TEMPO.CO, Jakarta - Carlos Alcaraz tidak menginginkan hal yang lebih baik selain merebut gelar dari Novak Djokovic di final Australian Open 2024 dalam waktu dua pekan ke depan. Hal itu diungkapkan petenis Spanyol itu menjelang dimulainya Grand Slam pertama tahun ini.
Petenis berusia 20 tahun itu mengatakan rekor Djokovic dengan 10 kemenangan dari 10 final di Melbourne Park membuat prospek meraih gelar Australian Open pertamanya dengan mengalahkan petenis Serbia itu di Rod Laver Arena menjadi semakin menarik.
“Saya selalu ingin bermain melawan pemain terbaik di dunia untuk melihat level saya,” kata Alcaraz kepada wartawan pada Sabtu, 13 Januari 2024.
“Jelas ini adalah ujian yang bagus, bermain melawan dia (Djokovic) di turnamen di mana dia hampir tidak terkalahkan. Saya ingin mencapai final dan mudah-mudahan bisa bermain di final melawan dia. Tentu saja itu akan sangat luar biasa. Tapi, ya, mengetahui statistik itu, tentu saja itu menjadi motivasi ekstra,” ujar dia menambahkan.
Sebagai unggulan pertama dan kedua, Djokovic dan Alcaraz akan bertemu di final pada 28 Januari jika tidak ada yang tersingkir di babak sebelumnya. Meskipun prospek tersebut menggiurkan bagi para penggemar tenis, hal ini memerlukan perbaikan nyata bagi Alcaraz, yang belum pernah melewati putaran ketiga dalam dua kunjungannya ke Melbourne.
Dia melewatkan turnamen tahun lalu karena cedera hamstring saat Djokovic memenangi gelarnya yang ke-10 di turnamen itu untuk merebut kembali peringkat nomor satu dari rivalnya yang lebih muda.
Alcaraz telah melakukan perjalanan ke Australia tanpa pelatih Juan Carlos Ferrero dan memutuskan tidak memainkan acara pemanasan apa pun.