Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fasilitas dan Dana Kurang, Sekolah Atlet Minim Peminat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Sekolah Menengah Atas Khusus Atlet di Ragunan, Didih Hartaya, mengaku akibat kurang dana dan fasilitas, minat anak yang masuk sekolahnya menurun.

"Tidak seperti awal-awal dulu, sekarang antusias menurun dan motivasi tidak begitu tinggi," kata Didih di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. "Idealnya (dana) sebanyak-banyaknya.”

Didih juga menduga, fasilitas juga turut membuat para calon siswa enggan mengikuti seleksi masuk ke Sekolah Khusus. "Karena fasilitas (yang ada untuk menjadi atlet) tidak menjanjikan (nasib) mereka ke depan," imbuhnya.

Akibat kurangnya anggaran, ketersediaan pelatih yang berkualitas juga tidak terpenuhi. Saat ini, kata Didih, pelatih yang ada tidak sesuai mutu yang diharapkan. "Kualifikasinya kelas C," ujar dia.

Semestinya, lanjut Didih, anak usia dini harus diberikan pelatih yang terbaik untuk diajarkan cara belajar dan cara berlatih yang baik. "Kalau pelatihnya bagus, pendanaan kan besar juga," tandas dia.

Meski begitu, Sekolah Khusus Atlet dilarang menerima sponsor untuk menutupi kendala keuangan. "Tidak ada sponsor, tidak boleh, karena dapat dari APBD dan APBN," ujar Didih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Didih menjelaskan proses masuk sekolah khusus atlet perlu beberapa tahap. Penjaringan atau syarat pertama adalah harus mempunyai prestasi olah raga tingkat nasional yang dibuktikan dengan piagam dan sertifikat. Kedua, lulus ujian kesehatan dan kebugaran jasmani. Dan tertakhir lulus tes psikologi. "Bulan April-Mei biasanya masa penjaringannya," terang dia.

"Sekolah Khusus Atlet Ragunan (Jakarta) menampung (atlet dari) seluruh Provinsi di Indonesia. Idealnya tiap provinsi punya sendiri, Jakarta sebagai pusatnya saja," kata Didih.

SHOLLA TAUFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Raih 5 Medali Emas, 4 Perak, 3 Perunggu dari Kejuaraan Taekwondo ASEAN 2023

13 Maret 2023

Indonesia membawa pulang lima medali emas, empat perak, dan tiga perunggu pada Kejuaraan Taekwondo ASEAN 2023 di Ayala Malls, Manila Bay, Paraaque City, Filipina, 10-12 Maret.  (ANTARA/PBTI)
Indonesia Raih 5 Medali Emas, 4 Perak, 3 Perunggu dari Kejuaraan Taekwondo ASEAN 2023

Indonesia membawa pulang lima medali emas, empat perak, dan tiga perunggu pada Kejuaraan Taekwondo ASEAN 2023.


99 Mahasiswa dari 51 Kampus Wakili Indonesia di Ajang Asean University Games 2022 di Thailand

27 Juli 2022

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti secara resmi melepas delegasi Indonesia secara daring ke ajang ASEAN University Games (AUG)  ke-20 di Ubon Ratchathani, Thailand pada Jumat, 22 Juli 2022. Pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
99 Mahasiswa dari 51 Kampus Wakili Indonesia di Ajang Asean University Games 2022 di Thailand

Sebanyak 99 mahasiswa yang merupakan atlet Indonesia bertanding di ajang ASEAN University Games ke-20 di Thailand pada 24 Juli-7 Agustus 2022.


Tim Arung Jeram Putri U-23 Indonesia Bawa Pulang Gelar Juara Dunia dari Bosnia

6 Juni 2022

Tim arung jeram putri Indonesia tiba di Tanah Air, Minggu, usai tampil pada World Rafting Championship 2022 di Bosnia. (Antara/Dok PB FAJI)
Tim Arung Jeram Putri U-23 Indonesia Bawa Pulang Gelar Juara Dunia dari Bosnia

Indonesia menorehkan prestasi bagus di arena olahraga arung jeram dunia. Tim putri U-23 (junior) berhasil menjadi juara dunia di Bosnia.


Yayuk Basuki Bicara Penyebab Mandeknya Prestasi Olahraga Tenis Indonesia

12 Agustus 2021

Dua mantan petenis terbaik Asia Tenggara, Yayuk Basuki dari Indonesia dan Tamarine Tanusagarn dari Thailand. TEMPO/Egi Adyatama
Yayuk Basuki Bicara Penyebab Mandeknya Prestasi Olahraga Tenis Indonesia

Menurut Yayuk Basuki, transisi dari level junior ke senior sering mengalami kegagalan. Priska Madelyn Nugroho harus mengantisipasi tren ini.


Kata Windy Cantika Soal Prestasinya di Usia Muda

27 Juli 2021

Lifter Indonesia, Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali Perunggu dalam kelas 49 Kg Putri Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, 24 Juli 2021. REUTERS/Edgard Garrido
Kata Windy Cantika Soal Prestasinya di Usia Muda

Atlet angkat besi Indonesia, Windy Cantika Aisah, berhasil meraih medali perunggu pada Olimpiade Tokyo di usianya yang baru 19 tahun


DPR Revisi Undang-Undang Olahraga, Tanpa Kemajuan dalam 15 Tahun?

14 Juli 2020

Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dede Yusuf  Macan Effendi di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat pada Selasa, 15 Oktober 2018. TEMPO/Andita Rahma
DPR Revisi Undang-Undang Olahraga, Tanpa Kemajuan dalam 15 Tahun?

DPR akan merevisi Undang-Undang Olahraga karena selama 15 tahun terakhir dinilai tidak membawa kemajuan.


Lifter Sri Hartati Rebut Emas Kejuaraan Dunia Angkat Berat 2019

20 November 2019

Atlet Lifter Angkat Berat Sri Hartati berpose saat sesi latihan di Padepokan Gajah Lampung, Lampung, 30 November 2015. ANTARA FOTO
Lifter Sri Hartati Rebut Emas Kejuaraan Dunia Angkat Berat 2019

Lifter putri Indonesia Sri Hartati menyabet medali emas pada ajang Kejuaraan Dunia Angkat Berat di Dubai.


Tim Karate Indonesia Juara Umum di Brunei Darussalam

3 Juli 2019

Tim Karate Indonesia berhasil menyabet gelar juara umum di Kejuaraan Karate Internasional Yura Dupa Khodadad Cup di Brunei Darussalam. ( KBRI Bandar Seri Begawan)
Tim Karate Indonesia Juara Umum di Brunei Darussalam

Tim Karate Indonesia berhasil menyabet juara umum di kejuaraan karate internasional "Yura Dupa Khodadad Cup" yang berlangsung di Brunei Darussalam.


Atlet Berkuda Indonesia Raih Emas di Hongkong

18 Februari 2019

Muhammad Akbar Kurniawan, 15 tahun, atlet berkuda Indonesia dalam sebuah kejuaraan, Desember 2018. (instagram.com/makbarkk)
Atlet Berkuda Indonesia Raih Emas di Hongkong

Muhammad Akbar Kurniawan, atlet berkuda Indonesia, behasil meraih medali emas dalam kejuaraan Asia junior di Hongkong.


Devi Safitri Rebut Gelar Juara Dunia Hapkido di Korea Selatan

30 Juli 2018

Atlet Hapkido. (youtube/@videotibunpontianak)
Devi Safitri Rebut Gelar Juara Dunia Hapkido di Korea Selatan

Atlet hapkido Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Devi Safitri, 21 tahun, sukses meraih gelar juara dunia dalam World Hapkido Championship Seoul.