Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imam Jamaludin Persembahkan Medali Emas Angkat Besi PON 2024 untuk Kado Ulang Tahun Anaknya

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Lifter Aceh Teuku Yulianda (kiri), lifter Jawa Barat Imam Jamaludin (tengah), dan lifter Jawa Tengah Arifin Puji Saputra (kanan) berfoto setelah jumpa pers pertandingan angkat besi kelas 109 kilogram putra di GOR Seramoe, Banda Aceh, Selasa, 10 September 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Lifter Aceh Teuku Yulianda (kiri), lifter Jawa Barat Imam Jamaludin (tengah), dan lifter Jawa Tengah Arifin Puji Saputra (kanan) berfoto setelah jumpa pers pertandingan angkat besi kelas 109 kilogram putra di GOR Seramoe, Banda Aceh, Selasa, 10 September 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lifter Jawa Barat Imam Jamaludin mempersembahkan medali emas angkat besi Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 (PON 2024) kelas 109 kilogram putra, sebagai kado ulang tahun anaknya.

Imam berhasil memecahkan sejumlah rekor nasional saat ia mencatatkan total angkatan 338 kilogram untuk merebut medali emas, Selasa, 11 September. Ia unggul cukup jauh atas para pesaing terdekatnya, yakni Teuku Yulianda asal Aceh dengan total angkatan 295 kilogram, dan lifter Jawa Tengah Arifin Puji Saputra, dengan total angkatan 291 kilogram.

“Kalau dari saya alhamdulillah puji syukur masih diberi kesempatan untuk mendapat medali emas lagi. Yang paling spesial ini bertepatan dengan hari ulang tahun anak saya yang keempat. Jadi kadonya medali emas untuk anak saya, spesial,” ucap lifter 32 tahun itu.

Imam cukup lama absen di kancah PON, sebab terakhir kali ia tampil, dan juga merebut medali emas, adalah pada PON 2016 di Jabar.

“Kalau saya (ini merupakan) PON ketiga, 2012, 3026, 2020 saya skip. Jadi sekarang baru turun lagi. Iya di dua PON kemarin emas,” ucap Imam yang pada PON sebelumnya tampil di kelas 85 kilogram.

Imam tidak jemawa dengan pencapaiannya di PON kali ini. Ia hanya bersyukur masih dapat tampil baik setelah sempat dililit cedera pada persiapan menuju PON Aceh-Sumut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Untuk pecah rekor nasional alhamdulillah masih diberi kesempatan lagi. Latihan lumayan keras, karena kan pra-PON kemarin saya cedera ACL. Pas bertepatan dengan Pra-PON. Jadi setelah operasi, try hard, alhamdulillah bisa buktikan lagi untuk bisa fight lagi di PON,” ucap Imam.

Imam juga tidak menyusun target terlalu tinggi setelah berprestasi pada PON kali ini. “Target setelah PON, mungkin karena saya melatih juga mungkin melatih-melatih saja dulu,” paparnya.

Berkat sumbangan medali emas dari Imam, Jabar menghuni posisi kedua pada klasemen medali emas PON Aceh-Sumut dengan total koleksi tiga medali emas. Selain Imam, medali emas untuk Jabar juga disumbangkan oleh Tsabitha Alfiah Ramadhani dan Dewani Ramadhan.

Pilihan Editor: PON 2024: Ketika Kaum Hawa Rela Antri Demi Berfoto dengan Pemain Basket Pujaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berikan Bonus buat Atlet Peraih Medali PON 2024, Jateng Kucurkan Rp 60,6 Miliar

9 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Berikan Bonus buat Atlet Peraih Medali PON 2024, Jateng Kucurkan Rp 60,6 Miliar

Jateng kucurkan Rp 60,6 miliar untuk bonus atlet dan kontingen Jateng peraih medali pada PON 2024.


Sulawesi Tengah Berikan Bonus buat Atlet PON 2024, Peraih Medali Emas Dapat Rp 500 Juta

10 hari lalu

Jajaran Forkompinda Sulteng berfoto bersama dengan para atlet peraih medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Palu, Rabu malam, 2 Oktober 2024. (ANTARA/Nur Amalia Amir)
Sulawesi Tengah Berikan Bonus buat Atlet PON 2024, Peraih Medali Emas Dapat Rp 500 Juta

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyerahkan bonus kepada atlet peraih medali di PON 2024 Aceh - Sumut.


Kenapa Ada Honor Panitia Pelaksana Pertandingan PON 2024 yang Belum Dibayar?

13 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Kenapa Ada Honor Panitia Pelaksana Pertandingan PON 2024 yang Belum Dibayar?

Ketua Bidang Pertandingan Panitia Besar PON 2024 Wilayah Sumatera Utara Budi Syahputra menjelaskan soal pembayaran honorarium untuk panitia pelaksana.


Atlet Muda Berjaya di PON XXI Aceh-Sumut

14 hari lalu

Atlet Muda Berjaya di PON XXI Aceh-Sumut

Sejumlah atlet muda menjadi bintang di Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumut (Sumatera Utara). Mereka membawa pulang banyak medali emas.


Jakarta Gagal Juara Umum PON 2024 meski Dominan di 21 Cabang Olahraga, Pengurus KONI DKI Minta Maaf

17 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Jakarta Gagal Juara Umum PON 2024 meski Dominan di 21 Cabang Olahraga, Pengurus KONI DKI Minta Maaf

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta akan melakukan evaluasi usai menjadi runner-up Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 Aceh-Sumut.


NTB Siapkan Bonus Rp 350 Juta untuk Atlet Peraih Medali Emas PON 2024

19 hari lalu

Para atlet NTB peraih medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 diarak keliling jalan-jalan protokol di Kota Mataram, Senin, 23 September 2024. ANTARA/Nur Imansyah
NTB Siapkan Bonus Rp 350 Juta untuk Atlet Peraih Medali Emas PON 2024

Pemerintah Provinsi NTB menyiapkan bonus sebesar Rp 350 juta untuk para atlet peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut atau PON 2024.


Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Sumbang 123 Medali untuk Jatim di PON 2024 Aceh - Sumut

20 hari lalu

Rektor UNESA Nurhasan (tengah) bersama mahasiswanya peraih medali emas dan perak dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut. ANTARA/HO-Unesa
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Sumbang 123 Medali untuk Jatim di PON 2024 Aceh - Sumut

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyumbangkan 123 medali untuk kontingen Jawa Timur di PON 2024 Aceh - Sumut.


Profil Alma Ariella Tsany, Atlet Remaja yang Mencuri Perhatian dengan Prestasi di Arena Panjat Tebing PON 2024

20 hari lalu

Atlet panajt tebing Jawa Timur, Alma Ariella Tsany, meraih emas nomor combine (boulder and lead) perorangan putri  di PON 2024. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Profil Alma Ariella Tsany, Atlet Remaja yang Mencuri Perhatian dengan Prestasi di Arena Panjat Tebing PON 2024

Atlet remaja Alma Ariella Tsany menjadi salah satu bintang di arena panjat tebing Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024. Simak profilnya.


Rahasia Keberhasilan Jateng Membuat Penebusan dan Menjadi Juara Umum Cabang Bulu Tangkis PON 2024

20 hari lalu

Pemain bulu tangkis tunggal putra Jawa Tengah, Richie Duta Ricardo, meraih emas tunggal putra PON 2024. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Rahasia Keberhasilan Jateng Membuat Penebusan dan Menjadi Juara Umum Cabang Bulu Tangkis PON 2024

Bagi Jawa Tengah keberhasilan menjadi juara umum cabang bulu tangkis di PON 2024 Aceh - Sumatera Utara ibarat penebusan. Simak rahasinya.


Alasan Menpora Dito Ariotedjo Beri Nilai 8,5 dari 10 untuk Pelaksanaan PON 2024 di Tengah Catatan Buruk

21 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Menpora Dito Ariotedjo Beri Nilai 8,5 dari 10 untuk Pelaksanaan PON 2024 di Tengah Catatan Buruk

Menpora Dito Ariotedjo memberikan nilai 8,5 dari 10 untuk pelaksanaan PON 2024 Aceh-Sumut. Apa alasannya, padahal banyak catatan buruk penyelenggaraan