TEMPO.CO, DUBAI - Petenis nomor dua dunia, Roger Federer, optimistis dapat menggeser Novak Djokovic untuk berada di puncak tenis dunia. Pria Swiss ini berjanji untuk tampil memukau di turnamen Dubai Terbuka 2013.
Federer adalah juara bertahan di turnamen Dubai. Ia mengincar kemenangan keenamnya setelah berhasil mengalahkan Andy Murray (Inggris) pada tahun lalu. Sedangkan Djokovic, petenis nomor satu dunia asal Serbia, baru tiga kali memegang piala di sini (2009-2011).
"Tentu saja realistis, jika Anda bermain dengan baik," kata Federer ketika ditanyakan tentang peluangnya untuk menjadi petenis nomor satu dunia. Tahun lalu, ia kembali berada di posisi puncak selama 17 pekan sampai 29 Oktober. Ia melampaui rekor Pete Sampras (Amerika Serikat) yang menjadi petenis nomor satu dunia selama 286 pekan.
"Waktu yang akan bicara. Bagi saya, hal itu sangatlah mungkin terjadi," kata petenis yang akan menginjak usia 32 tahun pada Agustus mendatang ini. Namun, menurut dia, prioritasnya saat ini adalah bermain sebaik mungkin dalam setiap turnamen. Termasuk di Dubai, Australia (Januari lalu), dan turnamen Indian Wells, Maret nanti.
Setelah bertanding di Amerika Serikat itu, Federer-- yang merupakan ayah dari si kembar ini--akan mengambil waktu berlibur bersama keluarganya selama dua bulan. Lalu ia kembali bertanding untuk mempersiapkan Grand Slam Prancis Terbuka. "Prioritas karier saya sekarang berbeda ketika dulu masih berusia 22 tahun," kata dia.
Namun, dia menepis sejumlah pendapat tentang pensiun dininya. Federer mengatakan dia masih haus dan sehat untuk meraih sejumlah piala, termasuk gelar Grand Slam Wimbledon--yang paling banyak diperolehnya, yakni sebanyak tujuh kali.
"Saya ingin selalu menampilkan permainan terbaik setiap kali bertanding," kata dia. Federer menyadari bahwa tidak mungkin untuk bertanding lagi dalam 15 tahun ke depan. Namun, sejauh ini, Federer masih mampu untuk bersaing dengan para petenis pria yang usianya masih di bawah dia.
Federer telah mengantongi 17 gelar Grand Slam, termasuk Wimbledon pada 2012 lalu. Federer gagal di perempat final Amerika Terbuka 2012 dan semifinal Australia Terbuka 2013, Januari lalu. Djokovic dan Murray berturut-turut berada di final Grand Slam tersebut.
AP|ATP|MARTHA W SILABAN