TEMPO.CO, Jakarta - Dua bintang Cleveland Cavaliers, Kevin Love dan LeBron James, bahu-membahu membawa timnya kembali meraih kemenangan dalam laga lanjutan NBA melawan Los Angeles Lakers yang berakhir 120-105 di Quicken Loans Arena, Cleveland, Senin, 9 Februari 2015.
Kemenangan menjadi hasil positif bagi Cavaliers, yang catatan 12 kemenangan beruntunnya harus terhenti di tangan Indiana Pacers, Sabtu lalu.
Uniknya, 12 kemenangan beruntun yang sebelumnya dimiliki Cavaliers diawali dengan mengalahkan Lakers pada 15 Januari lalu, dan kali ini Love membantu timnya kembali ke jalur kemenangan dengan melesakkan lima tembakan tiga angka pada kuarter kedua dan dua lainnya dalam kuarter ketiga sembari membawa tuan rumah unggul 26 poin.
Secara keseluruhan, Love mencetak poin tertingginya dalam satu laga musim ini, 32 poin. Sedangkan LeBron hampir membukukan triple-double dengan mencetak 22 poin, 10 rebound, dan 8 assist.
Sumbangan besar juga diberikan Kyrie Irving, yang mencatatkan double-double lewat 28 poin dan 10 rebound.
Penampilan Love kali ini sebetulnya adalah alasan mengapa dia diboyong ke Cleveland, ketimbang apa yang dia perlihatkan kala Cavaliers ditundukkan Pacers dengan hanya mencetak lima poin dan delapan kali percobaan tembakan.
Bahkan, lantaran itu pula, orang-orang menghubungkan kicauan LeBron di media sosial pada Sabtu lalu dengan Love.
"Berhenti berusaha mencari cara untuk melengkapi cukup menyesuaikan diri. Jadilah bagian dari sesuatu yang spesial! Sekadar pikiranku," tulis LeBron lewat akun Twitter-nya.
Pertanyaan pun dilontarkan kepada LeBron, apakah kicauan itu ditujukan untuk seseorang. "Itu lebih tentang orang-orang secara umum. Itu hanya hal umum yang saya pikirkan. Tentu saja, apa pun yang saya pikirkan, akan berusaha dimaknai orang-orang seolah-olah itu kode Da Vinci. Orang selalu berusaha melengkapi ketimbang menyesuaikan diri dan menjadi bagian dari sesuatu yang spesial," kata LeBron, sebagaimana dilansir NBA.com.
Sebelumnya, pada Oktober 2014, Love sempat mengatakan mencoba untuk "tidak banyak menyesuaikan diri" dengan Cavaliers, sembari menambahkan rekan-rekan barunya mendorong dia "melengkapi dan menjadi diri sendiri".
Belakangan, kepada sekumpulan kecil wartawan, LeBron mengindikasikan bahwa kicauan itu memang ditujukan untuk Love. "Itu bukan kebetulan, kawan," ujarnya.
Debutan Jordan Clarkson mencetak poin tertingginya, 20 poin, untuk Lakers yang menyamai catatan kekalahan tandang beruntun terburuk sepanjang masa tim itu juga mereka rasakan pada musim 1957-1958 dan 1963-1864, sebanyak sepuluh kali, mengingat mereka belum memperoleh kemenangan tandang sejak 30 Desember 2014.
NBA | ANT
