Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Roger Federer Terima Gelar Doktor Honoris Causa, Simak Pidatonya saat Penganugerahan di Depan 11 Ribu Orang

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Roger Federer. Reuters/Andrew Boyers
Roger Federer. Reuters/Andrew Boyers
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan petenis nomor satu dunia Roger Federer dianugerahi gelar doktor honoris causa dari perguruan tinggi Amerika Serikat Dartmouth College.

Gelar Doctor of Humane Letters diberikan kepada individu-individu yang telah memberikan layanan teladan kepada masyarakat (yaitu masyarakat sipil, bisnis, pendidikan dan filantropis) atau yang pencapaiannya memiliki cakupan dan jangkauan yang luas.

Federer menyampaikan pidato pembukaan di hadapan 11.000 orang secara langsung dan ribuan lainnya secara virtual. Dalam pidatonya ia menyebut bahwa kesuksesan tanpa usaha adalah mitos.

"Sungguh, Anda tidak tahu betapa senangnya saya. Perlu diingat, ini kedua kalinya saya menginjakkan kaki di kampus. Kedua kalinya. Tapi entah kenapa, Anda memberi saya gelar doktor," kata Federer, dikutip dari ATP, Selasa.

"Saya datang ke sini hanya untuk memberikan pidato, tetapi saya pulang ke rumah sebagai 'Dr. Roger'. Itu bonus yang cukup bagus."

"'Dr. Roger'. Ini pasti kemenangan saya yang paling tak terduga!”

Federer berbicara tentang persahabatannya dengan agen dan mitra bisnis Tony Godsick, seorang alumni Dartmouth, yang hadir untuk menyaksikan putrinya, Isabella Godsick, lulus.

Pemegang gelar juara tingkat tur sebanyak 103 kali itu berbagi tiga pelajaran utama.

"'Tanpa susah payah' adalah mitos," ujar Federer.

"Itu hanya sebuah angka."

"Hidup lebih besar dari lapangan."

Legenda tenis asal Swiss itu juga membahas gagasan pensiun, sebuah kata yang tidak terlalu disukainya. Dia memandang pensiunnya sebagai kelulusan dari tenis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi, apa yang harus saya lakukan dengan waktu saya? Saya seorang ayah, jadi, saya rasa, saya mengantar anak-anak saya ke sekolah? Bermain catur online melawan orang asing? Bersih-bersih rumah?" kata Federer.

"Tidak, sebenarnya, saya menyukai kehidupan seorang lulusan tenis."

Pria berusia 42 tahun itu mendiskusikan kegiatan filantropis yang ia lakukan dan banyak hal lainnya, bahkan meluangkan waktu untuk memberikan saran teknis secara singkat.

"Presiden Beilock, bisakah saya mendapatkan raket saya secepatnya? Oke, jadi, untuk forehand Anda, sebaiknya gunakan grip dari timur. Pisahkan buku-buku jari Anda sedikit. Tentu saja, Anda tidak ingin menekan grip terlalu keras," kata Federer.

"Beralih dari forehand ke backhand seharusnya mudah... Selain itu, ingatlah bahwa semuanya dimulai dengan gerak kaki, dan take-back sama pentingnya dengan tindak lanjutnya. Tidak, ini bukan metafora! Itu hanya teknik yang bagus."

Federer memanfaatkan kesempatan itu dan menjelaskan betapa pentingnya hal itu baginya.

"Jika Anda pernah berada di Swiss, atau di mana pun di dunia, dan Anda melihat saya di jalan... bahkan 20 atau 30 tahun dari sekarang... baik saya berambut abu-abu atau tidak berambut... Saya ingin Anda melakukannya hentikan saya dan katakan... 'Saya ada di sana hari itu di Green. Saya anggota kelas Anda... Angkatan 2024'," kata Federer.

"Saya tidak akan pernah melupakan hari ini, dan saya tahu Anda juga tidak akan melupakannya."

Sebagai penutup, Federer berkata: "Apa pun pertandingan yang Anda pilih, berikan yang terbaik. Lakukan pukulan Anda. Main dengan bebas. Cobalah semuanya. Dan yang terpenting, bersikap baik satu sama lain... dan bersenang-senanglah di luar sana."

Pilihan Editor: Top Skor Proliga 2024 Bagian Putri Jelang Pekan Keenam: Megawati Hangestri Masuk Posisi 10 Besar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Perindustrian Terima Gelar Honoris Causa dari Hiroshima University

2 hari lalu

Menteri Perindustrian sekaligus Plt Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 14 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri Perindustrian Terima Gelar Honoris Causa dari Hiroshima University

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang terima gelar honoris causa dari Hiroshima University


PON 2024: Lapangan Tenis Stadion Harapan Bangsa Ditutup Lakban, Ini Penyebabnya

9 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
PON 2024: Lapangan Tenis Stadion Harapan Bangsa Ditutup Lakban, Ini Penyebabnya

TD Tenis PON 2024, Akhyar Matra, mengungkapkan penyebab penutupan sejumlah bagian permukaan lapangan tenis di Stadion Harapan Bangsa dengan lakban.


Jadwal Tenis PON 2024 Kamis 19 September: Muhammad Rifqi Fitriadi di Final, Aldila Sitjiadi dan Christopher Rungkat di Semifinal

9 hari lalu

Petenis Jawa Timur Muhammad Rifqi Fitriadi di PON 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jadwal Tenis PON 2024 Kamis 19 September: Muhammad Rifqi Fitriadi di Final, Aldila Sitjiadi dan Christopher Rungkat di Semifinal

Cabang olahraga tenis PON 2024 pada Kamis, 19 September, akan menampilkan pertanding final nomor tunggal putra dan putri serta semifinal nomor ganda.


Momen Lawak Jin BTS dan Lee Yi Kyung Reuni Sambil Main Tenis

10 hari lalu

Lee Yi Kyung menjadi bintang tamu Run Jin episode 6. (Tangkapan layar Youtube.com/BANGTANTV)
Momen Lawak Jin BTS dan Lee Yi Kyung Reuni Sambil Main Tenis

Jin BTS dan Lee Yi Kyung menunjukkan chemistry teman lama


Karier Petenis Jannik Sinner, Junior hingga Mengalahkan Novak Djokovic

13 hari lalu

Petenis Italia Jannik Sinner berpose dengan piala setelah meraih gelar juara US Open usai kalahkan Taylor Fritz pada pertandingan final  US Open di USTA Billie Jean King National Tennis Center, 9 September 2024. Petenis peringkat satu dunia Jannik Sinner berhasil merebut gelar jaura US Open setelah kalahkan Taylor Fritz dengan 6-3, 6-4, dan 7-5. Mandatory Credit: Mike Frey-Imagn Images
Karier Petenis Jannik Sinner, Junior hingga Mengalahkan Novak Djokovic

Jannik Sinner memenangi gelar Grand Slam keduanya ketika ia mengalahkan Taylor Fritz di final US Open 2024


Hasil Tenis PON 2024: Aldila Sutjiadi Berharap Permainannya Bisa Jadi Motivasi untuk Para Junior

15 hari lalu

Ekspresi petenis Jawa Timur Aldila Sutjiadi usai menang melawan petenis Jawa Barat Joanne Lynn pada babak semifinal tenis beregu putri PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Lapangan Tenis Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Jumat (13/9/2024). Aldila Sutjiadi mengalahkan Joanne Lynn dengan skor 6-0 dan 6-2. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).
Hasil Tenis PON 2024: Aldila Sutjiadi Berharap Permainannya Bisa Jadi Motivasi untuk Para Junior

Atlet tenis kontingen Jawa Timur, Aldila Sutjiadi, bertanding di Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara atau PON 2024.


Hari Olahraga Nasional: Petenis Legendaris Yayuk Basuki, Penyumbang Medali Emas Terbanyak di Asian Games

18 hari lalu

Yayuk Basuki. TEMPO/Dwianto Wibowo
Hari Olahraga Nasional: Petenis Legendaris Yayuk Basuki, Penyumbang Medali Emas Terbanyak di Asian Games

Hari Olahraga nasional (Haornas) mengingatkan beberapa atlet yang kerap mengharumkan nama bangsa, atlet tenis Yayuk Basuki, salah satunya.


Jannik Sinner Juarai US Open 2024 setelah Kalahkan Taylor Fritz, Raih Gelar Grand Slam Kedua dalam Kariernya

19 hari lalu

Petenis Italia Jannik Sinner berpose dengan piala setelah meraih gelar juara US Open usai kalahkan Taylor Fritz pada pertandingan final  US Open di USTA Billie Jean King National Tennis Center, 9 September 2024. Mandatory Credit: Robert Deutsch-Imagn Images
Jannik Sinner Juarai US Open 2024 setelah Kalahkan Taylor Fritz, Raih Gelar Grand Slam Kedua dalam Kariernya

Jannik Sinner memenangi gelar Grand Slam keduanya pada 2024 ketika ia mengalahkan Taylor Fritz di final US Open 2024.


Aryna Sabalenka Juarai US Open 2024 dengan Kalahkan Jessica Pegula, Raih Gelar Grand Slam Ketiga dalam Kariernya

20 hari lalu

Petenis Belarus, Aryna Sabalenka. REUTERS/Andrew Kelly
Aryna Sabalenka Juarai US Open 2024 dengan Kalahkan Jessica Pegula, Raih Gelar Grand Slam Ketiga dalam Kariernya

Aryna Sabalenka berhasil menjuarai US Open 2024. Ia meraih gelar Grand Slam ketiga dalam kariernya dengan mengalahkan Jessica Pegula.


PON 2024: Hormati Syariat Islam di Aceh, Kostum Tanding Atlet Tenis Putri Dilengkapi Manset dan Legging

21 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
PON 2024: Hormati Syariat Islam di Aceh, Kostum Tanding Atlet Tenis Putri Dilengkapi Manset dan Legging

Panpel PON 2024 mensosialisasikan penyesuaian kostum tanding berupa pakaian pelapis bagi para atlet putri selama berlaga di Banda Aceh.