TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo menargetkan kontingen SEA Games Laos 2009 sudah bisa terbentuk pekan depan. Menurutnya, kontingen diharapkan dapat diresmikan pada 19 Oktober mendatang. “Kami masih terus berkoordinasi dengan induk cabang olahraga untuk penentuan nama-namanya dalam dua sampai tiga hari ini,” katanya ketika ditemui di Gedung KONI/KOI, Senin (12/10).
Rita memprediksi kontingen SEA Games tahun ini akan diperkuat oleh sekitar 300 atlet untuk turun pada 22 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Dari jumlah itu, hanya akan ada sekitar 250 atlet yang berangkat atas biaya KOI. “Kami memberikan kesempatan bagi induk cabang olahraga untuk menambahkan atlet atas biaya sendiri,” katanya.
Menurut Rita, kesempatan itu diharapkan dapat dimanfaatkan para induk cabang olahraga untuk menurunkan para atlet muda di Laos nanti. Baginya, induk cabang olahraga bisa membenrikan kesempatan bagi mereka untuk menimba pengalaman bertanding di tingkat Asia Tenggara. “Jadi kita memberikan kesempatan itu, terutama untuk cabang-cabang olahraga individu,” ujarnya.
Oleh karena itu, Rita enggan memberikan prediksi medali lebih dini. “Karena kita juga harus melihat dan mengukur kekuatan lawan-lawan kuat seperti Thailand atau juga tim tuan rumah sendiri,” katanya. Rita menambahkan bahwa yang terpenting para atlet yang tergabung dalam kontingen benar-benar dapat tampil maksimal. “Dan kini kami berusaha membentuk kontingen dengan komposisi yang tepat.”
Awalnya, Komandan Pelatnas SEA Games Djoko Pramono berencana menyelesaikan pembentukan kontingen pada awal Oktober lalu. Namun, rencana itu tertunda lantaran beberapa induk cabang olahraga masih belum memberikan kepastian nama atlet yang dicalonkan. Selain itu, Djoko menambahkan, kontingen juga sulit dibentuk jika belum ada kejelasan jumlah dana yang dialokasikan.
KOI sebelumnya menantikan kepastian dana yang dianggarkan untuk kontingen. Sampai saat ini, KOI baru mengantongi dana sebesar Rp 14,5 miliar. Dengan jumlah itu, KOI masih membutuhkan tambahan dana lagi agar bisa setidaknya memberangkatkan 250 atlet. Djoko menyatakan pihaknya baru bisa memastikan jumlah tersebut setelah ada tambahan dana yang diberikan pemerintah sebesar Rp 5 miliar.
Tambahan dana itu dipastikan ada setelah ada perjanjian antara KONI/KOI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga pada Jumat lalu. Meski demikian, belum ada kejelasan kapan dana itu akan dicairkan dan diberikan kepada KONI/KOI. Rita menyatakan bahwa pihaknya masih belum mendapatkan kucuran dana tersebut.
l EZHER LASTANIA