TEMPO.CO, Solo - Petenis Indonesia David Agung Susanto tampil bagus dalam laga awal babak relegation play-offs Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania antara Indonesia dan Sri Lanka, Jumat, 15 Juli 2016. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Manahan Solo itu, David berhasil membungkam pemain pertama Sri Lanka, Harshana Godamanna.
David mampu menang tiga set berturut-turut dengan skor 6-4, 6-4, dan 6-4. Kemenangan tersebut menjadi awal yang cukup baik dalam pertandingan Indonesia melawan Sri Lanka yang akan berlangsung hingga Ahad besok.
David, yang menduduki peringkat 923 dunia, mampu membangun serangan sejak awal permainan. David juga mampu menjaga staminanya dalam pertandingan yang berlangsung lebih dari dua jam tersebut.
Sebaliknya, Godamanna yang merupakan pemain pertama Sri Lanka sebenarnya cukup agresif menyerang dengan servis yang cukup keras. Namun, tidak jarang Godamanna justru melakukan kesalahan sehingga serangannya justru menguntungkan tim Indonesia.
Godamanna mengaku sengaja menyerang dengan servis keras meski berkali-kali gagal melakukannya dengan baik. "Saya harus mengambil risiko itu," kata Godamanna. Godamanna beralasan strategi itu digunakan agar permainan tidak terlalu panjang. "Stamina lawan sepertinya lebih kuat," kata Godamanna.
Sedangkan David sempat kerepotan menghadapi Godamanna yang merupakan pemain kidal. Untungnya, selama beberapa waktu terakhir David sering berlatih bersama pemain lainnya, Aditya Hari Sasongko, yang juga kidal. "Latihan ini cukup membantu," kata David.
Selanjutnya, Jumat sore ini pemain Indonesia Christopher Rungkat akan tampil menghadapi Yasitha De Silva. Christoper merupakan petenis andalan Indonesia yang memiliki peringkat 605 dunia.
AHMAD RAFIQ