TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani gagal juara Hong Kong Open 2024 setelah dikalahkan pebulu tangkis Cina, Han Yue di laga final. Duel yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Minggu, 15 September itu berakhir dengan skor 18-21, 7-21.
Mengenal Han Yue
Han Yue lahir di Zhangzhou, Fujian, pada 18 November 1999. Ia lulusan dari School of Economics and Management, Tongji University. Han Yue bagian dari tim nasional yang memenangkan Piala Tong Yun Kai 2019. Salah satu pencapaian terbaiknya di turnamen individu ketika menjuarai BWF Super 300 Syed Modi International 2018.
Pada usia 19 tahun, Han memenangkan gelar tersebut dengan mengalahkan Saina Nehwal di final. Setelah itu, rekornya di sirkuit internasional mencakup empat kali menjadi runner-up di turnamen S100/300. Sebelumnya, ia telah meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Junior dan medali emas di Kejuaraan Asia Junior, keduanya pada 2017.
Dikutip dari Badminton Central, Han Yue meraih gelar BWF World Tour keduanya di Hylo Open 2022 Super 300, dengan memenangkan setiap pertandingannya dalam dua set. Di final, ia mengalahkan rekan senegaranya yang berusia 25 tahun, Zhang Yiman, yang mencapai final, mengalahkan mantan Juara Dunia dan Olimpiade, Carolina Marin, serta mantan juara dunia lainnya, Nozomi Okuhara.
Dikutip dari situs web Tongji, Han Yue, setelah menyelesaikan gelar sarjananya pada musim panas, ia diterima di program Magister Pendidikan Jasmani di Departemen Pendidikan Jasmani Universitas Tongji.
Di Hong Kong Open 2024, setelah unggul 11-3 di jeda interval, Han Yue melanjutkan dominasinya atas Putri Kusuma Wardani. Pebulu tangkis kelahiran Zhangzhou, Cina, 18 November 1999 memperoleh banyak keuntungan dari berbagai kesalahan yang dilakukan Putri untuk unggul 15-3. Han Yue menguasai jalannya pertandingan dan menutup duel dengan kemenangan 21-7.
Pilihan Editor: Jadi Runner-up Hong Kong Open 2024, Sabar / Reza Tetap Bersyukur Meski Gagal Juara