Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angkat Besi PON 2024: Natasya Beteyob Pecahkan Rekor, Bambang Wijaya dan Tsabitha Alfiah Raih Emas

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Lifter Papua Natasya Beteyob meraih emas angkat besi kelas 59 kilogram putri Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024. (ponxxi.acehprov.go.id)
Lifter Papua Natasya Beteyob meraih emas angkat besi kelas 59 kilogram putri Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024. (ponxxi.acehprov.go.id)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan perebutan medali cabang olahraga angakt besi sudah dilakukan meski Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 belum dibuka. Pada Jumat, 6 September, ada tiga kelas yang dipertandingkan. Natasya Beteyob, Bambang Wijaya, dan Tsabitha Alfiah sama-sama meraih emas.

Lifter Papua Natasya Beteyob memecahkan rekor nasional dan rekor Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk memenangi medali emas cabang angkat besi kelas 59 kilogram putri PON Aceh-Sumatera Utara 2024, Jumat.

Natasya mencatatkan angkatan clean and jerk terbaik pada angkatan 117 kilogram untuk mengumpulkan total angkatan 214 kilogram, yang memecahkan rekornas dan rekor PON yang sebelumnya berada di angkatan 109 kg untuk clean and jerk dan 195 kg untuk angkatan total.

Pada angkatan snatch, angkatan terbaik Natasya adalah pada percobaan ketiganya, yakni 97 kilogram.

Keberhasilan Natasya memenangi medali emas pada PON kali ini sekaligus memperbaiki pencapaiannya pada PON sebelumnya. Pada PON Papua 2021, Natasha yang bertanding di kelas 55 kilogram putri mendapatkan medali perak.

Atlet 24 tahun itu hanya sekali gagal dalam keenam kesempatannya mengangkat beban. Ia sukses mengangkat ketiga angkatan snatch yakni 92 kilogram, 95 kilogram, dan 97 kilogram.

Pada angkatan clean and jerk, ia sempat gagal mengangkat beban 113 kilogram pada percobaan pertama, tetapi kemudian mampu mengangkat beban yang sama pada percobaan kedua, dan mengangkat 117 kilogram pada percobaan ketiga.

Medali perak menjadi milik atlet Jawa Barat Sarah dengan total angkatan 205 kilogram.

Saat melakukan angkatan clean and jerk terakhir, Sarah berusaha untuk melampaui catatan Natasha dengan memasang beban seberat 119 kilogram. Sayangnya, ia gagal mengangkatnya dan harus puas dengan peringkat kedua.

Pada angkatan snatch, catatan terbaik Sarah adalah 92 kilogram, sedangkan pada clean and jerk, catatan terbaiknya adalah 113 kilogram.

Sedangkan medali perunggu menjadi milik wakil Jambi Tania Constantia dengan total angkatan 178 kilogram. Tania memiliki catatan snatch terbaik pada 78 kilogram, dan clean and jerk pada angkatan 100 kilogram.

Cabang angkat besi kelas 59 kilogram putri diikuti oleh lima lifter. Selain Natasya, Sarah, dan Tania, dua lifter lainnya adalah Tasya Rizky Citra Lestari asal Jawa Tengah dan Putri Nur Maulinda Sari asal Aceh.

Bambang Wijaya Rajai Kelas 81 Kg

Lifter Aceh Bambang Wijaya meraih medali emas kelas 81 kilogram putra cabang angkat besi Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara, setelah mencatatkan angkatan terbaik pada pertandingan di GOR Seramoe, Banda Aceh, Jumat.

Bambang memiliki catatan angkatan total 305 kilogram. Sedikit lebih unggul dari pemenang medali perak, Misbahul Munir asal Papua Selatan dengan 300 kilogram, dan wakil Jawa Barat Gilbert Ramadhan dengan 292 kilogram.

Atlet 23 tahun itu mencatatkan satu keberhasilan pada angkatan snatch dengan angkatan 140 kilogram. Ia gagal saat berusaha mengangkat 140 kilogram pada kesempatan pertama, serta gagal mengangkat beban 151 kilogram pada kesempatan ketiga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan untuk angkatan clean and jerk, Bambang berhasil mengangkat beban 165 kilogram pada percobaan pertamanya, dan gagal mengangkat beba 181 kilogram dan 186 kilogram pada percobaan kedua dan ketiganya.

Persaing terdekat Bambang, yakni Misbahul, memiliki catatan angkatan clean and jerk yang lebih baik daripada Bambang, yakni 163 kilogram dan 167 kilogram, tetapi catatan snatch terbaiknya adalah 133 kilogram. Misbahul juga gagal saat berusaha melampaui catatan Bambang di clean and jerk, yakni dengan mengangkat 173 kilogram pada percobaan ketiganya.

Pemenang medali perunggu, Gilbert, memiliki catatan angkatan snatch 133 kilogram. Pada angkatan clean and jerk, ia berhasil mengangkat beban 161 kilogram pada percobaan pertama, tetapi gagal melampaui Bambang akibat tidak mampu mengangkat beban 166 kilogram pada dua percobaan terakhirnya.

Kelas 81 kilogram putra pada PON kali ini juga diikuti oleh lifter senior, Triyatno, yang membela Banten. Namun kali ini Triyatno tidak mampu berbuat banyak, ia hanya memiliki catatan snatct terbaik pada 125 kilogram dan pada clean and jerk pada 155 kilogram.

Total kelas ini diikuti oleh sembilan peserta. Selain Bambang, Misbahul, Gilbert, dan Triyatno, kelas ini juga diikuti oleh Hariyadi asal Sumatera Selatan, Wahyu Apriyana asal Jakarta, Tunggal Arianto asal Lampung, Alfredo Sitorus asal Sumatera Utara, dan Nazarudin asal Kalimantan Timur.

Tsabitha Persembahkan Emas buat Jabat

Lifter Jawa Barat, Tsabitha Alfiah Ramadhani, memenangi medali emas cabang angkat besi kelas 64 kilogram putri, setelah ia menorehkan total angkatan terbaik yakni 204 kilogram di GOR Seramoe, Banda Aceh, Jumat.

Tsabitha memiliki catatan angkatan terbaik pada snatch yakni seberat 96 kilogram, yang diukirnya pada percobaan kedua. Ia sempat berupaya mempertajam angkatan snatchnya menjadi 100 kilogram pada percobaan ketiga, tetapi tidak mampu mengangkatnya. Pada percobaan angkatan snatch pertama, ia tidak kesulitan untuk mengangkat 90 kilogram.

Pada angkatan clean and jerk, Tsabitha berhasil pada dua percobaan angkatannya, yakni pada 105 kilogram dan 108 kilogram.

Keberhasilannya mengangkat 108 kilogram sudah memastikan raihan medali emas, sehingga membuatnya mencoba mempertajam catatannya dengan mengangkat 112 kilogram. Sayangnya, sebagaimana pada percobaan angkatan snatch terakhirnya, ia juga gagal melakukannya.

Medali perak menjadi milik wakil Jawa Timur (Jatim) Acchedya Jagaddhita, dengan angkatan total 190 kilogram. Lifter yang akrab disapa Dita itu memiliki catatan snatch terbaik 84 kilogram, dan angkatan clean and jerk terbaik 106 kilogram.

Lifter Jambi Fannie Wahyu Agnie menjadi pemenang medali perunggu. Ia mencatatkan total angkatan 187 kilogram, dengan angkatan snatch terbaik pada 81 kilogram dan angkatan clean and jerk terbaik pada 106 kilogram.

Angkat besi kelas 64 kilogram putri pada PON Aceh-Sumut 2024 diikuti oleh total delapan peserta. Selain Tsabitha, Dita, dan Fannie, empat peserta lainnya adalah Siti Sarah dari Kalimantan Timur, Cicing Way dari Sumatera Selatan, Fara Dilla dari Sumatera Utara, dan Salma Ayu Balqis dari Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pilihan Editor: 9 Fakta Menarik 900 Gol Cristiano Ronaldo: Perbandingan dengan Messi hingga Target Berikutnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atlet DKI Jakarta Kentaro Nanayama Lanjutkan Pertandingan Golf di PON 2024 Meski Sempat Pingsan

3 jam lalu

Pertandingan golf nomor
Atlet DKI Jakarta Kentaro Nanayama Lanjutkan Pertandingan Golf di PON 2024 Meski Sempat Pingsan

Kentaro Nanayama, tetap melanjutkan pertandingan golf nomor foursome putra ronde kedua pada PON 2024.


PON 2024: Para Atlet Layar Terpaksa Kembali Merapat ke Pantai Akibat Cuaca Buruk

4 jam lalu

Para atlet layar kelas putri dan internasional 470 campuran yang sedang melangsungkan pertandingan hari ketiga terpaksa harus kembali ke Pantai Gampong Jawa, Banda Aceh lantaran cuaca yang tidak mendukung, Senin (16/9/2024). ANTARA/Risky Syukur.
PON 2024: Para Atlet Layar Terpaksa Kembali Merapat ke Pantai Akibat Cuaca Buruk

Para atlet layar PON 2024 kelas putri dan internasional 470 campuran harus kembali ke Pantai Gampong Jawa, Banda Aceh. Ada korban meninggal.


Laga Sepak Bola Aceh vs Sulawesi Tengah di PON 2024 Ricuh, Erick Thohir: Itu Sangat Memalukan

7 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) menyapa anak disabilitas pendampin pemain  saat menghadiri laga final sepak bola putri PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Mini, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu 14 September 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Laga Sepak Bola Aceh vs Sulawesi Tengah di PON 2024 Ricuh, Erick Thohir: Itu Sangat Memalukan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan sanksi terberat menanti pemain dan wasit yang terlibat kericuhan laga Aceh vs Sulawesi Tengah di PON 2024.


Perolehan Medali PON 2024 Hingga Senin Siang, 16 September 2024: DKI Jakarta Kian Kokoh, Jawa Barat Membayangi

7 jam lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Perolehan Medali PON 2024 Hingga Senin Siang, 16 September 2024: DKI Jakarta Kian Kokoh, Jawa Barat Membayangi

Provinsi DKI Jakarta kian kokoh di puncak klasemen perolehan medali PON 2024 atau Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumatera Utara 2024 hingga Senin siang.


Hasil Wushu PON 2024: Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah Kuasai Perolehan Medali

7 jam lalu

Atlet wushu DKI Jakarta Euginia Diva Widodo beraksi pada final wushu taolu gunsu putri PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Gedung Serbaguna Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara (Disporasu), Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 13 September 2024. Medali emas diraih atlet wushu Jawa Timur Jennifer Cahyadi dengan  skor 19,249 medali perak diraih atlet wushu DKI Jakarta Eugenia Diva Widodo dengan skor 19,243, dan medali perunggu diraih atlet wushu DKI Jakarta Ivana Beatrice dengan skor 19,190. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Hasil Wushu PON 2024: Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah Kuasai Perolehan Medali

ontingen Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah berbagi tujuh medali emas dalam perolehan akhir medali cabang olahraga wushu PON 2024.


7 Rekor Terpecahkan di Cabang Olahraga Renang PON 2024 Hingga Hari Kedua

9 jam lalu

Atlet DKI Jakarta Gabrielle Permata (kanan) dan Hilda Tri Julyandra (kiri) berpose usai tampil pada final duet renang artistik PON XXI Aceh-Sumut di Kolam Renang Selayang Dispora Sumatera Utara, Medan, Rabu, 11 September 2024. Atlet DKI Jakarta Gabrielle Permata dan Hilda Tri Julyandra meraih medali emas dengan total nilai 138,6008, dan atlet Sulawesi Selatan Amanda Mutiara Putri dan Mutiara Nur Azisah meraih medali perak dengan nilai 133,7046. ANTARA /Iggoy el Fitra
7 Rekor Terpecahkan di Cabang Olahraga Renang PON 2024 Hingga Hari Kedua

Sebanyak tujuh rekor dipecahkan pada Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 hingga hari kedua renang.


Jadwal Semifinal Sepak Bola Putra PON 2024 Digelar Senin Hari Ini 16 September, Soal Wasit Jadi Perhatian

11 jam lalu

Pesepak bola Aceh Muhammad Ghifari (tengah) dihadang pesepak bola Sulawesi Tengah Muhammad Rizki Saputra (kedua kanan) dan Damar (kiri) pada pertandingan babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 14 September 2024. Aceh menang WO dan melaju ke semifinal setelah Sulawesi Tengah mengundurkan diri. ANTARA/Adeng Bustomi
Jadwal Semifinal Sepak Bola Putra PON 2024 Digelar Senin Hari Ini 16 September, Soal Wasit Jadi Perhatian

Pertandingan babak semifinal cabang olahraga sepak bola putra PON 2024 Aceh-Sumut akan digelar Senin, 16 September.


Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah PON 2024: Pemain Sepak Bola Sulteng Pemukul Wasit Akan Dihukum Larangan Bermain Minimal 6 Bulan

12 jam lalu

Wasit Eko Agus Sugiharto (kedua kanan) memberikan kartu kuning kepada pesepak bola Sulawesi Tengah Ichansyah (ketiga kiri) saat melawan tim Aceh pada pertandingan babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 14 September 2024. Pertandingan ini diwarnai kericuhan hingga wasit dipukul pemain. ANTARA/Adeng Bustomi
Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah PON 2024: Pemain Sepak Bola Sulteng Pemukul Wasit Akan Dihukum Larangan Bermain Minimal 6 Bulan

Ketua HQ Panitia Pengawas dan Pengarah PON 2024 Suwarno, mengatakan pemain Sulawesi Tengah, Muhammad Rizki, terancam hukuman larangan enam bulan.


Jadwal Bulu Tangkis PON 2024 Senin 16 September: Peserta Bersaing di Babak 16 Besar, Ada 40 Pertandingan

12 jam lalu

Pebulu tangkis Jawa Tengah Sausan Dwi Ramadhani saat berlaga di PON 2024. ANTARA/Nova Wahyudi
Jadwal Bulu Tangkis PON 2024 Senin 16 September: Peserta Bersaing di Babak 16 Besar, Ada 40 Pertandingan

Cabang olahraga bulu tangkis nomor perorangan PON 2024 Aceh-Sumut akan memasuki babk 16 besar.


Klasemen Perolehan Medali PON 2024 Senin Pagi 16 September: Jakarta Kian Mapan di Posisi Teratas, Jabar dan Jatim Kumpulkan Emas Sama

12 jam lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Klasemen Perolehan Medali PON 2024 Senin Pagi 16 September: Jakarta Kian Mapan di Posisi Teratas, Jabar dan Jatim Kumpulkan Emas Sama

Jakarta kian mapan di puncak klasemen perolehan medali PON 2024 pada Senin pagi, 16 September. Torehan emas mereka sudah melewati angka 100.