Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembalap Malaysia Dominasi Etape 8  

image-gnews
TEMPO/Ishomuddin
TEMPO/Ishomuddin
Iklan
TEMPO Interaktif, Jember -Podium juara etape kedelapan Speedy Tour D’Indonesia menjadi milik pembalap tim nasional Malaysia, Ahmad Fakrullah Alis, Senin (1/11). Pada lomba  Surabaya-Jember sejauh 181, 5 kilometer, Fakrullah berhasil menyentuh garis finis terdepan dengan catatan waktu 4 jam 21 menit 58 detik. Posisi kedua  ditempati rekannya Mohd Zamri Saleh dan di podium ketiga diraih Projo Waseso, pembalap dari Kutai Kartanegara Cycling dengan catatan waktu sama.

“Kami memang ingin menang di etape ini. Sejak sepuluh kilometer  awal memang sudah melepaskan diri dari rombongan tapi tertangkap. Kemudian saya mencari kesempatan hingga berhasil melepaskan diri lagi di 800 kilometer menjelang finis,” kata Fakrullah.

Setelah melewati real start di depan Klinik Medis BDS Tebel di daerah Buduran, para pembalap langsung mengayuh sepedanya kencang. Pada 10 kilometer setelah start mereka saling berusaha melepaskan diri dari rombongan besar tetapi selalu bisa ditangkap. Persaingan sangat ketat. Pembalap yang mempimpin rombongan pun berganti-gantian.

Pada lomba intermediate sprint pertama di 81,9 kilometer dimenangkan Endra Wijaya dari Customs Cycling Club (CCC), urutan kedua diraih Dadi Suryadi dari Putra Perjuangan dan ketiga dipegang Kurniawan dari Jabar Muda. Pada intermediate sprint kedua di 112, 1 kilometer dijuarai Jelly Dorisman Binong Baru Club, urutan kedua  Hari Fitrianto dari Polygon Sweet Nice (PSN) Sedangkan posisi ketiga diraih Robin Manulang dari Araya Indonesia.

Fatahilah Abdulah dari ISSI yang dijaga ketat para pembalap berhasil lepas dan bisa mengambil juara pada intermediate sprint ketiga di 169,9 kilometer. Raja sprint pemegang kaos hijau Budi Santoso dari United Bike Kencana, terus menempel Fatahilah menempati jposisi kedua. Peringkat ketiga dipegang Prasetyo P. Heksa dari CCC.

Menjelang garis finis, persaingan semakin ketat walaupun diguyur hujan. Aksi Fakrullah yang melepaskan diri di 10 kilometer menuju finis membuat rombongan pembalap di  belakanganya tambah agresif untuk mengejar hingga ia bisa ditangkap. Tidak ingin terus berada di rombongan, pembalap Malaysia ini kembali mencoba kabur dan berhasil di 800 meter menuju finis.

Budi Santoso mengaku persaingan hari ini sangat ketat. “Dari awal para pembalap banyak yang kabur-kabur. Saya bahkan sempat berpikir kaos hijau ini lepas, tetapi saya kembali bersemangat saat melewati kota saya Lumajang sehingga bisa ambil intermediate sprint dan dapat tambahan poin,” kata pembalap yang biasa disapa Tungko ini. Posisinya sebagai pemegang kaos hijau sebagai lambang raja sprint masih melekat padanya sejak etape kedua hingga etape kedelapan ini.

Herwin Jaya pembalap PSN pun sependapat dengan Tungko. “Tim kami harus kerja mati-matian untuk bisa terus berada di depan, saya juga bisa ambil intermediate sprint ketiga di urutan keempat,” katanya. Herwin mengaku dibantu rekan-rekan timnya sehingga bisa kembali mempertahankan kaos kuning sekaligus kaos merah-putih sebagai pembalap dengan akumulasi waktu tercepat secara umum dan indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembalap yang mungkin menggeser posisi Tungko sebagai pemilik kaos hijau dan Herwin Jaya sebagai pemegang kaos kuning dan juga kaos merah-putih adalah Fatahilah. Karena posisi berada di  bawah Budi maupun Herwin secara langsung.  “Etape selanjutnya waspadai Fatahilah,” kata Herwin.

Fatahilah tidak berambisi untuk meraih kaos kuning yang dipegang Herwin maupun kaos hijau yang dipegang Budi. “Tanpa dukungan tim yang utuh, saya tidak berambisi menggeser posisi mereka. Saya cukup puas bisa menjadi runner up,” kata pembalap yang baru saja mendapat gelar sarjana olahraga April lalu ini.

Fatahilah terlihat mendekati Tungko dan Herwin setelah melihat perolehan Tungko telah mengumpulkan 16 poin dan selisihnya dengan Herwin 14 detik. “Selamat ya, posisimu sudah aman,” kata Fatahilah sambil menyalami Tungko dan Herwin.

Speedy Tour D’Indonesia masih menyisakan dua etape. Etape kesembilan, rute yang akan dilalui adalah Gilimanuk-Renon-Bali sejauh 137,5 kilometer. Para pembalap akan menyebrang selat Bali melalui kapal Fery dari Ketapang ke Gilimanuk. Barulah mereka akan start  di stasiun bis Gilimanuk sekitar pukul 13.00 WIT dan diperkirakan mencapai finis di Monumen Perjuangan Bali di jalan Raya Puput sekitar pukul 16.30 WIT.

Etape terakhir perlombaan akan berlangsung Renon Circuit dengan lintasan Jalan Puputan Renon sekitar pukul 15.00 WIT. Pembalap akan melintasi sirkuit 16,8 kilometer tujuh kali sehingga total lintasan sepanjang 117,6 kilometer. RINA WIDIASTUTI | MAHBUB DJUNAIDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

31 Oktober 2021

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad
Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

Pembinaan olahraga disertai dengan pengembangan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila.


4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan dalam etape pertama Tour de Singkarak (TdS) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Sabtu, 2 November 2019. Etape pertama dengan rute Pariaman-Tanah Datar diikuti sebanyak 98 pebalap dari 24 Negara yang tergabung di 18 tim. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.


Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

28.2_olah_TourdeSingkarak
Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.


Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketiga Tour de Singkarak 2016 di Rimbo Panti, Pasaman, Sumatera Barat, 8 Agustus 2016. Tempat kedua diduduki Ki Suk Lee dari Korail Cycling Team. ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.


Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Foto udara kawasan wisata Mandeh di Kab.Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 24 April 2017. Kawasan Mandeh seluas 18.000 Ha yang terdiri dari sejumlah pulau dan masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama Biak dan Bunaken. ANTARA/Iggoy el Fitra
Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.


Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketujuh Tour de Singkarak 2016 di Sijunjung, Sumatera Barat, 12 Agustus 2016. Sebanyak 82 pembalap masih bertahan pada hingga ketujuh ini. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.


4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape pertama Tour de Singkarak 2016 di dekat Danau Singkarak, Solok, Sumatera Barat, 6 AGustus 2016. Tempat kedua diduduki Gracia Ricardo dari Kinan Cycling Team. ANTARA FOTO
4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.


Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. ANTARA FOTO
Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.


Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Para pembalap beraksi di ajang balap sepeda Tour de Singkarak 2017. (Antara)
Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.


Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Sejumlah pebalap sepeda melintasi Jembatan Sungai Bengawan Solo pada Etape pertama Tour de Indonesia 2019 di Solo, Jawa Tengah, Senin 19 Agustus 2019. Tour de Indonesia 2019 diikuti pebalap sepeda dari 22 negara dan akan melewati lima etape dari Candi Borobudur dan berakhir di Batur UNESCO Global Geopark, Bali dengan total jarak tempuh 825,2 Km. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.