Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gagal di Hong Kong, PBSI Incar Final Superseries

image-gnews
Sony Dwi Kuncoro. ANTARA/Ismar Patrizki
Sony Dwi Kuncoro. ANTARA/Ismar Patrizki
Iklan

TEMPO.CO, Hong Kong--Indonesia gagal merebut gelar juara setelah satu-satunya wakil Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, kandas dari pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei dalam partai final Hong Kong Superseries 2013. Dalam pertandingan yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Ahad, 24 November 2013, Sony menyerah dua game langsung 21-13 dan 21-9 dalam pertandingan yang berlangsung 33 menit.

Pada game pertama kedua pemain saling menekan satu sama lain. Chong Wei mampu memimpin 11-8 pada setengah perjalanan. Perlahan Chong Wei meninggalkan Sony setelah meraih poin 15-9. Tak mau kalah, Sony terus menekan dan mampu memperkecil jarak menjadi 17-11.

Tapi Chong Wei semakin mendekati akhir game pertama ketika meraih poin 20-13. Pemain asal Malaysia ini pun menutup game pertama dengan kemenangan 21-13.

Memasuki game kedua, Chong Wei masih tetap unggul setelah merebut poin 4-2 pada menit awal. Sony sempat merebut satu poin namun Chong Wei terus berlari menjaga jarak menjadi 11-4. Hingga setengah laga Sony belum mampu mengejar Chong Wei. Bahkan Chong Wei tak terhenti dan mengubah skor menjadi 16-5.

Di ujung laga, Sony hanya bisa merebut empat poin. Chong Wei pun akhirnya menutup pertandingan di game kedua dengan skor 21-9 dan merebut podium pertama.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia Rexy Mainaky menilai penampilan Sony tidak terlalu buruk. Pasalnya ia sudah mampu mencapai partai final superseries. "Sayang kalahnya cukup telak tapi setidaknya Sony sudah bisa mencapai final," kata Rexy.

Lebih lanjut, Rexy berharap pada final superseries yang akan berlangsung Desember nanti Indonesia bisa merebut gelar juara. PBSI menargetkan gelar juara datang dari ganda campuran atau ganda putra. "Kami ingin menutup akhir tahun dengan yang manis," ucap Rexy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada partai final lainnya, ganda campuran Inggris Chris Adcock/Gabrielle White berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Liu Cheng/Bao Yixin. Chris/Gabrielle mengandaskan ganda campuran asal Cina dengan skor 21-14, 24-22 dalam laga yang berlangsung 40 menit.

Di final tunggal putri, Wang Yihan menumbangkan rekan senegaranya Wang Shixian dalam permainan tiga game 21-13, 16-21, dan 21-15. Yihan yang merupakan unggulan ketiga ini harus bekerja keras mengalahkan Shixian yang merupakan unggulan keempat dalam turnamen ini. Pasalnya, laga berjalan lebih dari satu jam.

Cina juga merebut gelar juara di nomor ganda putri setelah Bao Yixin/Tang Jinhua mengalahkan Ou Dongni/Tang Yuanting dengan skor 18-21, 21-16, dan 21-15. Itu artinya Cina merebut dua gelar juara di turnamen Hong Kong Terbuka 2013.

Sedangkan di final ganda putra yang mempertemukan sesama pemain Korea, pasangan baru Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong masih terlalu tangguh bagi Kim Ki Jung/Kim Sa Rang. Lee/Yoo sukses merebut gelar juara setelah mencetak skor 12-21, 21-15, dan 21-18. Ini merupakan gelar ketiga dalam sebulan terakhir keikutsertaan mereka di turnamen superseries. Sebelumnya Lee/Yoo menyabet juara di Denmark Terbuka dan Cina Terbuka.

TOURNAMENT SOFTWARE | ADITYA BUDIMAN

Berita terpopuler:
Gratis! Naik Angkot Kurang dari Satu Jam

Ini Tingkah Jokowi Diteriakin, 'Nyapres Pak!'

SBY Pernah Diperingatkan Waspadai Yusril

Farhat: Menabrak, Dosa AQJ Tak Akan Habis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

1 jam lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui dalam acara nobar final Piala Thomas 2024 di Auditorium Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 5 Mei 2024. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.


Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis Cina Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, Minggu 5 Mei 2024.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kanan) dan Bagas Maulana (kiri). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

3 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.


Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

3 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis China Liang Wei Keng dan Wang Chang dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. Fajar/Rian kalah 18-21, 21-17, 17-21, Indonesia kalah 0-2 atas China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.


Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

4 jam lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.


Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

5 jam lalu

Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI.
Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

6 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.


Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

9 jam lalu

Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo. Kredit: Tim Humas PBSI
Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

Ester Nurumi Tri Wardoyo dikalahkan He Bing Jao lewat pertarungan sengit tiga game saat duel Indonesia melawan Cina di final Piala Uber 2024.


Daftar Juara Piala Uber Sepanjang Masa setelah Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

9 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Ribka Sugiarto (kanan) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kiri) saat melawan pebulu tangkis China Chen Qing Chen dan Jia Yi Fian dalam final Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. Ribka/Fadia kalah 11-21, 8-21, tim Indonesia sementara tertinggal dengan skor 0-2 atas China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Daftar Juara Piala Uber Sepanjang Masa setelah Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Tunggal bulu tangkis putri Indonesia harus puas menjadi runner-up Piala Uber 2024 setelah kalah 0-3 dari Cina.