TEMPO.CO, Jakarta - Aryna Sabalenka telah melakukan terobosan pada 2023. Ia meraih gelar Grand Slam perdananya di Australian Open. Ia juga menjadi runner-up di US Open dan mencapai semifinal Wimbledon dan Roland Garros dalam perjalanannya menjadi peringkat satu dunia.
Aryna Sabalenka berjuang mempertahankan gelar di Australian Open 2024. "Tahun lalu saya melakukan pekerjaan luar biasa, itu tidak mudah untuk dilakukan," kata Sabalenka. "Musim ini tidak akan mudah. Hanya dengan memikirkan hal seperti ini di benak Anda, benar-benar memiliki gelar untuk dipertahankan, sebenarnya tidak mudah."
Pencapaian Aryna Sabalenka
Dikutip dari situs web Women's Tennis Association, Aryna Sabalenka, petenis asal Belarus, lahir pada 5 Mei 1998, Sabalenka telah menjadi salah satu petenis terkemuka tunggal putri. Aryna Sabalenka mulai menunjukkan bakat tenisnya sejak usia dini. Pada 2012, ia mulai debut International Tennis Federation (ITF) di Belarus.
Pada 2016, ia dalam kategori tenis profesional bersaing kualifikasi WTA pertama di Rabat. Ia juga memenangkan dua gelar di ITF. Pada 2018, karier Sabalenka melejit, ia mencapai final di beberapa turnamen, termasuk Eastbourne dan Wuhan Open. Ia meraih gelar Women Tennis Association (WTA) pertamanya. Kemenangan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier muda petenis berbakat ini.
Sabalenka finis di peringkat 100 pada 2017 dan mengakhiri tahun dengan finis di peringkat 78. Puncak musim pada 2017 adalah ketika dirinya mencapai final pertama di Tianjin. Pada 2018, ia tercatat dalam 46 kemenangan. Ia membuka musim dengan perempat final berturut di Shenzhen dan Hobart. Pada 2019, ia memenangi tiga gelar WTA di Shenzhen, Wuhan, dan Zhuhai. Di pasangan ganda, ia mendapat gelar kelima.
Dua tahun setelahnya, Sabalenka meraih dua gelar WTA di Abu Dhabi dan Madrid pada 2021. Dia mencapai dua semi final Grand Slam di Wimbledon dan AS Open. Pada tahun yang sama Sabalenka memenangkan Australia Open di pasangan ganda bersama Elise Mertens.
Selama berkarier menjadi pemain tenis, ia telah memenangi 12 gelar tunggal WTA, termasuk satu Grand Slam di Australia Open pada 2023. Dalam pasangan ganda, ia memenangkan US Open pada 2019 dan Australia Open 2021 bersama Elise Mertens.
Pilihan Editor: Berjuang Pertahankan Gelar di Australian Open 2024, Aryna Sabalenka Berusaha Atasi Tekanan