Jakarta BIN
Perjalanan tak kalah berliku dilalui Jakarta BIN menuju final Proliga 2024. Mereka bahkan dapat start tak mulus dengan sekali menang dalam tiga laga perdana musim reguler.
Jakarta BIN sendiri menjalani dua laga pertamanya dengan satu pemain asing karena Kenia Carcaces Opon baru bisa bergabung pada pekan kedua usai membawa Panathinaikos juara Liga Yunani.
Setelah tampil dengan kekuatan penuh, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi dan kawan-kawan mulai bisa menunjukkan permainan yang lebih stabil.
Performa Jakarta BIN kian solid usai mengganti Kashauna Williams dengan Kara Bajema yang punya segudang pengalaman di level kompetisi elite antarklub maupun negara.
Usai start tak mulus di tiga lawa awal, Jakarta BIN pun melesat dengan delapan kemenangan beruntun sebelum dihentikan Jakarta Popsivo Polwan di laga pamungkas musim reguler.
Jakarta BIN pada akhirnya menutup musim reguler dengan sembilan kemenangan dan 28 poin dari 12 laga yang membuatnya finis kedua di bawah Jakarta Popsivo Polwan.
Memasuki fase final four, tim asuhan Danai Sriwatcharamethakul lagi-lagi dapat start buruk usai dikalahkan Jakarta Pertamina Enduro pada laga pertama.
Namun, mereka segera bangkit dengan memenangi tiga laga selanjutnya yang kemudian membuatnya secara matematis jadi tim voli putri pertama yang lolos ke final Proliga 2024.
Setelah mengunci tiket final, grafis penampilan Jakarta BIN justru mengalami penurunan usia kalah di dua laga terakhir final four kontra Jakarta Electric PLN dan Jakarta Popsivo Polwan.
Jakarta BIN yang sempat jadi juara putaran pertama final four Proliga 2024 pada akhirnya finis kedua di babak empat besar dengan tiga kemenangan dan 10 poin dari enam laga.
Catatan pertandingan Jakarta BIN menuju final Proliga 2024:
Musim Reguler
Putaran I
vs Jakarta Livin Mandiri: 3-1 (25-20, 29-27, 21-25, 25-15)
vs Bandung BJB Tandamata: 1-3 (27-29, 25-16, 17-25, 18-25)
vs Jakarta Popsivo Polwan: 2-3 (25-19, 22-25, 25-18, 17-25, 7-15)
vs Jakarta Electric PLN: 3-1 (26-24, 25-21, 23-25, 25-18)
vs Jakarta Pertamina Enduro: 3-0 (25-17, 25-21, 25-20)
vs Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia: 3-1 (21-25, 25-19, 25-21, 25-14).
Putaran II
vs Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia: 3-1 (23-25, 29-27, 25-16, 25-19)
vs Jakarta Pertamina Enduro: 3-0 (25-22, 26-24, 27-25)
vs Bandung BJB Tandamata: 3-1 (25-15, 24-26, 25-23, 25-21)
vs Jakarta Livin Mandiri: 3-0 (25-14, 27-25, 25-14)
vs Jakarta Electric PLN: 3-1 (20-25, 25-19, 25-17, 25-20)
vs Jakarta Popsivo Polwan: 1-3: (25-27, 25-17, 25-27, 13-25).
Final Four Putaran I
vs Jakarta Pertamina Enduro: 1-3 (23-25, 23-25, 25-22, 22-25)
vs Jakarta Electric PLN: 3-0 (25-21, 25-20, 25-23)
vs Jakarta Popsivo Polwan: 3-0 (25-13, 37-35, 26-24)
Final Four Putaran II
vs Jakarta Pertamina Enduro: 3-0 (25-15, 25-14, 25-18)
vs Jakarta Electric PLN: 0-3 (17-25, 20-25, 21-25)
vs Jakarta Popsivo Polwan: 2-3 (20-25, 25-17, 27-25, 16-25, 18-20).
Pilihan Editor: Ranking FIFA Terbaru usai Euro 2024 dan Copa America 2024: Timnas Indonesia Naik Satu Posisi