Ini bukan kali pertama Cantona, 43 tahun berhubungan dengan dunia teater. Sebelumnya ia sempat membintangi pelbagai film, bermetamorfosa dari bintang di lapangan hijau ke layar lebar seperti aksi 'tendangan Kung fu' yang dilakukannya pada 1995 kepada seorang fans.
Namun ini kali pertama ia tampil hidup di depan teater. Lakon “Face au paradise” (menghadapi surga), teater yang ditulis Nathalie Saugeon dan disutradarai istrinya Rachida Brakni, adalah sebuah perjudian.
Namun, perjudian pria tegap itu terbayar lunas. Sorak sorai sambutan penonton membahana dengan teriakan “bravo” menggema ketika drama berdurasi 90 menit usai. “Gairah Cantona datang ke dunia teater sama dengan gariahnya ketika bermain sepak bola,” puji Zihi Shokri, 35 tahun seorang pekerja hotel, yang menonton teater dengan menggunakan kostum sepak bola lengkap bteruliskan “Cantona” di belakang kostumnya, Rabu (27/1).
Produser “Face au Paradis” berharap teater yang akan digelar tiga bulan ini akan banyak ditonton peminat. Ini untuk mengangkat dunia teater di Paris yang sempat dihantam krisis sepanjang 2009.
Debut Cantona dalam teater terbilang sukses. Namun kritik seni di Prancis tidak akan memberikan penilaiannya sampai Selasa depan setelah sepekan digelarnya pertunjukkan.
AP | BAGUS WIJANARKO