TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengungkapkan kepercayaan dirinya menatap Olimpiade Los Angeles 2028. Kesuksesan cabang olahraga panjat tebing di Olimpiade Paris 2024 menjadi pemicu utamanya.
"Ke depan, insya Allah kita cukup optimistis di berbagai kejuaraan dunia dan pada akhirnya nanti Olimpiade Los Angeles 2028 sudah harus kita siapkan dari sekarang," ujar dia dalam acara penyambutan penyambutan kontingen Indonesia yang berlaga di Olimpiade di Ruang VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 13 Agustus 2024.
Sebelumnya, atlet panjat tebing Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Ia mengalahkan wakil Cina Wu Peng pada babak final nomor speed putra, Kamis, 8 Agustus 2024. Atlet asal Pontianak itu menyelesaikan pertandingan dengan catatan waktu 4,75 detik, unggul 0,02 detik dari lawannya.
Veddriq Leonardo dan Yenny Wahid, Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia/Foto: Instagram/ Yenny Wahid
Raihan Veddriq memenuhi target satu medali emas dari FPTI. Namun, menurut Yenny, sejatinya panjat tebing bisa meraih lebih banyak di Olimpiade Paris 2024 kemarin. Hanya saja, ada berbagai faktor yang membuat hal tersebut tidak terjadi.
"Sebetulnya target perolehan medali yang pasti kita targetkan lebih banyak dari sekedar satu medali emas. Tapi memang kadang-kadang dalam kejuaraan olahraga ada faktor bukan cuma faktor kemampuan teknis, kekuatan mental, tapi juga faktor keberuntungan yang ada di sana," ucapnya.
Yenny mengambil contoh kejadian Desak Made Rita Kusuma Dewi yang gugur di babak perempat final nomor speed putri, Rabu, 7 Agustus lalu. Ia harus mengakui keunggulan wakil Cina Den Lijuan yang finis dengan catatan waktu 6,363 detik, unggul 0,006 detik dari Desak dengan catatan waktu 6,369 detik.
Di sisi lain, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menyoroti batasan kuota atlet yang boleh dikirim masing-masing negara ke Olimpiade Paris 2024. Ia mengatakan satu negara hanya bisa mengirim jumlah wakil maksimal dua orang dari masing-masing kategori putra maupun putri. "Kalau kuotanya diperlebar, katakanlah delapan gitu ya, empat putra, empat putri, kita punya kans besar juga untuk merebut medali."
Walau begitu, Yenny Wahid tidak mau menyesali hal tersebut dan fokus merayakan keberhasilan Veddriq Leonardo meraih emas Olimpiade Paris 2024. Ke depan, dia yakin tim panjat tebing di bawah asuhan Hendra Basir bisa semakin bersinar. "Tim panjat tebing Indonesia di bawah pimpinan Hendra Basir punya banyak stok atlet hebat. Ke depan, insya Allah masa depan kita optimistis."
Pilihan Editor: Kisah Rizki Juniansyah yang Hampir Meninggal karena Usus Buntu hingga Sabet Medali Emas Olimpiade Paris 2024