TEMPO.CO, Jakarta - Asisten pelatih ganda putra Indonesia, Thomas Indratjaja, yang mendampingi di China Open 2024 memberikan evaluasinya untuk penampilan tiga pasangan asuhannya di turnamen bulu tangkis BWF Super 1000 itu.
Pasangan Muhammad Shohibul Fikri / Daniel Marthin meraih pencapaian terbaik dengan tembus semifinal. Mereka gagal ke partai puncak setelah kalah melawan Goh Sze Fei / Nur Izzuddin asal Malaysia yang jadi unggulan ketujuh, dengan skor 14-21, 22-24.
Dalam perjalanannya mencapai babak empat besar, Fikri / Daniel mampu menumbangkan wakil tuan rumah unggulan pertama Liang Wei Keng / Wang Chang lewat pertandingan sengit tiga game, 21-19, 18-21, 21-17. Berikutnya, mereka menyingkirkan Rasmus Kjae / Frederik Sogaard dari Denmark unggulan kedelapan, dengan skor 21-19, 21-19.
Berikutnya, Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana terhenti di babak kedua. Mereka masih belum mampu mengatasi permainan wakil Denmark Kim Astrup / Anders Skaarup Rasmussen setelah memberikan perlawanan ketat tiga game.
Terlepas dari hasilnya, Leo / Bagas sempat membuat kejutan dengan berhasil mengejar ketertinggalan 10-16 di game kedua dan akhirnya bisa memaksakan rubber game. Skor akhir laga itu adalah 21-18, 22-24, 21-18.
Berikutnya, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto kandas di perempat final. Mantan pemain rangking satu dunia yang jadi ungggulan keempat ini keok melawan Ong Yew Sin / Teo Ee Yi dari Malaysia nonunggulan dengan skor 14-21, 21-17, 21-14.
"Untuk Leo / Bagas dan Fikri / Daniel, secara keseluruhan sudah cukup baik. Mereka bisa bersaing dan mengalahkan unggulan yang pengalaman berpasangannya lebih lama dan peringkatnya lebih di atas," kata Thomas dikutip dari keterangan yang dibagikan tim media PBSI, Minggu, 22 September 2024.
Menurut Thomas, Leo / Bagas dan Fikri / Daniel yang baru tampil di empat turnamen setelah bertukar pasangan itu masih membutuhkan waktu untuk bisa bermain lebih kuat dan konsisten. "Latihan lebih banyak untuk memperbaiki kualitas, kekompakan dan chemistry di lapangan. Juga harus bisa mengatasi rasa grogi di lapangan terutama di poin-poin penting atau kritis."
Evaluasi terhadap penampilan Fajar / Rian, Thomas menilai kondisi mereka belum maksimal. "Masih ada beberapa turnamen tersisa tahun ini, semoga mereka bisa kembali ke performa terbaik untuk bisa amankan tiket World Tour Finals."
Pilihan Editor: Daftar Lengkap Peraih Medali Cabang Atletik PON 2024 dan Para Pemecah Rekor