TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, harus kembali mengakui keunggulan tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei. Pada partai puncak BWF Super Series Final 2013 hari ini, Tommy kembali kalah dari pemain terbaik dunia tersebut dua set langsung 10-21, 12-21.
Di bawah dukungan ribuan suporter tuan rumah yang memadati stadion badminton Kuala Lumpur, Chong Wei tampil dominan sejak awal set pertama. Walaupun Tommy berusaha untuk keluar dari tekanan, pukulan keras Chong Wei bertubi-tubi merobek pertahanan Tommy. Tak ayal, Tommy tertinggal kian jauh dan akhirnya harus menyerah 10-21.
Memasuki set kedua, Chong Wei ternyata tetap tak mengendurkan tekanannya. Di sisi lain, Tommy yang pada dua pertandingan sebelumnya telah terkuras karena harus bermain tiga set melawan Kenichi Tago tampak makin keteteran.
Set kedua pun akhirnya dimenangi Lee Chong Wei dengan skor 12-21. Sekaligus keluar sebagai juara BWF Super Series Final 2013 di nomor tunggal putra.
Meski hanya dapat meraih posisi kedua, Tommy mengaku cukup puas dengan prestasi yang diraihnya pada turnamen BWF Super Series Final kali ini. Ia mengaku sudah berusaha maksimal untuk menghadapi Lee Chong Wei. Namun, karena memang masih kelelahan setelah dua kali pertandingan panjangnya pada akhir babak penyisihan dan babak semifinal kemarin, Tommy tidak bisa bermain dengan baik.
“Hari ini saya agak kelelahan setelah pertandingan panjang melawan Tago. Sedangkan Chong Wei bermain cukup baik. Apalagi dia tampil di depan pendukungnya. Yang pasti saya telah mempersiapkan pertandingan ini lebih baik,” kata Tommy.
Adapun Lee Chong Wei mengaku sangat bahagia bisa meraih gelar juara BWF Super Series Final 2013. Serupa, Lee Chong Wei melihat permainan Tommy cukup lambat hari ini. “Saya pikir Tommy kelelahan setelah pertandingan sebelumnya. Jadi hari ini permainannya sedikit lambat,” kata Chong Wei.
MASRUR