Donny berhasil meraih perunggu setelah berjuang pada babak repechage menaklukkan karateka Uzbekistan, Ulugbek Mukhsimov 5-2. Sebelumnya, ia mempermalukan karateka tuan rumah, Dong Ming Ming dengan skor 7-0.
Saat pertandingan melawan Ulugbek, Donny sempat mengalami cedera. Hidungnya berdarah akibat terkena pukulan dari lawannya. Peristiwa itu terjadi pada 19 detik sebelum pertandingan berakhir. Meskipun demikian, Donny tetap menyelesaikan pertandingan.
Hasil ini tidak sesuai prediksi. Manajer tim karate Indonesia, Djafat Effendy Djantang, sebelumnya mentargetkan Donny bisa menembus final dan menyabet emas agar bisa memenuhi target cabang karate.
Medali perunggu dari Donny ini menjadi medali ketiga yang disumbangkan cabang karate. Sehari sebelumnya, cabang karate telah menyumbang satu perak melalui Umar Syarif yang turun di kelas -84 kg dan satu perunggu dari Faizal Zainnudin, di nomor kata individu putra.
Dengan tambahan satu perungga ini maka, perolehan medali sementara Indonesia adalah 4 emas, 9 perak, 12 perunggu. Posisi Indonesia belum beranjak dari peringkat 13 pada klasemen sementara.
Dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia berada di urutan ketiga dibawah Malaysia dan Thailan. Negeri jiran itu kini bercokol di peringkat enam dengan 9 emas, 11 perak dan 15 perunggu dan, Thailand di peringkat 9 emas 7 perak dan 30 perunggu.
RINA WIDIASTUTI