TEMPO.CO, Guangzhou-Angga Pratama/Rian Agung Saputro lolos ke babak perempat final turnamen Kejuaraan Dunia 2013, di Guangzhou, Cina. Pasangan muda ini membalas kekalahan mereka dari Liu Xiaolong/Qiu Zihan, unggulan ketujuh asal Cina. Angga/Rian menang dua game langsung dengan skor 21-19, 21-15, kemarin malam, Kamis 8 Agustus 2013.
“Kami bisa bermain lepas dan terus menekan mereka dari awal. Liu/Qiu tidak dapat menemukan irama permainannya” kata Angga yang dijumpai tim Badmington Indonesia.org usai pertandingan.
“Kali ini komunikasi kami berjalan lancar, kami juga harus bisa menikmati permainan” Rian menambahkan.
Selanjutnya Angga/Rian akan menghadapi unggulan ketiga asal Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Menurut sang pelatih, Herry Iman Pierngadi, Angga/Rian mengalami kemajuan yang cukup menggembirakan. Keduanya mampu belajar dari kekalahan sebelumnya di India Open Superseries 2013. Kala itu Angga/Rian menyerah di semifinal dengan skor 20-22, 19-21.
“Mereka belajar dari kekalahan lewat video-video pertandingan yang disediakan tim pak Basri (Basri Yusuf, Kabid Pengembangan PBSI). Angga/Rian juga bisa menerapkan pola main yang tepat. Ini adalah kemajuan untuk mereka. Mereka juga bermain lebih safe, karena persiapan ke turnamen ini cukup bagus. Selain itu, mungkin ada faktor lawan yang terbebani karena lebih diunggulkan dan bermain di depan publik sendiri” jelas Herry.
Sementara itu, pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir hari ini dipaksa bermain rubber game oleh Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah asal Hongkong dengan skor 21-23, 21-15, 21-14.
“Di hari yang fitri ini, alhamdulillah sudah dikasih menang. Pada game pertama kami kaget dengan permainan mereka yang cepat dan kuat. Ini adalah pertemuan pertama kami, jadi kami belum pernah merasakan permainan mereka seperti apa” kata Tontowi.
Dengan demikian, Indonesia meloloskan sebanyak enam wakilnya ke babak perempat final.
BADMINTON INDONESIA | MARTHA WARTA