TEMPO.CO, New York - Penantian Andy Murray akan gelar Grand Slam berakhir sudah. Di Arthur Ashe Stadium, Flushing Meadows-Corona Park, New York, Senin, 10 September 2012, petenis Skotlandia itu menjuarai Amerika Serikat Terbuka dengan mengalahkan juara bertahan, Novak Djokovic (Serbia), dengan skor 7-6, 7-5, 2-6, 3-6, 6-2.
Gelar ini ia raih dengan perjuangan keras selama empat jam 54 menit. Ia menjadi petenis Inggris Raya pertama dalam 76 tahun terakhir yang berhasil menjuarai seri Grand Slam setelah Fred Perry menjuarai AS Terbuka pada 1936.
Murray merasa lega karena akhirnya berhasil meraih gelar Grand Slam pertamanya. “Saya sangat senang pada akhirnya berhasil menang,” kata Murray kepada Sky Sports. “Badan saya sedikit sakit, tapi saya rasa ini pantas setelah melihat pencapaian ini.”
Djokovc pun menerima kekalahan ini dengan lapang dada. Ia menilai Murray pantas menjadi juara. “Hasil ini memang tidak seharusnya bagi saya, tapi saya ingin mengucapkan selamat kepada Andy atas Grand Slam pertamanya,” ujarnya.
Ini jadi gelar bergengsi kedua yang berhasil diraih Murray dalam rentang waktu dua bulan terakhir setelah meraih medali emas di Olimipiade London pada Agustus lalu.
SKY SPORTS | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
Pertama Kalinya, Atlet PON Dicoret Karena Transfer
Casillas: Aneh Rasanya Spanyol Ikut Kualifikasi
Serba Minimalis, PON Dibuka Presiden Hari Ini
Ronaldo, Nama Besar Bergaji Kecil
Laga Indonesia Kontra Korea Utara Sepi Penonton