TEMPO.CO, Jakarta - Performa pemain Daejeon CheongKwanJang Red Sparks asal Indonesia, Megawati Hangestri, menjadi sorotan saat timnya takluk dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders pada pertandingan putaran keempat Liga Voli Putri Korea, Kamis, 28 Desember. Laga yang berlangsung di Chungmu Gymnasium itu berakhir dengan skor 0-3 (23-25, 22-26, 27-25) untuk keunggulan tim tamu.
Dalam pertandingan tersebut, penampilan Megawati tampak tidak maksimal. Bahkan, dia hanya mencetak 11 angka yang sekaligus menjadi catatan terendahnya selama menjalani musim perdana di Liga Voli Putri Korea saat ini.
Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin merasa kecewa dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Ia mengaku absennya Gia Giovanna Milana berpengaruh besar terhadap performa tim di lapangan.
"Keadaannya agak kacau karena Jia (sapaan akrabnya) absen mendadak. Meski begitu, saya pikir para pemain melakukan yang terbaik dengan apa yang kami miliki," ujar dia seusai pertandingan seperti dikutip dari Naver.
Ko Hee-jin memiliki catatan tersendiri terhadap performa dua anak asuhnya, yakni Park Hye-min dan Megawati Hangestri. Ia menilai kedua pemain tersebut mengalami penurunan dalam hal pengambilan keputusan saat posisi menyerang.
"Kemampuan Park Hye-min dan Megawati dalam pengambilan keputusan menyerang telah menurun drastis," tuturnya. "Saya akan mengatasinya (kekalahan) bersama para pemain. Saya akan mempersiapkan tim dengan keras."
Melansir situs resmi Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO), Megawati tercatat hanya memiliki persentase serangan sukses sebesar 35,71 persen. Ia melepaskan total 28 pukulan sepanjang pertandingan, tetapi hanya 11 pukulan yang berbuah poin.
Megawati dan kawan-kawan selanjutnya akan bertanding melawan Korea Expressway Corporation dalam lanjutan putaran keempat Liga Voli Putri Korea. Laga ini dijadwalkan berlangsung di Gimcheon Indoor Gymnasium pada Senin, 1 Januari 2024.
Pilihan editor: Persija Jakarta Jadi Tim Paling Sering Seri di Liga 1 2023/2024, Thomas Doll: Banyak Kesialan