Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Olimpiade Paris 2024: Analisis Kans Atlet Panjat Tebing Veddriq Leonardo Raih Medali

Reporter

image-gnews
Veddriq Leonardo (kanan) dari Indonesia dan pemanjat Prancis Bassa Mawem berkompetisi dalam Kualifikasi Panjat Tebing Kecepatan Putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget, Prancis, 6 Agustus 2024.  REUTERS/Crishope Ena
Veddriq Leonardo (kanan) dari Indonesia dan pemanjat Prancis Bassa Mawem berkompetisi dalam Kualifikasi Panjat Tebing Kecepatan Putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget, Prancis, 6 Agustus 2024. REUTERS/Crishope Ena
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Veddriq Leonardo yang turun di nomor speed putra menjadi harapan terakhir dari cabang panjat tebing untuk bisa meraih medali Olimpiade Paris 2024. Dia akan bertanding di perempat final menghadapi wakil dari tuan rumah Prancis, Bassa Mawem di Le Bourget Climbing Venue, hari ini, Kamis, 8 Agustus 2024, pukul 17.39 WIB.

Dua atlet putri Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah yang sebelumnya memberi asa bisa menyabet medali setelah memastikan lolos perempat final pada Senin lalu. Namun, mereka gagal mewujudkan harapan itu. 

Pada pertandingan perempat final pada Rabu, 7 Agustus, Desak Made langsung tersingkir. Sementara, Rajiah berhasil maju ke semifinal, tetapi kalah. Peluang untuk bisa meraih medali perunggu juga hilang setelah kalah dalam pertandingan perebutan posisi ketiga. 

Veddriq menjadi atlet panjat tebing yang tersisa, setelah rekannya Rahmad Adi Mulyono tidak lolos perempat final. Bagaimana kans atlet asal Pontianak ini meraih medali?

Reaksi Veddriq Leonardo dari Indonesia setelah beraksi dalam Kualifikasi Panjat Tebing Kecepatan Putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget, Prancis, 6 Agustus 2024. REUTERS/Benoit Tessier

Veddriq sempat memecahkan rekor dunia dan rekor olimpiade dengan catatan waktu 4,79 detik di babak kualifikasi seeding di Le Bourget Climbing Venue, Selasa lalu. Namun, catatan rekornya itu kembali dipecahkan oleh Samuel Watson dari Amerika Serikat dengan catatan waktu 4,75 detik pada elemination heats. 

Dia, Watson, Amir Maimuratov dari Kazakhstan dan juara dunia Matteo Zurloni dari Italia, adalah empat pemanjat yang mencatat waktu di bawah 5 detik. Namun, pada babak kualifikasi, hanya Veddriq yang konsisten mencatat waktu di bawah 5 detik dalam tiga kesempatan memanjat papan setinggi 15 meter itu, walau Watson memecahkan rekor dunia. 

Dengan stabilitas panjatan seperti itu, Veddriq memiliki peluang besar bisa melangkah jauh. Karena itu, bukan hal mustahil dia membawa pulang medali emas dari Paris. 

Veddriq yang beberapa kali menciptakan rekor dunia speed putra sebelum Sam Watson melampauinya dalam babak penyisihan pantat tebing speed Olimpiade Paris 2024, sudah bertekad menjadi yang terbaik. Namun, ia menegaskan bahwa yang terpenting bisa mempersembahkan medali ketimbang menciptakan rekor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saling pecah rekor itu memang terjadi di nomor speed biar menarik. Saya sangat senang karena ini jadi pengalaman baru dan akan menjadi sesuatu yang bersejarah buat saya," kata Veddriq usai pertandingan, seperti dikutip dari rilis yang dibagikan tim media NOC Indonesia, Selasa.

Veddriq Leonardo dari Indonesia beraksi dalam Kualifikasi Panjat Tebing Kecepatan Putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget, Prancis, 6 Agustus 2024. Pool via REUTERS/Michael Reaves

Jika bisa mengalahkan Bassa Mawem yang sudah dua kali disisihkan dalam penyisihan dan belum pernah menyentuh waktu di bawah lima detik, Veddriq akan bertemu dengan Maimuratov atau atlet Iran, Reza Alipour Shenazandifard dalam laga semifinal. 

Di penyisihan, Reza belum pernah mencatat waktu di bawah lima detik. Waktu terbaiknya 5,26 detik. Sebaliknya, Maimuratov dua kali visin di bawah lima detik, tetapi sempat jeblok dengan catatan waktu 8,45 detik setelah terselip menjelang akhir lomba melawan Reza. Kini kedua atlet bertemu lagi dalam perempat final, seperti Veddriq menghadapi lagi Mawem Bassa.

Veddriq paling konsisten melakukan panjatan dengan waktu di bawah lima detik, antara 4,79 detik sampai 4,98 detik, sebaliknya tiga pesaing terkuatnya pernah terselip di atas lima detik, termasuk Sam Watson.

Tapi, belajar dari kegagalan Rajiah Sallsabillah dalam sektor putri yang terselip sehingga gagal mempersembahkan medali, konsentrasi dan fokus adalah lawan terbesar atlet panjat tebing, termasuk Veddriq.

Pilihan Editor: Jadwal Olimpiade Paris 2024 Kamis 8 Agustus: 3 Wakil Indonesia Kejar Medali, Ada Veddriq Leonardo dari Panjat Tebing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Suami Istri, Bim Sigrid dan Widia Fujiyanti, Bahu Membahu Mengejar Medali Panjat Tebing PON 2024

13 jam lalu

Pasangan suami istri atlet panjat tebing Bim Sigrid dan Widia Fujiyanti yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Kisah Suami Istri, Bim Sigrid dan Widia Fujiyanti, Bahu Membahu Mengejar Medali Panjat Tebing PON 2024

Arena Panjat Tebing Pekan PON 2024 sempat menghadirkan Bim Sigrid dan Widia Fujiyanti, suami istri yang bahu membahu mengejar medali.


Lolos ke Semifinal Hong Kong Open 2024, Jonatan Christie Merasa Bisa Tampil Lebih Baik

17 jam lalu

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Kredit: Tim Media PBSI
Lolos ke Semifinal Hong Kong Open 2024, Jonatan Christie Merasa Bisa Tampil Lebih Baik

Sebelum lolos ke semfinal Hong Kong Open 2024, Jonatan Christie mengaku sempat kehilangan kepercayaan diri usai gagal di Olimpiade Paris 2024.


11 Atlet Panjat Tebing Dikirim ke Korea Usai PON 2024, Rajiah Sallsabillah Tak Disertakan

19 jam lalu

Atlet panjat tebing Kalimantan Barat Veddriq Leonardo (kanan) dan Atlet Jawa Tengah Kiromal Katibin turun menggunakan tali usai bertanding pada perempat final kelas speed climbing perorangan putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 di venue panjat tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Rabu 11 September 2024. Veddriq Leonardo kalah pada babak perempatfinal oleh Kiromal Katibin atlet asal Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
11 Atlet Panjat Tebing Dikirim ke Korea Usai PON 2024, Rajiah Sallsabillah Tak Disertakan

Sebanyak 11 atlet panjat tebing bersiap ke Seoul, Korea Selatan, selepas PON 2024 untuk mengikuti IFSC World Cup Seoul 2024.


Setelah Raih Emas di PON 2024 Kiromal Katibin Segera Masuk Pemusatan Latihan Panjat Tebing

1 hari lalu

Atlet panjat tebing Kiromal Katibin. Antaranews
Setelah Raih Emas di PON 2024 Kiromal Katibin Segera Masuk Pemusatan Latihan Panjat Tebing

Atlet panjat tebing Jawa Tengah, Kiromal Katibin, langsung bertolak ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) usai meraih emas PON 2024


Tuntaskan Tampilan di PON 2024 dengan Meraih Perak, Desak Made Rita Kusuma Dewi Kini Bidik 3 Target

1 hari lalu

Atlet panjat tebing asal Bali Desak Made Rita Kusuma Dewi. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Tuntaskan Tampilan di PON 2024 dengan Meraih Perak, Desak Made Rita Kusuma Dewi Kini Bidik 3 Target

Atlet panjat tebing Bali, Desak Made Rita Kusuma Dewi, membidik tiga target setelah menuntaskan kiprahnya di PON 2024.


Profil Kiromal Katibin, Atlet Jawa Tengah yang Kalahkan Veddriq Leonardo di PON 2024

1 hari lalu

Atlet panjat tebing Kiromal Katibin. Antaranews
Profil Kiromal Katibin, Atlet Jawa Tengah yang Kalahkan Veddriq Leonardo di PON 2024

Setelah mengalahkan Veddriq Leonardo di babak perempat final, Kiromal Katibin sukses meraih medali emas PON 2024.


Baru Berusia 15 Tahun, Alma Ariella Tsany Raih 2 Emas Panjat Tebing di PON 2024

1 hari lalu

Atlet panajt tebing Jawa Timur, Alma Ariella Tsany, meraih emas nomor combine (boulder and lead) perorangan putri  di PON 2024. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Baru Berusia 15 Tahun, Alma Ariella Tsany Raih 2 Emas Panjat Tebing di PON 2024

Alma Ariella Tsany menjadi salah satu bintang cemerlang yang muncul di arena panjat tebing PON 2024.


4 Rekor Panjat Tebing Pecah di PON 2024, Termasuk oleh Kiromal Katibin dan Rajiah Sallsabillah

2 hari lalu

Kiromal Katibin (tengah), Moch Rizky Samudra Dewantara (kiri), dan Rian Gordon Sitorus yang masing-masing meraih medali emas, perak, dan perunggu nomor speed WR perorangan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara, di Aceh, Rabu, 11 September 2024. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
4 Rekor Panjat Tebing Pecah di PON 2024, Termasuk oleh Kiromal Katibin dan Rajiah Sallsabillah

Cabang panjat tebing telah mencatat pemecahan rekor di empat nomor pertandingan pada penyelenggaraan PON 2024.


Panjat Tebing PON 2024: Kiromal Katibin yang Singkirkan Veddriq Akhirnya Raih Emas, Rajiah Sallsabillah Juara dengan Kalahkan Desak Made

2 hari lalu

Kiromal Katibin (tengah), Moch Rizky Samudra Dewantara (kiri), dan Rian Gordon Sitorus yang masing-masing meraih medali emas, perak, dan perunggu nomor speed WR perorangan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara, di Aceh, Rabu, 11 September 2024. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Panjat Tebing PON 2024: Kiromal Katibin yang Singkirkan Veddriq Akhirnya Raih Emas, Rajiah Sallsabillah Juara dengan Kalahkan Desak Made

Kiromal Katibin meraih emas nomor speed world record (WR) perorangan putra PON 2024, sedangkan Rajiah Sallsabillah merajai sektor putri.


Peraih Emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, Gagal Raih Medali Nomor Speed Perorangan Putra di PON 2024

2 hari lalu

Veddriq Leonardo. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Peraih Emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, Gagal Raih Medali Nomor Speed Perorangan Putra di PON 2024

Atlet panjat tebing Kalimantan Barat peraih emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, gagal meraih medali nomor speed perorangan putra PON 2024.