Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

JK Rowling, Elon Musk Hingga Trump Dilaporkan Karena Sebut Petinju Imane Khelif Seorang Pria

image-gnews
Petinju putri Aljazair, Imane Khelif, saat berlaga di Olimpiade 2024. REUTERS/Peter Cziborra
Petinju putri Aljazair, Imane Khelif, saat berlaga di Olimpiade 2024. REUTERS/Peter Cziborra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petinju putri peraih emas Olimpiade Paris 2024, Imane Khelif, melakukan pengaduan pidana terhadap JK Rowling dan Elon Musk. Rowling adalah penulis di balik seri novel terkenal Harry Potter dan Elon Musk merupakan pemilik Tesla dan X. Apa alasan pengaduan tersebut?

Nabil Boudi, pengacara Khelif, mengkonfirmasi bahwa nama Rowling tercantum dalam pengaduan yang diserahkan ke pusat anti kebencian daring di kantor kejaksaan umum Paris. Boudi menjelaskan bahwa gugatan tersebut diajukan terhadap platform media sosial X pada hari yang sama ketika Khelif memenangkan medali emas di divisi kelas welter putri Olimpiade Paris 2024, yaitu pada Jumat, 9 Agustus 2024. 

Selain Rowling, Elon Musk, pemilik platform X, dan Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, juga ikut terseret dalam kasus tersebut. "Trump membuat cuitan, jadi entah dia disebutkan atau tidak dalam gugatan kami, dia pasti akan diperiksa sebagai bagian dari penuntutan," tutur Nabil Boudi, pengacara Khelif dilansir dari Variety.

Rowling, dalam salah satu cuitannya kepada 14,2 juta pengikutnya di X, ia yakin bahwa Khelif adalah seorang pria yang bertanding dengan seorang wanita, menurutnya itu tak adil. “Kami menentang karena kami melihat seorang laki-laki memukul seorang perempuan,” tulisnya pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Di sisi lain, Elon Musk, mendukung cuitan dari perenang Riley Gaines pada Kamis, 1 Agustus 2024, yang menuliskan "Pria tidak pantas berada dalam olahraga wanita." Trump juga turut memperkeruh suasana dengan mengunggah gambar dari pertandingan tersebut disertai cuitan, “Saya akan menyingkirkan pria dari olahraga wanita.” Namun saat ini cuitan Trump telah dihapus.

Boudi mengatakan bahwa meskipun pengaduan tersebut menyebutkan nama-nama, "Yang kami minta adalah agar jaksa menyelidiki tidak hanya orang-orang ini, tetapi juga siapa pun yang dianggap perlu. Jika kasus ini dibawa ke pengadilan, mereka akan diadili."

Boudi juga mengklaim bahwa meskipun gugatan ini diajukan di Prancis, "Gugatan ini bisa menargetkan tokoh-tokoh di luar negeri," dengan menunjukkan bahwa "kantor kejaksaan yang menangani ujaran kebencian online memiliki kemungkinan untuk mengajukan permintaan bantuan hukum timbal balik dengan negara lain." Dia menambahkan bahwa ada perjanjian dengan lembaga setara di AS yang menangani ujaran kebencian online seperti di Prancis.

Mengenai X, Boudi mengatakan bahwa pengaduan tersebut ditujukan kepada para penulis unggahan di media sosial, bukan kepada platform itu sendiri. "Tanggung jawab pembuat undang-undang adalah mengeluarkan sanksi kepada platform, bukan tanggung jawab kami," katanya. Namun, ia mencatat bahwa kasus-kasus pelecehan siber sekarang semakin ditanggapi dengan serius oleh otoritas peradilan dan bahwa, dalam beberapa kasus, "ada hukuman penjara."

Awal Mula Kontroversi

Kontroversi ini bermula saat Imane Khelif bertanding melawan petinju Italia, Angela Carini, dalam pertandingan tinju di Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 1 Agustus 2024. Pertandingan itu menjadi sorotan ketika Carini mengundurkan diri saat pertandingan baru berlangsung selama 46 detik.

Carini menangis dan mengatakan bahwa ia belum pernah dipukul sekeras itu dalam hidupnya. “Saya tidak mau, saya tidak bisa menyelesaikan pertandingan," ujarnya. Kemenangan cepat Khelif menimbulkan berbagai spekulasi di media sosial, bahkan banyak pihak mempertanyakan gendernya dan menuduh Khelif sebagai transgender.

Aljazair lalu membantah dan menyatakan bahwa Khelif benar-benar dilahirkan sebagai perempuan. Mereka juga menepis isu transgender yang dibicarakan banyak pihak. Khelif, atlet berusia 25 tahun itu dinyatakan sebagai wanita saat lahir, dan tidak pernah teridentifikasi sebagai transgender. 

ANANDA RIDHO SULISTYA | VARIETY | ADINDA JASMINE PRASETYO

Pilihan Editor: Imane Khelif dan Kontroversi Gender di Olimpiade

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

8 jam lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina


Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

9 jam lalu

Donald Trump bersama Gubernur Florida Ron DeSantis di  Gedung Putih, Washington, AS, 28 April 2020. REUTERS/Carlos Barria/File Photo
Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

Gubernur Florida Ron DeSantis menegaskan akan melakukan penyelidikan sendiri mengenai dugaan upaya pembunuhan terhadap Donald Trump


Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

10 jam lalu

Agen Dinas Rahasia dan Keamanan Dalam Negeri memeriksa bekas rumah tersangka yang disebutkan oleh organisasi berita sebagai Ryan W. Routh saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan presiden AS.  Presiden Donald Trump, di Greensboro, North Carolina, AS.  15 September 2024. REUTERS/Jonathan Drake
Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.


Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

11 jam lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump menaiki pesawatnya di Bandara Internasional Atlanta Hartsfield-Jackson, Georgia, AS, 24 Agustus 2023. Meski telah menyerahkan diri, namun Donald Trump tidak jadi ditahan setelah berada di penjara sekitar 30 menit. REUTERS/Ricardo Arduengo
Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.


Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

13 jam lalu

Kim Ye-Ji. Instagram/wkorea
Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

Siapa sangka atlet tembak bisa banting stir menjadi model brand mewah Louis Vuitton. Simak kisah Kim Ye-Ji yang gemilang di Olimpiade Paris 2024.


Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

15 jam lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri persidangan di Pengadilan Kriminal Manhattan New York City, AS 30 Mei 2024. Steven Hirsch/Pool via REUTERS
Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Anggota secret service telah melihat dan melumpuhkan seseorang yang membawa senjata di dekat area tempat Donald Trump bermain golf


Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

19 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

Donald Trump menyatakan kebenciannya terhadap Taylor Swift sebagai reaksi atas dukungan ratu pop dunia itu kepada Kamala Harris.


Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

1 hari lalu

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Kamala Harris membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia memiliki senjata api. Apa alasannya?


Lolos ke Semifinal Hong Kong Open 2024, Jonatan Christie Merasa Bisa Tampil Lebih Baik

3 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Kredit: Tim Media PBSI
Lolos ke Semifinal Hong Kong Open 2024, Jonatan Christie Merasa Bisa Tampil Lebih Baik

Sebelum lolos ke semfinal Hong Kong Open 2024, Jonatan Christie mengaku sempat kehilangan kepercayaan diri usai gagal di Olimpiade Paris 2024.


Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

3 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

Dalam debat capres antara Trump dan Harris pada awal pekan ini, beberapa survei memperlihatkan Harris unggul dibanding Donald Trump.