Protokol Badan Anti Doping AS (USADA) termasuk tes acak darah sebelum dan setelah pertarungan. Pertarungan antara Mayweather dengan Manny Pacquiao gagal digelar pada Januari setelah petinju Filipina itu menolak untuk menyepakati permintaan dilakukannya tes darah, tiga pekan jelang pertarungan.
“Saya hanya ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa tinju adalah olahraga yang bersih. Saya berharap semua petinju akan melakukan tes darah,” kata Mayweather, Jumat (19/3).
Mosley menganggap program tes darah acak masuk akal. “Saya pikir program tes ini ide yang bagus. Saya tidak berpikir lain untuk segera menyetujuinya,” lanjutnya.
Contoh air seni yang disaring saat ini dilarang oleh USADA. Itu termasuk hormon pertumbuhan bagi manusia. Kepala USADA Travis Tygart menyambut baik keinginan Mayweather dan Mosley untuk menggelar tes darah.
“Saya pikir ini adalah langkah ke depan dalam program anti doping di dunia olahraga. Untuk kali pertama kami melihat atlet perofesional tinju akan melakukan program yang kami bikin,” sebut Tygart.
Komisi atletik negara bagian telah membuat peraturan tes obat terlarang, seringkali terbatas pada tes air seni.
REUTERS | BAGUS WIJANARKO