23 Indonesia sebelumnya berhasil melewati target yang ditetapkan PSSI di Piala Asia U-23 2024.


Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Guinea 0-1

23 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 saat bertanding melawan Timnas Guinea U-23 dalam babak Playoff Olimpiade 2024. Foto/Tim Media PSSI
Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Guinea 0-1

Timnas U-23 Indonesia belum bisa memutus rekor buruk tak pernah tampil Olimpiade sejak terakhir kali dilakukan pada 1956.


Babak Pertama Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Ilaix Moriba Cetak Gol Penalti

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 saat bertanding melawan Timnas Guinea U-23 dalam babak Playoff Olimpiade 2024. Foto/screenshoot RCTI
Babak Pertama Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Ilaix Moriba Cetak Gol Penalti

Pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Guinea dalam laga playoff Olimpiade Paris 2024 di Stadion Clairefontaine, Paris, berakhir dengan skor 0-1.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

Shin Tae-yong memilih Bagas Kaffa untuk mengisi posisi wingback kanan di laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.


Jadwal dan Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Jadwal dan Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea disiarkan secara langsung oleh RCTI atau live streaming Vision+.