TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, berusaha kembali memasyarakatkan olahraga di hari Jumat untuk pegawai instansi pemerintah. "Saya sudah kirim surat ke instansi pemerintah pusat dan daerah," katanya ketika ditemui seusai acara senam pagi di lingkungan ESDM yang dihadiri Wakil Presiden Boediono dan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh Jumat (12/2) pagi.
Pelaksanaan senam pagi di Plaza ESDM, yang dihadiri oleh kurang lebih seratus orang staf eselon I dan II Kementerian ESDM, sekaligus menjadi penanda dihidupkannya kembali hari Jumat sebagai hari krida.
Andi menyatakan Presiden dan Wakil Presiden sangat mendukung pelaksanaan jam krida. "Bahkan kalau ada kunjungan ke daerah yang tepat di hari Jumat, mungkin bisa dilaksanakan jam krida."
Andi mencontohkan, pada kunjungannya ke Sumatera Selatan Jumat lalu, ia rencananya melakukan olahraga bersama disana. "Namun batal karena hujan," katanya penuh sesal.
Jam Krida yang dilaksanakan 30 menit sebelum jam kerja ini sudah ada ketetapannya, yaitu Kepres no. 17 tahun 1984. "Jadi sebenarnya peraturan lama. Jaman Pak Harto," ujarnya. Namun menurutnya tidak ada salahnya meneruskan hal-hal baik yang dilakukan oleh pemerintah terdahulu. "Pemerintah itu kan kontinuitas."
Ratnaning Asih
