Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malaysia Gagal Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024, Mulai Alihkan Fokus ke Los Angeles 2028

image-gnews
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia / Soh Wooi Yik, meraih gelar Denmark Open 2023. Doc BWF.
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia / Soh Wooi Yik, meraih gelar Denmark Open 2023. Doc BWF.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Malaysia gagal meraih medali emas dalam ajang Olimpiade Paris 2024. Tim Negeri Jiran tersebut harus puas dengan raihan dua medali perunggu dari tim bulu tangkis Malaysia via Lee Zii Jia pada nomor tunggal putra dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada nomor ganda putra.

Malaysia belum berhasil mewujudkan impian meraih medali emas perdananya dalam pesta olahraga terbesar di dunia. Sejak pertama kali mengikuti Olimpiade dengan nama Malaysia pada 1960, Kontingen Negeri Jiran baru mampu meraih delapan perak dan tujuh perunggu.

Kegagalan mendapat medali di Olimpiade 2024 bakal dijadikan Malaysia sebagai motivasi tambahan untuk menatap Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat. Datuk Hamidin Mohd Amin, Ketua Kontingen Malaysia di Olimpiade 2024, menyuarakan motivasi serupa.

“Saya selaku ketua kontingen, termasuk semua pihak, menteri, dan lainnya pasti menginginkan emas. Kami pun sudah berupaya untuk itu tetapi gagal,” ujar Datuk Hamidin Mohd Amin, dikutip dari Bernama. “Tekad itu akan terus membara hingga Olimpiade 2028. Usaha mendapat emas itu harus dimulai dari sekarang karena Olimpiade adalah kejuaraan elite dan diikuti seluruh atlet terbaik dunia.”

“Diperlukan pengorbanan, bukan hanya dari Kerajaan, persatuan, maupun Dewan Olahraga Nasional tetapi juga oleh para atlet. Perjuangan dan pengorbanan itu bukan hanya dilakukan saat bertanding di Olimpiade tetapi harus dimulai dari sekarang,” ujar laki-laki pria 58 tahun itu.

Terlepas dari kegagalan mendapat medali emas, Datuk Hamidin Mohd Amin tetap mengapresiasi perjuangan 26 atlet Malaysia di Olimpiade 2024. “Sebagian besar atlet Malaysia mampu menunjukkan peningkatan performa dan memperbaiki rekor pribadi. Silakan dilihat di bulu tangkis, angkat besi, dan lainnya,” tuturnya.

“Ini merupakan suatu peningkatan yang bagus walaupun kami pada akhirnya hanya mendapatkan dua medali perunggu,” ujar Hamidin menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, kans Malaysia untuk meraih medali emas perdana di Olimpiade 2028 diyakini makin terbuka setelah squash menjadi salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Pasalnya, Malaysia pernah memiliki atlet skuas andalan yang mampu bersaing di level elite. Salah satunya adalah Nicol Ann David yang pernah meraih delapan emas Kejuaraan Dunia.

Sayang, Nicole Ann David yang pada 26 Agustus nanti bakal berulang tahun ke-41 sudah memutuskan gantung raket sejak akhir musim PSA 2018/2019. Walau demikian, Malaysia optimistis bisa menemukan sosok pengganti Nicole Ann David. Empat atlet skuas pun sudah dimasukkan dalam program fast track Road to Gold.

Mereka adalah Ng Eain Yow yang saat ini menduduki peringkat 13 dunia versi PSA untuk sektor putra dan Sivasangsari Subramaniam yang duduk di setrip kesembilan dunia sektor putri.

Kakak-beradik Aifa Azman dan Aira Azman yang saat ini secara berurutan menduduki peringkat 35 dan 35 PSA juga dimasukkan dalam program unggulan Kementerian Sukan dan Belia Malaysia tersebut. “Kami sudah berdiskusi terkait jenis perbaikan layanan apa yang dibutuhkan di tingkat lokal hingga latihan di luar negeri,” kata Hannah Yeoh selaku Menteri Sukan dan Belia Malaysia pertengahan Juli lalu.

“Kami juga sudah berbicara dengan SRAM (Asosiasi Skuas Malaysia) untuk memastikan bahwa mereka sudah memulai persiapan pada saat ini juga. Mereka sangat berhasrat untuk mempersembahkan medali emas pertama untuk Malaysia dari cabor skuas,” ujar Hannah Yeoh.

Pilihan Editor: Pekan Penuh Warna Alvaro Morata: Umumkan Kabar Sedih, Debut di AC Milan, dan Segera Awali Kiprah Kedua di Liga Italia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo menerima kontingen Indonesia yang ikut serta dalam Paralimpiade Paris di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

Presiden Jokowi mengapresiasi setinggi-tingginya para atlet paralimpiade yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.


39 Tahun Hari Olahraga Nasional, Begini Keputusan Penetapannya

2 hari lalu

Ilustrasi peringatan Hari Olahraga Nasional 2024 yang diposting melalui akun Instagram @jokowi di Jakarta, Senin, 9 September 2024. (ANTARA/Setpres)
39 Tahun Hari Olahraga Nasional, Begini Keputusan Penetapannya

Hari Olahraga Nasional atau Haornas, yang diperingati setiap 9 September sejak 1985. Ini sejarahnya.


Peringati Hari Olahraga Nasional: Prestasi Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas

2 hari lalu

Mendiang atlet angkat besi Indonesia Lisa Rumbewas saat acara angkat besi di Olimpiade. (ANTARA/HO-referensi pihak ketiga/pri)
Peringati Hari Olahraga Nasional: Prestasi Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas

Memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) beberapa atlet angkat besi kerap mengharumkan nama Indonesia, termasuk lifter Lisa Rumbewas.


Obligator BLBI Marimutu Sinivasan Tertangkap, Terjerat Utang Puluhan Triliun

2 hari lalu

Obligor BLBI Marimutu Sinivasan Diduga Mau Kabur ke Malaysia, Ketahuan Imigrasi
Obligator BLBI Marimutu Sinivasan Tertangkap, Terjerat Utang Puluhan Triliun

Petugas Imigrasi Entikong berhasil mencegah keberangkatan obligator Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Marimutu Sinivasan.


Tampil di PON 2024 Usai Raih Emas Olimpiade, Veddriq Leonardo Terkesan dengan Keramahan Masyarakat Aceh

3 hari lalu

Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Tampil di PON 2024 Usai Raih Emas Olimpiade, Veddriq Leonardo Terkesan dengan Keramahan Masyarakat Aceh

Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo sangat terkesan dengan keramahtamahan masyarakat Aceh di PON 2024.


Mengenal Apa Itu Sinkhole, Terdapat di Negara Mana Saja?

5 hari lalu

Petugas memeriksa lubang besar atau sinkhole di tengah jalanan Studio City, akibat hantaman badai di Los Angeles, California, 17 Februari 2017. Dua mobil jatuh ke dalam lubang besar dengan kedalaman 20 kaki tersebut. AP Photo/Ringo H.W. Chiu
Mengenal Apa Itu Sinkhole, Terdapat di Negara Mana Saja?

Munculnya sinkhole atau lubang pembuangan kerap berujung insiden


Sedang Asyik Piknik dengan Keluarga, Bocah Lima Tahun Diserang Singa Gunung

5 hari lalu

Ilustrasi Singa. shutterstock.com
Sedang Asyik Piknik dengan Keluarga, Bocah Lima Tahun Diserang Singa Gunung

Singa gunung di California tersebut dianggap ancaman bagi keselamatan publik sehingga disuntik mati dengan senjata api oleh seorang petugas.


Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

5 hari lalu

Rebecca Cheptegei dari Uganda selama final maraton putri Atletik Kejuaraan Atletik Dunia di Pusat Atletik Nasional, Budapest, Hungaria, 26 Agustus 2023.REUTERS/Dylan Martinez
Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

Pelari olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei meninggal pada usia 33 tahun karena kegagalan beberapa organ setelah menderita luka bakar 80 persen


PON Aceh-Sumatera: Raih Medali Emas, Atlet Angkat Besi Luluk Ungkap Sempat Ada Sedikit Masalah dalam Latihan

6 hari lalu

Lifter Jawa Timur Luluk Diana Tri Wijayana berpose setelah pertandingan cabang angkat besi kelas 49 kilogramp putri PON Aceh-Sumatera Utara 2024 di GOR Seramoe, Banda Aceh, Kamis 5 September 2024. ANTARA/RAUF ADIPATI
PON Aceh-Sumatera: Raih Medali Emas, Atlet Angkat Besi Luluk Ungkap Sempat Ada Sedikit Masalah dalam Latihan

Atlet angkat besi asal Jawa Timur Luluk Diana Tri Wijayana, menyabet medali emas di PON Aceh-Sumatera, dengan total angkatan 184 kilogram.


PON Aceh-Sumatera: Atlet Angkat Besi Luluk Diana Tri Wijayana Raih dari Jawa Timur Medali Emas

6 hari lalu

Lifter Jakarta Syafira Dwi Puspita (kiri), lifter Jawa Timur Luluk Diana Tri Wijayana (tengah), dan lifter Kalimantan Barat Dhea Anisa Nabila (kanan) berpose setelah pertandigan cabang angkat besi kelas 49 kilogram putri PON Aceh-Sumatera Utara, di GOR Seramoe, Banda Aceh, Kamis 5 September 2024. ANTARA/RAUF ADIPATI
PON Aceh-Sumatera: Atlet Angkat Besi Luluk Diana Tri Wijayana Raih dari Jawa Timur Medali Emas

Luluk Diana Tri Wijayana menjadi atlet angkat besi pertama yang menyumbang medali emas untuk Jawa Timur di PON Aceh-Sumatera.