TEMPO Interaktif, Kiamba, Filipina: Di tengah kondisi jalan yang becek ditemani panas orang-orang itu berkumpul mendengarkan sang juru kampanye memaparkan janji-janjinya. Juru kampanye itu adalah juara pound per pound tinju dunia Manny Pacquiao yang tampil lain kali ini dengan memegang mikropon di tangan, dan berharap pada para pengikutnya untuk melihatnya sebagai figur lain.
Bukan tampil sebagai ikon olahraga, yang besar di kawasan kumuh Pac Man kali ini sedang berkampanye. Petinju yang gagal bertarung dengan Floyd Mayweather Jr itu sedang berkampanye untuk menjadi anggota kongres Filipina.
“Berikan saya satu kesempatan! Satu kesempatan untuk memperlihatkan kepada Anda sekalian apa-apa yang bagus dari pemerintahan,” pinta Pacquiao kepada sekitar 750 orang penduduk di kawasan kumuh Kiamba yang mendengarkan kampanye, Minggu (9/5). Namun orang-orang itu lebih ingin memujanya sebagai pahlawan olahraga daripada keinginannya sebagai kandidat anggota konres.
Dalam kampanyenya Pacquiao menjanjikan kepada penduduk Kiamba. Di antara janji-janjinya pria berkumis itu menjanjikan ketersediaan listrik di daerah itu, fasilitas di sekolah-sekolah yang lebih baik, dan menyuplai tempat tidur bagi rumah sakit di daerah tertinggal itu. Wilayah di selatan provinsi Mindanao ini memang tidak mempunyai rumah sakit yang memiliki tempat tidur.
Pacquiao memaparkan alasannya mengapa ingin menjadi anggota kongres dibanding terus bertinju yang telah memberikannya pundi-pundi dollar. “Ada daftar undang-undang yang telah berada di kongres yang bisa saya bantu mewujudkannya,” tegas petinju yang terkenal mempunyai pukulan keras itu.
Promotor tinju Bob Arum punya penjelasan pebih sederhana tentang keinginan Pacquiao masuk ke gelanggang politik praktis. “Bahkan Manny tidak mempunyai cukup uang untuk membangun sebuah rumah sakit di wilayah terpencil ini. TIdak seorang pun memiliki apa pun di sekotr-sektor pribadi di negari ini. Terlalu banyak birokrasi. Ini mustahil,” sebut Arum, yang duduk di sebelah Pacquiao di panggung sebagai selebritas yang mengunjungi teman dan suporter.
Dalam pernyataannya yang dialihbahasakan, Pacquiao berjanji akan member bantuan Rp 100 juta kepada penduduk Kiamba. Itu dengan catatan jika mereka memilih siapa pun kandidat anggota kongres dari partainya, Gerakan Juara Orang-orang (PCM). Di Filipina lazim melihat politisi yang terkenal, kaya untuk mengintimidasi lawan politiknya. Bagaimana nasib Pacquiao selanjutnya? Kita lihat saja.
BOXING.FANHOUSE.COM | BAGUS WIJANARKO