TEMPO.CO, Jakarta - Jannik Sinner berhasil menjuarai turnamen grand slam Australian Open 2024. Petenis Italia ini mengalahkan Daniil Medvedev, asal Rusia, dalam final di Melbourne Park, Minggu, 28 Januari.
Sinner, yang menjadi unggulan keempat, mengalahkan Medvedev, unggulan ketiga, dengan skor 3-6 3-6 6-4 6-4 6-3. Atlet 22 tahun ini meraih gelar grand slam pertama dalam kariernya.
Keberhasilan Sinner juga seperti sebuah lembaran baru di Australia Open. Ia menjadi petenis pertama, di luar Novak Djokovic, Rafa Nadal, atau Roger Federer, yang menjadi juara di ajang ini sejak 2005.
Petenis Italia Jannik Sinner berfoto dengan trofi tersebut setelah memenangkan final mengalahkan runner up Daniil Medvedev dari Rusia Tenis dalam final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Minggu, 28 Januari 2024. REUTERS/Ciro De Luca
Sinner telah mendominasi turnamen ini dalam perjalanannya menuju final. Ia antara lain mengalahkan sang juara bertahan Djokovic di semifinal. Namun, ia harus berjuang keras untuk bangkit dari ketertinggalan dua set untuk meraih gelar juara pertamanya.
Ia tampak penuh suka cita seusai laga. "Kami berusaha untuk menjadi lebih baik setiap hari," kata Sinner setelah menjadi juara Melbourne Park termuda sejak Djokovic di tahun 2008.
"Bahkan selama turnamen kami mencoba untuk menjadi lebih kuat, mencoba untuk memahami setiap situasi dengan lebih baik."
"Saya sangat senang memiliki Anda di sana mendukung saya, memahami saya yang terkadang tidak mudah karena saya masih sedikit muda. Namun, begitulah adanya."
Sinner merayakan kemenangannya dengan menjatuhkan diri ke belakang di lapangan biru sebelum naik ke tribun penonton untuk memeluk timnya.
Komentar Medvedev
Kemenangan Sinner menjadi momen yang memilukan lain bagi Medvedev, mantan juara AS Terbuka. Ia juga kalah di final Melbourne 2022 dari Nadal setelah tertinggal dua set dan kini telah kehilangan lima dari enam pertandingan gelar utamanya.
Petenis Italia Jannik Sinner Italia memeluk Daniil Medvedev dari Rusia setelah memenangkan final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Minggu, 28 Januari 2024. REUTERS/Tracey Nearmy
"Sejujurnya, ini adalah dua minggu yang luar biasa. Selalu menyakitkan untuk kalah di final, tetapi mungkin berada di final lebih baik daripada kalah sebelumnya," kata Medvedev pada upacara penyerahan piala.
"Saya selalu ingin menang, tetapi saya rasa saya harus berusaha lebih keras di lain waktu. Namun saya bangga dengan diri saya sendiri, saya akan berusaha lebih keras lagi di lain waktu," kata Medvedev.
REUTERS
Pilihan Editor: Leo / Daniel Pertahankan Gelar Bulu Tangkis Indonesia Masters