TEMPO Interaktif, Jakarta - Aspac Jakarta menjuarai grup A dan memastikan maju perempat final setelah melibas Muba Hang Tuah Indonesia Muda Palembang dengan skor 72-56 dalam penyisihan grup kejuaraan Piala Gubernur DKI 2010 yang berlangsung di gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Selasa (9/3).
Kemenangan ini melengkapi rekor tidak pernah terkalahkan di grup. "Secara kualitas kita memang lebih unggul," kata Tjetjep Firmansyah, pelatih Aspac. Namun, Tjetjep menambahkan, mental para pemain baru masih harus dikuatkan lagi.
Satu tembakan bebas Robert Santo Yunarto, pemain Hang Tuah yang berhasil masuk mengakhiri pertandingan yang berlangsung ketat. Sejak awal, Yunarto dan kawan-kawan berusaha keras mengimbangi Aspac dengan banyak melakukan serangan dan memperkuat pertahanan. Namun, banyak tembakan ke ring Aspac yang gagal membuahkan poin.
"Para pemain Hang Tuah rata-rata masih muda dan kurang pengalaman, tembakannya banyak gagal," kata Nath Canson, pelatih Hang Tuah yang berasal dari Filipina. Selain itu, Nath menambahkan banyak pasing yang gagal.
Di awal permainan, kedua tim mengalami kesulitan mengumpulkan poin. Hingga menit ke tujuh Aspac unggul tipis 5-2. Akan tetapi sisa di kuarter satu dimanfaatkan pemain Aspac dengan baik untuk menambah poin menjadi 13-8 di akhir kuarter.
Muba Hang Tuah mencoba mengejar ketertinggalan di kuarter kedua. Tembakan dua angka disusul tembakan tiga angka oleh Chandra Nurhadi sempat memperkecil selisih poin menjadi 18-14. Namun, tembakan Rizky Effendi membuat selisih poin kembali melebar. Hingga kuarter dua berakhir, Aspac tetap unggul 30-23.
Memasuki babak kedua, Hang Tuah mencoba melakukan pressing ketat. Akan tetapi, Rizky dan kawan-kawan tetap bisa mencetak poin. Tembakan dua point Hendry Sudjana untuk Aspac mengakhiri kuarter tiga, sehingga skor menjadi 51-37.
Kuarter akhir, pemain andalan Hang Tuah, MArio Sanggor, Adhi Pratama P.P, dan Ahmad Junaidi harus keluar lapangan karena melakukan foul lima kali. Kondisi ini membuat Hang Tuah semakin sulit mengejar ketertinggalan. Hingga permainan berakhir kedudukan 72-56 untuk Aspac.
"Permainan tim hari ini sudah bagus, rebond dan defent mengalami kemajuan. Tetapi, banyak tembakan bebas yang yang dilakukan pemain gagal membuahkan poin," kata Nath. Menurut dia, wasit yang memimpin pertandingan terlalu memihak pada Aspac.
Walaupun kalah, tetapi Hang Tuah yang pernah menang sekali saat melawan pasific Caesar, berhak maju ke perempat final karena menduduki peringkat 3 terbaik 2 dan akan kembali melawan Aspac yang menjadi juara grup A.
RINA WIDIASTUTI