TEMPO.CO, Jakarta - Pelari Noah Lyles mendapat medali emas setelah mencatat waktu tercepat 9,79 detik dalam final atletik nomor sprint 100 meter putra di Olimpiade Paris pada Minggu, 5 Agustus 2024. Lyles menjadi atlet Amerika Serikat pertama yang memenangkan nomor tersebut sejak Justin Gatlin menjuarai lari 100 meter putra pada Olimpiade Athena 2004, dikutip dari Antara.
Siapa Noah Lyles?
Noah Lyles lahir di Gainesville, Florida pada 18 Juli 1997. Kedua orang tuanya, Kevin Lyles dan Keisha Caine, merupakan atlet atletik di Universitas Seton Hall, dan adik laki-lakinya, Josephus Lyles, juga pelari. Dikutip dari Britannica, pada 2016, Lyles memastikan mengejar karier profesional menandatangani kontrak dengan Adidas. Tahun itu juga ia memenangkan medali emas di nomor 100 meter dan estafet 4x100 meter di Kejuaraan Dunia U-20.
Pada usia 22 tahun, Lyles memenangkan nomor 200 meter di kejuaraan nasional Amerika Serikat 2019 dengan waktu 19,78 detik, kemudian meraih medali emas di nomor 200 meter serta estafet 4x100 meter di kejuaraan dunia pertamanya. Pada kejuaraan nasional Amerika 2021, Lyles memenangkan nomor 200 meter dan finis ketiga di nomor 100 meter. Meskipun berharap untuk memenangkan medali emas di nomor 200 meter pada Olimpiade Tokyo 2020, Lyles hanya mendapat perunggu.
Dikutip dari situs web Olympics, puncak prestasinya diraih di Kejuaraan Dunia 2023 di Budapest. Ia mempertahankan gelar juara 200 meter dari 2019 dan 2022, melengkapi tiga kemenangan beruntun. Lyles mencetak sejarah dengan memenangkan tiga medali emas di nomor 100 meter, 200 meter, dan estafet 4x100 meter prestasi yang terakhir kali diraih oleh Usain Bolt pada 2015.
Setelah berfokus pada Olimpiade Paris 2024 dengan tekad untuk meraih semua medali emas. Lyles saat ini memenangkan nomor 100 meter, mengalahkan Kishane Thompson dari Jamaika. Kishane Thompson harus puas dengan medali perak setelah finis lima perseribu detik lebih lambat dari Lyles.
Rekan setim Lyles dari Amerika Serikat, Fred Kerley, meraih medali perunggu setelah mencatatkan waktu 9,81 detik atau hanya unggul seperseratus detik dari pelari Afrika Selatan Akani Simbine yang mencatat waktu 9,82 detik.
Juara bertahan Marcell Jacobs dari Italia tercecer pada posisi kelima, Letsile Tebogo dari Botswana pada posisi keenam, Kenny Bednarek dari Amerika pada posisi ketujuh dan Oblique Seville dari Jamaika pada posisi kedelapan.
Pilihan Editor: Noah Lyles Rajai Lari 100 Meter Putra, Yakin Bisa Ikuti Jejak Usain Bolt Borong 3 Emas Olimpiade