TEMPO.CO, Jakarta - Finalis All England 2024 Anthony Sinisuka Ginting menyebut kemenangan lawannya di final, Jonatan Christie, semestinya dapat menjadi motivasi bagi para atlet tunggal putra.
Pada laga final yang berlangsung pada Minggu, Jonatan yang akrab disapa Jojo mengalahkan Ginting dengan melalui kemenangan dua set langsung, 21-15, 21-14. Kemenangan Jonatan sekaligus mengakhiri puasa gelar tunggal putra Indonesia di ajang All England selama 30 tahun.
“Siapapun yang menang, ini untuk Indonesia. Untuk tunggal putra, semoga dengan hasil kami berdua ini bisa menjadi motivasi lagi, baik yang pratama dan utama,” kata Ginting, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
“Saya dan mungkin Jonatan tidak menyangka sama sekali, sangat di luar ekspektasi apa yang sama-sama kami dapat hari ini,” kata dia.
Ginting sebenarnya memiliki catatan yang lebih baik dalam sejarah pertemuannya dengan Jonatan. Ia mengukir enam kemenangan dalam pertemuannya dengan Jonatan, bahkan pada pertemuan terakhir keduanya di perempat final Indonesian Open 2023, Ginting menang dengan skor 21-19, 21-16.
Meski rekornya kini sedikit “ternoda,” Ginting tetap senang dengan penampilan rivalnya tersebut, dan tanpa sungkan mengucapkan selamat kepada Jonatan.
“Hari ini Jonatan bermain sangat baik, berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya, dan menurut saya dia sangat siap, bukan hanya hari ini tapi dari babak pertama. Saya sudah coba segala cari tapi dia bisa mengatasinya. Selamat buat Jonatan,” kata Ginting.
Pilihan Editor: Fajar / RIan Berharap Bisa Tampil Lebih Konsisten Usai Raih Gelar Juara All England 2024