TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesia berakhir di urutan tujuh klasemen medali Asian Martial Art Games 2009. Di hari terakhir pertarungan pada cabang wushu dan karate, Sabtu (8/8), Indonesia menambah satu emas, satu perak, serta satu perunggu.
Dengan demikian, Indonesia membawa pulang enam emas, enam perak, empat perunggu. Hasil seperti itu membuat Indonesia turun satu peringkat dan berada tepat di bawah Vietnam yang mengoleksi tujuh emas, sepuluh perak, dan 21 perunggu.
Thailand, sang tuan rumah, sukses keluar sebagai juara umum. Thailand bertahan di puncak peringkat dengan perolehan 21 emas, 16 perak, dan 16 perunggu. Cabang Muay Thai yang memang menjadi olahraga khas negara ini mampu menyumbangkan 11 emas. Tempat kedua ditempati Kazakstan, sedangkan tempat ketiga menjadi milik Korea.
Emas terakhir dipersembahkan Moria Manalu nomor sanshou 56 kg cabang wushu. Hasil ini di luar prediksi sang palatih. "Yang pasti kami akan menyumbangkan medali, tetapi akan sulit mendapatkan emas karena harus berhadapan dengan Cina," katanya.
Moria justru memangkas prediksi itu setelah mengalahkan atlet Cina Hua Zhang. Junaidi Sukamto Rahmat menambahkan medali perunggu di nomor sanshou putra 60 kg.
Hendro Salim mempersembahkan medali perak dari cabang karate. Berlaga di nomor kumite putra 84 kg, Hendro sukses melangkah ke babak final setelah menyingkirkan Ahmad Aldousari (Kuwait) dan Gang Qu (Cina). Perak menjadi milik Hendro setelah dia tak mampu menundukkan atlet Jepang Ryosuke Shimizu dan kalah 1:4.
EZTHER LASTANIA