TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United mendekati kesepakatan untuk meminjamkan Jadon Sancho ke Borussia Dortmund. Klub Liga Inggris dan Bundesliga itu telah melakukan negosiasi sejak awal bursa transfer Januari 2024 dan hampir menyetujui persyaratan kesepakatan pinjaman hingga akhir musim.
ESPN melaporkan pada Kamis, 4 Januari 2024, Dortmund akan membayar sedikit biaya pinjaman, sekitar 3 juta euro atau Rp 50,87 miliar, dan memberikan kontribusi untuk gaji Sancho.
Kemungkinan besar MU harus terus membayar pemain berusia 23 tahun itu setidaknya setengah dari gajinya yang sebesar 300 ribu pound atau Rp 5,9 miliar per pekan.
Sancho tidak lagi bermain untuk Setan Merah sejak Agustus lalu setelah perselisihannya dengan manajer Erik ten Hag. Setelah Sancho menghabiskan empat bulan terakhir berlatih sendirian, Dortmund ingin menilai tingkat kebugarannya di kamp mereka dengan cuaca hangat di Marbella. Mereka memulai kembali kampanye Bundesliga melawan Darmstadt pada 13 Januari.
Sancho menikmati empat musim sukses di Dortmund antara 2017 dan 2021 sebelum bergabung dengan Manchester United dengan kesepakatan 73 juta euro atau Rp 1,23 triliun. Namun setelah mencetak 50 gol dalam 137 pertandingan di Jerman, ia kesulitan di Old Trafford dan kehilangan tempatnya di skuad timnas Inggris setelah Euro 2020 yang digelar pada 2021.
Menurut laporan itu, MU telah berupaya mempercepat kepindahan Sancho setelah memutuskan kepergiannya pada Januari adalah demi kepentingan terbaik semua orang.
Ten Hag telah membiarkan pintu terbuka bagi Sancho untuk diintegrasikan kembali ke dalam skuad jika dia membuat permintaan maaf secara pribadi dan publik karena secara terbuka mempertanyakan alasan di balik keputusannya untuk mengeluarkannya dari skuad saat MU kalah 1-3 dari Arsenal pada 3 September. Namun sang penyerang, sejauh ini, menolak melakukannya.
Sancho kemungkinan tidak akan bermain lagi untuk Manchester United selama Ten Hag menjabat sebagai manajer. Namun, dengan kontrak hingga 2026, ia tidak menutup kemungkinan kembali bermain di bawah rezim yang berbeda jika pelatih asal Belanda itu kehilangan pekerjaannya.
ESPN
Pilihan editor: Vietnam Bawa 30 Pemain untuk TC di Qatar Jelang Piala Asia 2023, Striker Nguyen Tien Linh Absen
