Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rahasia Keberhasilan Jateng Membuat Penebusan dan Menjadi Juara Umum Cabang Bulu Tangkis PON 2024

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pemain bulu tangkis tunggal putra Jawa Tengah, Richie Duta Ricardo, meraih emas tunggal putra PON 2024. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Pemain bulu tangkis tunggal putra Jawa Tengah, Richie Duta Ricardo, meraih emas tunggal putra PON 2024. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Jawa Tengah keberhasilan menjadi juara umum cabang bulu tangkis di Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 Aceh - Sumatera Utara ibarat penebusan. Tiga tahun lalu, Jateng yang terkenal kerap menghasilkan pebulu tangkis hebat, tanpa medali emas satu pun dalam PON Papua 2021. 

Di gedung olahraga (GOR) Waringin, kota Jayapura, kala itu Jateng hanya menyaksikan Jawa Barat (Jabar) menjadi juara umum bulu tangkis PON Papua 2021 setelah meraih tiga emas, tiga perak, dan satu perunggu. Jateng finis di posisi keempat klasemen akhir perolehan medali bulu tangkis PON Papua 2021 dengan satu perak dan dua perunggu. Medali perak Jateng diraih oleh ganda campuran atas nama Bagas Maulana/Indah Cahya Sari.

Empat tahun sebelumnya di Jawa Barat, Jateng finis posisi ketiga dengan satu emas, dua perak, dan empat perunggu. Emas yang diraih lahir dari ganda campuran Praveen Jordan/Melatih Daeva Oktavianti.

Setelah terpuruk pada dua edisi pesta olahraga terbesar di Indonesia itu, Jateng bangkit dan berpesta pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. GOR PBSI Sumut, Deli Serdang menjadi saksinya. Dari tujuh nomor yang dipertandingkan, Jateng memanen lima emas. Lima nomor itu adalah beregu putra, beregu putri, tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri.

Di tunggal putra dan ganda putri, Jateng membuktikan dominasinya melalui laga "All Final Jateng" yang menyajikan Zaki Ubaidillah melawan Richie Duta Ricardo dan Ardita Anjani/Titis Maulida Rahma melawan Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina.

Setelah lima emas, Jateng juga menambah koleksi medali-medalinya lewat tiga perak dan dua perunggu. Lima emas, tiga perak, dan dua perunggu membuat Jateng berjaya dengan menjadi juara umum bulu tangkis PON Aceh-Sumut 2024.

Prestasi ini memperbaiki catatan mereka sebelumnya di PON Papua 2021 sekaligus mengulangi prestasi 12 tahun lalu di Riau yang juga menjadi juara umum dengan tiga emas, tiga perak, dan tiga perunggu.

Saat itu, Hayom Rumbaka, yang saat ini menjadi pelatih nomor tunggal Jateng, turut menyumbangkan medali emas beregu putra dan perak tunggal putra di PON Riau 2012.

Peran Besar PB Djarum  

Pelatih Jawa Tengah (Jateng) nomor ganda Lukman Hakim memaparkan rahasia lima emaa, tiga perak, dan dua perunggu di PON 2024 adalah karena motivasi tinggi para atletnya yang mayoritas berusia 17-18 tahun dari regulasi yang menggunakan usia di bawah 21 tahun.

Dua emas pada dua nomor pembuka, beregu putra dan beregu putri, menjadi bukti strategi dari Jateng menurunkan darah-darah muda itu berjalan ampuh.

Di final, beregu putra mereka mengalahkan DKI Jakarta 3-1, sedangkan beregu putri mengalahkan Jawa Barat dengan skor 3-0.

"Ya, mungkin anak-anak motivasinya tinggi ya. Karena kan pingin menunjukkan bahwa secara umur sama kontingen lain kan lebih muda," kata Lukman di GOR PBSI Sumut, Rabu, 19 September.

Di balik itu semua, peran besar ada di klub besar Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum yang berada Kudus. PB Djarum dan bulu tangkis adalah dua terminologi yang rasanya sulit dipisahkan satu sama lain. Betapa tidak, PB Djarum seperti tak pernah absen menyumbang pebulu tangkis handal di Indonesia.

PB Djarum membuktikan bahwa dengan pembinaan usia muda yang bagus setiap tahunnya, akan melahirkan atlet bulu tangkis prestasi yang mendunia.

Nama-nama seperti Liem Swie King, Debby Susanto, Haryanto Arbi, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, hingga Kevin Sanjaya adalah segelintir pebulu tangkis yang lahir dari rahim PB Djarum yang kemudian menjadi kebanggaan Merah Putih.

Para legenda itu, kata Lukman, lahir di PB Djarum dengan cara yang tidak mudah, melainkan karena pola latihannya yang sangat keras di Kompleks GOR Jati, komplek olahraga yang memiliki luas 29.450 m2, dengan belasan lapangan yang terbagi dari lapangan beralaskan kayu dan vinil atau karet sintesis.

Mereka digembleng latihan setiap hari kecuali hari Minggu untuk mengasah teknik, fisik, dan mental secara optimal. Satu harinya terdapat dua sesi latihan, teknik dan fisik, kecuali hari Rabu dan Sabtu yang hanya terdapat satu sesi. Di hari Minggu, para atlet dibebaskan untuk "me-refresh" fisik dan mentalnya.

Latihan keras ini juga membiasakan atlet mereka dengan tekanan. Kebiasaan mencapai target tinggi sudah dibiasakan sejak dini.

"Ya, kalau di Djarum kan udah terbiasa ya. Dengan pressure, tekanan. Itu dibiasakan dari latihannya tiap harinya. Anak-anak udah ditempa, udah terbiasa gitu," kata pria yang juga menjadi pelatih di PB Djarum usia 17-19 tahun tersebut.

Apalagi untuk para siswa PB Djarum yang sudah berusia 17-19 tahun juga diwajibkan untuk mengikuti delapan sampai sepuluh turnamen dengan berbagai level setiap tahunnya.

Ini akan menambah "matang" kemampuan atlet, sesuai fungsi kompetisi yang bertujuan untuk mengembangkan teknik, mengasah mental, dan menambah jam terbang pengalaman.

"Ya, kalau turnamen kan kita udah ada schedule-nya kan. Tiap tahun kita udah bisa lihat tuh. Schedule turnamen mana aja yang bisa diikuti, targetnya di mana, kan kita udah bisa lihat," jelas Lukman.

Ini yang tidak dimiliki oleh Jawa Barat. Iwan Arif Syahbana sebagai salah satu pelatih bulu tangkis di Jabar mengatakan Jateng menjadi juara umum di PON 2024 karena mereka diisi materi-materi yang lebih siap yang masih aktif berkompetisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mungkin Jateng lebih siap. Dari segi atlet-atletnya juga masih sangat aktif. Mereka masih ada di kejuaraan-kejuaraan, mereka usia taruna. Kita dewasa. Dari segi kualitas kita juga punya, tapi dari persiapan, mereka mungkin lebih," kata Iwan.

Selanjutnya: Sudah Terasah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Sumbang 123 Medali untuk Jatim di PON 2024 Aceh - Sumut

2 jam lalu

Rektor UNESA Nurhasan (tengah) bersama mahasiswanya peraih medali emas dan perak dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut. ANTARA/HO-Unesa
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Sumbang 123 Medali untuk Jatim di PON 2024 Aceh - Sumut

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyumbangkan 123 medali untuk kontingen Jawa Timur di PON 2024 Aceh - Sumut.


Profil Alma Ariella Tsany, Atlet Remaja yang Mencuri Perhatian dengan Prestasi di Arena Panjat Tebing PON 2024

6 jam lalu

Atlet panajt tebing Jawa Timur, Alma Ariella Tsany, meraih emas nomor combine (boulder and lead) perorangan putri  di PON 2024. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Profil Alma Ariella Tsany, Atlet Remaja yang Mencuri Perhatian dengan Prestasi di Arena Panjat Tebing PON 2024

Atlet remaja Alma Ariella Tsany menjadi salah satu bintang di arena panjat tebing Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024. Simak profilnya.


Hasil Final China Open 2024: Tuan Rumah Jadi Juara Umum dengan 4 Gelar, Malaysia Bawa Pulang 1 dari Ganda Putra

17 jam lalu

Penyerahan hadiah ganda campuran China Open 2024. Instagram/BWF
Hasil Final China Open 2024: Tuan Rumah Jadi Juara Umum dengan 4 Gelar, Malaysia Bawa Pulang 1 dari Ganda Putra

Jepang yang memiliki dua wakil di final, yakni Kodai Naraoka dan Tomoka Miyazaki, gagal meraih gelar juara di China Open 2024.


Evaluasi Ganda Putra di China Open 2024: Leo / Bagas dan Fikri / Daniel Cukup Baik, Fajar / Rian Masih Belum Maksimal

18 jam lalu

Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri / Daniel Marthin. Kredit: Tim Media PBSI
Evaluasi Ganda Putra di China Open 2024: Leo / Bagas dan Fikri / Daniel Cukup Baik, Fajar / Rian Masih Belum Maksimal

Fikri / Daniel meraih pencapaian terbaik dengan berhasil sampai ke semifinal China Open 2024.


Alasan Menpora Dito Ariotedjo Beri Nilai 8,5 dari 10 untuk Pelaksanaan PON 2024 di Tengah Catatan Buruk

21 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Menpora Dito Ariotedjo Beri Nilai 8,5 dari 10 untuk Pelaksanaan PON 2024 di Tengah Catatan Buruk

Menpora Dito Ariotedjo memberikan nilai 8,5 dari 10 untuk pelaksanaan PON 2024 Aceh-Sumut. Apa alasannya, padahal banyak catatan buruk penyelenggaraan


Dugaan Korupsi PON 2024, Jubir: KPK Tidak Ikut Campur Dalam Investigasi yang Dilaksanakan Polri

21 jam lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. KPK menyatakan tengah melakukan penelaahan laporan pengaduan masyarakat di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK terkait dugaan penerimaan gratifikasi oleh putra Presiden RI, Jokowi, Kaesang Pangarep, berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi jenis Gulfstream G650, sedangkan di Direktorat Gratifikasi KPK tengah mengumpulkan bahan terkait penggunaan pesawat jet pribadi oleh Walikota Medan Bobby Nasution dan istri Kahiyang Ayu. TEMPO/Imam Sukamto
Dugaan Korupsi PON 2024, Jubir: KPK Tidak Ikut Campur Dalam Investigasi yang Dilaksanakan Polri

KPK mengklaim belum menerima laporan dugaan korupsi dalam pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 untuk kemudian dilakukan penyidikan.


Daftar Lengkap Peraih Medali Cabang Atletik PON 2024 dan Para Pemecah Rekor

22 jam lalu

Nella Agustin, atlet lari Sumatera Utara, di PON 2024. (PON2024.ID)
Daftar Lengkap Peraih Medali Cabang Atletik PON 2024 dan Para Pemecah Rekor

DKI Jakarta berhasil menjadi juara umum di cabang olahraga atletik dalam Pekan Olahraga Nasional atai PON 2024.


Sengkarut Penyelenggaraan PON 2024 Aceh-Sumut

23 jam lalu

Wasit Eko Agus Sugiharto (kedua kanan) memberikan kartu kuning kepada pesepak bola Sulawesi Tengah Ichansyah (ketiga kiri) saat melawan tim Aceh pada pertandingan babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 14 September 2024. Pertandingan ini diwarnai kericuhan hingga wasit dipukul pemain. ANTARA/Adeng Bustomi
Sengkarut Penyelenggaraan PON 2024 Aceh-Sumut

PON 2024 Aceh-Sumatra Utara dibelit banyak masalah yang harus dievaluasi, dari konsumsi terlambat, wasit hingga, dugaan penyalahgunaan anggaran.


Catat Hattrick, Jawa Barat Juara Umum PON 2024 Aceh-Sumut

1 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Catat Hattrick, Jawa Barat Juara Umum PON 2024 Aceh-Sumut

Kontingen Jawa Barat mempertahankan juara umum pada PON 2024, setelah pertama kali diraih pada PON 2016 Jawa Barat dan PON 2021 Papua.


Sudah Investigasi, PSSI Putuskan Kasus Pemukulan Wasit di PON 2024 pada Senin 23 September

1 hari lalu

Wasit Eko Agus Sugiharto (kedua kanan) memberikan kartu kuning kepada pesepak bola Sulawesi Tengah Ichansyah (ketiga kiri) saat melawan tim Aceh pada pertandingan babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 14 September 2024. Pertandingan ini diwarnai kericuhan hingga wasit dipukul pemain. ANTARA/Adeng Bustomi
Sudah Investigasi, PSSI Putuskan Kasus Pemukulan Wasit di PON 2024 pada Senin 23 September

PSSI menyatakan Pkeputusan soal kasus pemukulan wasit pada laga Aceh versus Sulawesi Tengah di PON 2024 akan diambil pada Senin, 23 September 2024.