INFO PON - Kabupaten Indramayu menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan dua cabang olahraga dalam PON XIX/2016 September mendatang, yakni renang laut di Pantai Tirtamaya dan layar di Pantai Indah Balongan. Di sela-sela waktu pertandingan nanti, tidak ada salahnya kita menyempatkan diri putar-putar di kota Indramayu dan mencicipi kuliner khas lezat setempat.
Anda yang penyuka makanan superpedas pastinya tidak akan melewatkan sajian yang satu ini, pedesan entog. Makanan khas kota Indramayu ini, rasa pedasnya tidak hanya berasal dari cabai, tapi juga merica. Jumlah yang dipakai pun konon cukup banyak, jadi Anda sudah bisa membayangkan level pedasnya.
Sekilas, pedesan entog tampak seperti gulai, namun tidak menggunakan santan. Daging yang digunakan adalah daging entog yang aromanya tidak setajam daging itik.
Hampir semua orang Indramayu setuju, pedesan entog paling nikmat adalah racikannya Bang Combat atau Combet. Warung Pedesan Bang Combet terletak di belakang Sports Center Indramayu, Jl. Olahraga, sekitar 14 kilometer dari Pantai Tirtamaya via jalur Lohbener-Cirebon. Aslinya, Bang Combat bernama Dadang Supriatna. Julukan “Combat” dipakai untuk mengingatkan Dadang, ketika dirinya lahir, ayahnya sedang bertempur (combat).
Bang Combat punya teknik khusus untuk membuat daging entog lebih enak dan tidak berbau tajam. Menurutnya, memang ada bagian dari daging entog yang harus dibuang untuk menghilangkan aroma apek dan amis.
Baca Juga:
Bang Combat juga sangat murah hati menaburkan bumbu dan rempah untuk masakannya. Wangi ketumbar, daun jeruk, dan sereh membuat pedesan entognya harum dan menggelitik selera. Tak heran kalau warung pedesannya selalu banjir pelanggan.
Satu porsi pedesan entog plus nasi cukup Anda ganti dengan Rp 15 ribu. Kalau tak suka daging entog, jangan khawatir, Bang Combat juga menyediakan pedesan ayam kampung. Buat Anda yang ingin menikmati daging entog goreng, coba tanyakan karena sesekali Bang Combat juga menyediakannya.
Usai menikmati sensasi pedas dari pedesan entog, ademkan lidah dan lambung Anda dengan mangga Indramayu. Kebetulan, saat PON berlangsung nanti, mangga sedang musimnya berbuah di kota Mangga ini. Mangga Indramayu punya aroma menyengat dan rasanya manis. Daging buah sedikit berair dan berserat. Bentuk buahnya pun unik, sehingga gampang membedakannya dengan buah mangga jenis lain.
Tak hanya dimakan begitu saja, mangga juga sudah banyak diolah masyarakat Indramayu menjadi macam-macam makanan dan minuman. Diantaranya sirup mangga yang dibuat dari mangga gedong gincu. Sirup mangga cocok Anda bawa sebagai oleh-oleh usai menonton pertandingan renang dan layar PON XIX di Indramayu nanti.