Pac Man-panggilan akrab Pacquiaio-- yang sukses meraji tujuh kelas tinju yang berbeda, akan menantang lawannya asal Ghana di Stadion Cowvoys, yang bernilai US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 11 triliun.
Pertarungan antara Pac Man dengan Mayweather batal terlaksana akibat masalah tes obat-obatan terlarang. Diramaikan dengan hadirnya mantan juara tinju, mantan para pemain Dallas Cowboys, dan pemandu sorak tim, Pac Man dan Clottey naik ke podium yang berada di tengah lapangan stadion untuk mengumumkan laga yang bertatujk “The Event”.
“Mengagumkan. Saya merasa seperti seorang pemain sepak bola. Ini akan menjadi pertarungan yang bagus. Clottey adalah petinju bertipe fighter, seorang petarung andal dan tubuhnya lebih besar dari saya. Saya harus mempersiapkan dengan keras untuk pertarungan ini dan berlatih dan fokus,” tegas Pac Man, Rabu (20/1).
Clottey menyambut tantangan Pac Man. Baginya petinju Filipina itu adalah lawan yang sepadan. “Pertarungan ini akan menjadi pertarungan yang keras. Saya menyukai Manny Pacquiao. Ia adalah salah satu petinju petarung favorit saya,” tegasnya.
“Manny adalah petinju yang akan membalas pukulan Anda. Jika Anda memukulnya, ia akan membalasnya. Saya sadar siapa yang akan saya hadapi,” jelasnya.
Pac Man, yang tak terkalahkan pada 11 laga terakhir selama empat tahun memegang rekor bertanding 50-3-2. Clottey sendiri menyimpan rekor 35-3. Petinju Ghana itu dipaksa kehilangan gelar kelas welter WBO pada pertarungan 12 ronde dari Miguel Angel Cotto, yang melepaskan gelarnya kepada Pac Man.
REUTERS | BAGUS WIJANARKO