TEMPO.CO, Jakarta - Megawati Hangestri akan menjadi pusat perhatian penonton saat final bola voli putri PON 2024 Aceh - Sumut berlangsung di di GOR Sumut Sport Center, Deli Serdang, Kamis, 19 September 2024.
Pemain Liga Bola Voli Korea, Red Sparks, itu sudah diizinkan membela Jawa Timur oleh klubnya sejak semifinal lalu. Di final, Jatim akan menghadapi Jawa Barat.
Korea Selatan Red Sparks Megawati Hangestri Pertiwi. Pelatih Jatim, Alim Suseno, mengakui kehadiran Megawati menambah kepercayaan diri kepada skuad Jatim. Namun, ia juga menyoorti kekurangan dari anak-anak asuhnya yang perlu untuk dievaluasi.
"Alhamdulillah, kehadiran Megawati membawa dampak positif. Teman-temannya jadi lebih pede. Kekurangan selalu ada, masih ada kesalahan-kesalahan sendiri dalam pertandingan," kata Alim.
Pelatih Jabar Risco Herlambang mengatakan timnya mewaspadai kehadiran Megawati Hangestri Pertiwi. Menurutnya Megawati dapat menjadi tambahan kekuatan lawan,
"Kemarin kita sudah pernah bertemu dengan Jatim, tapi waktu itu tanpa Megawati. Beda rasanya kalau ada Megawati," kata Risco.
"Persiapan kita adalah analisa, karena kemarin waktu Mega tidak main, set pertama berjalan mudah. Jangan samain dengan pertandingan tanpa Mega, mungkin nanti mereka akan lebih solid."
Pada babak penyisihan Pool AB, Jabar sempat mengalahkan Jatim 3-0. Namun, saat itu Jatim tak diperkuat Megawati.
Tampil Tanpa Beban
Pelatih Jatim Alim Suseno mengatakan Medi Yoku serta kolega perlu berjuang semaksimal mungkin pada partai final. Ia menambahkan dirinya berharap agar para pemainnya bisa tampil tanpa beban dan memberikan performa terbaik mereka di lapangan.
"Kemarin kita melawan Jabar kalah, tapi di final ini kita harus berusaha semaksimal mungkin. Karena tidak ada pilihan, mau juara dua atau juara satu. Harapan saya, besok bermain maksimal dan tidak ada beban," kata Alim.
Sedangkan Risco menjelaskan bahwa akan ada persiapan khusus, termasuk bagaimana pendekatan pemain-pemainnya di lapangan.
"Persiapan khusus pasti ada. Mungkin strategi di lapangan seperti servant-nya diarahkan ke mana, blok harus diperkuat di bagian mana, itu yang akan kita matangkan," kata Risco.
"Kita lihat aja ya. Kayak tadi quicker kita, Shintia, lagi enggak enak badan, tapi enggak ada masalah. Penggantinya Mira, sepadan lah."
Selanjutnya: Jadwal Live Final Bola Voli PON 2024