TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama membuat pernyataan kontroversial mengenai tim bola basket nasional Amerika Serikat menjelang keberangkatan mereka ke Olimpiade London.
Obama menyebut tim Amerika yang bermain dalam Olimpiade 1992 Barcelona lebih baik dibanding tim saat ini, meski tahun ini mereka tetap diperkuat bintang-bintang asal liga bola basket nasional Amerika Serikat (NBA). "Bagi saya, tim di Olimpiade 1992 ada di atas bintang-bintang NBA saat ini," ujar Obama setelah menyaksikan laga uji coba Amerika versus Brasil di Washington Verizon Center, Senin lalu waktu setempat. Amerika menang 80-69.
Namun Obama menolak jika pernyataan tersebut dimaknai sebagai bentuk ketidakpercayaan terhadap kualitas Kobe Bryant dan kawan-kawan. Menurut dia, tim Amerika saat ini tetap diisi para pemain yang memiliki talenta luar biasa dan akan mampu membawa medali emas dari London atau meraih medali emas ke-14 sepanjang keikutsertaan tim bola basket Amerika di Olimpiade Musim Panas. "Ini hanya masalah beda generasi. Saya adalah generasi tim '92, dan saya dulu juga fans Chicago Bulls. Jadi, saya sangat memuja tim tersebut," ujar Obama.
Perdebatan soal tim terbaik sendiri berawal dari bintang Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, beberapa hari sebelum pertandingan melawan Brasil. Kobe bahkan sesumbar mampu mengalahkan pencapaian skuad 1992, meski diakuinya cukup sulit. "Mereka (tim 1992) telah membuat permainan semakin menarik dan meluas ke seluruh dunia. Dengan pemain seperti Michael Jordan dan Larry Bird, saat itu mereka benar-benar membawa permainan ke level berbeda," ujar Bryant.
"Tapi saat itu mereka berada dalam usia tua dan berada di akhir karier. Sekarang, tim kami lebih muda dan lebih kuat dalam bersaing. Memang cukup sulit, tapi saya rasa bisa mencapainya," Bryant melanjutkan.
Obama menanggapi pernyataan Bryant sambil bercanda. "Kobe adalah orang yang terlibat dalam perbandingan tersebut. Jadi wajar ketika berbicara sedikit 'sampah' untuk menaikkan penilaian saat ada kesempatan," ujar Obama sambil tertawa. Tanggapan tidak “serius” juga datang dari legenda bola basket, Michael Jordan, yang termasuk dalam skuad 1992. "Saya hanya bisa tertawa. Perbandingan itu adalah salah satu tindakan tidak cerdas karena tidak akan pernah selesai," ujar Jordan.
Tim Amerika pada Olimpiade 1992 memang disebut sebagai generasi pertama “The Dream Team” (tim impian) bola basket Amerika Serikat. Saat itu tim yang dilatih mantan pelatih Detroit Pistons, Chuck Daly, tersebut diperkuat legenda bola basket dunia, seperti Michael Jordan, Patrick Ewing, Larry Bird, Scottie Pipen, Karl Malone, John Stockton, Charles Barkley, dan Magic Johnson. Mereka tampil gemilang dan membawa pulang emas serta mencatatkan rekor keunggulan rata-rata 44 poin dari semua lawan di Olimpiade.
Sejauh ini, tim 1992 memang bisa dibilang masih unggul dibanding tim 2012. Pasalnya, Olimpiade sendiri baru akan dimulai pada akhir Juli mendatang. Kobe cs sendiri saat ini masih terus mempersiapkan diri menjelang keberangkatan ke London.
Meski menang atas Brasil 80-69, permainan tim asuhan pelatih Mike Krzyzewski ini belum memuaskan. Tim dinilai bermain lamban dan gagal mencetak banyak poin akibat lemah dalam akurasi tembakan. Dari 71 kali percobaan tembakan, mereka hanya sukses sebanyak 29 kali dan enam kali sukses menjaringkan tembakan tiga angka dari 24 kali percobaan.
Krzyzewski membela anak asuhnya. "Pertahanan kami bagus, khususnya di tiga kuarter awal," ujarnya. "Mental para pemain juga bagus. Saya terus bilang kepada mereka: meski kita tidak bagus dalam penyerangan, pertahanan tetap harus bagus," ia menambahkan.
Uji coba melawan Brasil sendiri merupakan uji coba kedua tim bola basket Amerika. Pekan lalu, Kevin Durant cs menang mudah 113-59 atas tim lemah, Republic Dominika. Selanjutnya, mereka akan menghadapi tim bola basket Inggris Raya di Manchester, Inggris.
REUTERS | ESPN | ARIE FIRDAUS