Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Eko Yuli Irawan, Atlet Angkat Besi yang Kembali Berburu Podium di Olimpiade Paris 2024

image-gnews
Lifter Indonesia Eko Yuli yang akan tampil di Olimpiade Paris 2024 saat ditemui di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Juli 2024. TEMPO/Randy
Lifter Indonesia Eko Yuli yang akan tampil di Olimpiade Paris 2024 saat ditemui di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Juli 2024. TEMPO/Randy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lifter Eko Yuli Irawan akan menjadi salah satu wakil Indonesia dari cabang olahraga angkat besi di Olimpiade Paris 2024. Ini merupakan penampilan kelimanya dalam ajang multi-event olahraga empat tahunan tersebut.

Eko bakal mencatatkan sejarah sebagai satu-satunya atlet Indonesia yang mampu tampil dalam lima edisi Olimpiade secara beruntun, mulai Beijing 2008, London 2012, Rio de Janeiro 2016, Tokyo 2020, dan terakhir Paris 2024. Atlet berusia 31 tahun itu mengungkapkan persiapan terkini menjelang pertandingan. Salah satu fokus utamanya menurunkan berat badan sebanyak 7 kilogram.

"Ya benar masih di angka 68. Memang ini minggu depan mulai seri menurunkan berat badan. Mungkin kami tim akan besi kan terbang tanggal 21 (Juli), training camp dulu di paris. Sebelum terbang itu minimal sudah di angka 66 (kilogram)," ujar dia saat ditemui di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Juli 2024.

Profil Eko Yuli Irawan

Eko Yuli Irawan merupakan atlet angkat besi kelahiran Kota Metro, Lampung pada 24 Juli 1989. Atlet berusia 35 tahun itu datang dari keluarga kurang mampu.

Ayahnya, Saman, merupakan seorang tukang  becak, sedangkan ibunya, Wastian adalah seorang penjual sayur. Tuntutan ekonomi sampai membuatnya  harus menggembala empat ekor kambing setiap sebelum menjalani latihan angkat besi. Kisah hidupnya pun diangkat menjadi film pendek berjudul "Eko Yuli Irawan The Movie" garapan apparel olahraga SFIDN FITS yang sudah rilis  di YouTube pada Agustus  2021 lalu.

Nama Eko mulai naik saat berlaga di Kejuaraan Dunia Junior 2006 dan berhasil meraih medali perak pada kategori 56 kilogram dengan total angkatan 269 kilogram. Pada 2007, di ajang yang sama, Eko mampu memperoleh prestasi yang lebih baik dengan merebut medali emas 56 kilogram dengan total beban 275 kilogram.

Setahun berselang, Eko berkesempatan mewakili Indonesia dalam ajang Olimpiade Beijing 2008. Tampil dalam kategori 56 kilogram, dia langsung berhasil meraih medali perunggu dengan total angkatan 288 kilogram. Kariernya pun terus melonjak setelah memenangkan berbagai kejuaraan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Eko mengaku masih penasaran dengan ajang Olimpiade. Dari empat edisi sebelumnya, prestasinya mentok di medali perak Rio de Janeiro 2016 dan Tokyo 2020. Kendati demikian, dia enggan sesumbar untuk bisa meraih emas pada Olimpiade Paris 2024.

Menurut dia, target realistis adalah naik podium apa pun hasil perolehan medalinya. "Kalau emas kami belum berani bicara, tapi untuk mencari medali Insya Allah bisa. Untuk mencari emasnya, kami lihat nanti di hari H sama satu bulan terakhir persiapan ini mampu atau enggak," kata dia.

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC.

Daftar Prestasi Eko Yuli Irawan Sejak 2018

2020: Medali perak Olimpiade Tokyo 2020
2020: Medali emas 5th International Fajr Cup di Rasht, Iran
2019: Medali emas SEA Games 2019 Vietnam
2019: Medali perak IWF World Championships di Pattaya, Thailand
2019: Medali perunggu Asian Championships di Ningbo, China
2019: Medali emas IWF World Cup di Fuzhou, China
2018: Medali emas IWF World Championships di Ashgabat, Turkmenistan
2018: Medali emas Asian Games di Jakarta, Indonesia

YOLANDA  AGNE

Pilihan Editor: Profil Jens Raven, Bomber Tajam Timnas U-19 Indonesia yang Buat Shin Tae-yong Kepincut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Angkat Besi PON 2024 Sabtu 7 September: Rizki Juniansyah, Muhammad Zul Ilmi, Indah Afriza, Dewani Ramadhan Raih Emas

1 jam lalu

Lifter Banten Rizki Juniansyah berselebrasi usai melakukan angkatan clean and jerk angkat besi kelas 89 kilogram putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR Seuramoe Angkat Besi Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Sabtu 7 September 2024. Rizki Juniansyah berhasil meraih emas sekaligus memecahkan rekor nasional dengan total angkatan 360 kg melampaui rekor sebelumnya yakni 337 kilogram atas nama Muhammad Zul Ilmi. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Hasil Angkat Besi PON 2024 Sabtu 7 September: Rizki Juniansyah, Muhammad Zul Ilmi, Indah Afriza, Dewani Ramadhan Raih Emas

Hasil Angkat Besi PON 2024 Sabtu 7 September: Rizki Juniansyah, Muhammad Zul Ilmi, Indah Afriza, Dewani Ramadhan meraih medali emas.


Tampil di PON 2024 Usai Raih Emas Olimpiade, Veddriq Leonardo Terkesan dengan Keramahan Masyarakat Aceh

6 jam lalu

Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Tampil di PON 2024 Usai Raih Emas Olimpiade, Veddriq Leonardo Terkesan dengan Keramahan Masyarakat Aceh

Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo sangat terkesan dengan keramahtamahan masyarakat Aceh di PON 2024.


Muhammad Zul Ilmi Raih Emas Angkat Besi PON 2024 Tepat di Hari Ulang Tahun Ke-28

10 jam lalu

Lifter Aceh, Muhammad Zul Ilmi (kedua dari kanan), berfoto bersama keluarganya setelah tampil pada pertandingan angkat besi kelas 89 kilogram putra Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024, di GOR Seramoe, Banda Aceh, Sabtu, 7 September 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Muhammad Zul Ilmi Raih Emas Angkat Besi PON 2024 Tepat di Hari Ulang Tahun Ke-28

Muhammad Zul Ilmi sukses memboyong medali emas untuk Aceh dari cabang angkat besi kelas 96 kilogram putra PON 2024.


Raih Emas PON 2024 Usai Jadi yang Terbaik di Olimpiade, Rizki Juniansyah: Kehadiran Saya untuk Memotivasi

14 jam lalu

Lifter Jawa Barat Joko Dwi Suprianto (kanan), lifter Banten Rizki Juniansyah (tengah), dan lifter Jawa Tengah Mohamad Najib (kanan) berfoto bersama setelah konferensi pers pertandingan cabang angkat besi kelas 89 kilogram putra PON Aceh-Sumatera Utara 2024 di GOR Seramoe, Banda Aceh, Sabtu, 7 September 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Raih Emas PON 2024 Usai Jadi yang Terbaik di Olimpiade, Rizki Juniansyah: Kehadiran Saya untuk Memotivasi

Lifter asal Banten, Rizki Juniansyah, menilai kehadirannya sebagai peserta PON 2024 sebagai pemicu atlet angkat besi lain untuk dapat berprestasi.


Rizki Juniansyah Raih Emas dan Pecahkan Rekor di Kelas 89 Kilogram Angkat Besi PON 2024

16 jam lalu

Lifter Banten Rizki Juniansyah melakukan angkatan clean and jerk pada pertandingan cabang angkat besi kelas 89 kilogram PON Aceh-Sumatera Utara 2024 di GOR Seramoe, Banda Aceh, Sabtu, 7 September 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Rizki Juniansyah Raih Emas dan Pecahkan Rekor di Kelas 89 Kilogram Angkat Besi PON 2024

Lifter nasional, Rizki Juniansyah, memecahkan sejumlah rekor saat meraih medali emas cabang angkat besi kelas 89 kilogram putra PON 2024.


Angkat Besi PON 2024: Natasya Beteyob Pecahkan Rekor, Bambang Wijaya dan Tsabitha Alfiah Raih Emas

1 hari lalu

Lifter Papua Natasya Beteyob meraih emas angkat besi kelas 59 kilogram putri Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024. (ponxxi.acehprov.go.id)
Angkat Besi PON 2024: Natasya Beteyob Pecahkan Rekor, Bambang Wijaya dan Tsabitha Alfiah Raih Emas

Natasya Beteyob, Bambang Wijaya, dan Tsabitha Alfiah sama-sama meraih emas angkat besi PON 2024 pada Jumat, 7 September 2024.


Eko Yuli Irawan Raih Emas PON 2024, Belum Mau Pensiun karena Para Junior Belum Mampu Menandinginya

2 hari lalu

Lifter Jawa Barat Muhammad Nur Fuad Jamal (kiri), lifter Jawa Timur Eko Yuli Iriawan, lifter Lampung Harjianto (kanan) berfoto bersama setelah konferensi pers pertandingan cabang angkat besi kelas 67 kilogram putra PON Aceh-Sumatera Utara 2024, di GOR Seramoe, Banda Aceh, Kamis, 5 September 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Eko Yuli Irawan Raih Emas PON 2024, Belum Mau Pensiun karena Para Junior Belum Mampu Menandinginya

Lifter Jawa Timur Eko Yuli Irawan menegaskan ia belum mau pensiun dari kancah nasional, seandainya para juniornya belum mampu menandingi dirinya.


Termotivasi Ingin Lamar Kekasih, Muhammad Nur Fuad Jamal Raih Medali Perak PON 2024

2 hari lalu

Lifter Jawa Barat Muhammad Nur Fuad Jamal meraih emas cabang angkat besi kelas 67 kilogram putra di PON 2024 Aceh-Sumatera Utara. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Termotivasi Ingin Lamar Kekasih, Muhammad Nur Fuad Jamal Raih Medali Perak PON 2024

Lifter Jawa Barat, Muhammad Nur Fuad Jamal, memiliki motivasi ekstra untuk dapat membawa pulang medali dari partisipasinya di PON 2024.


Turun di PON Aceh-Sumut, Lifter Eko Yuli Irawan Tak Tertandingi di Kelas 67 Kilogram

2 hari lalu

Eko Yuli Irawan dari Indonesia beraksi dalam nomor Angkat Besi 61kg Putra di Paris, Prancis, 7 Agustus 2024. REUTERS/Isabel Infantes
Turun di PON Aceh-Sumut, Lifter Eko Yuli Irawan Tak Tertandingi di Kelas 67 Kilogram

Lifter Eko Yuli Irawan yang mewakili Jawa Timur mencatat angkatan total 309 kilogram untuk memastikan meraih medali emas PON Aceh-Sumatera Utara.


Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

2 hari lalu

Rebecca Cheptegei dari Uganda selama final maraton putri Atletik Kejuaraan Atletik Dunia di Pusat Atletik Nasional, Budapest, Hungaria, 26 Agustus 2023.REUTERS/Dylan Martinez
Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

Pelari olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei meninggal pada usia 33 tahun karena kegagalan beberapa organ setelah menderita luka bakar 80 persen