TEMPO.CO, Jakarta - Manny Pacquiao mengatakan dia akan menyambut kesempatan untuk melakukan pertandingan kedua melawan Floyd Mayweather, tapi mempertanyakan apakah petinju Amerika tersebut mau turun bertanding lagi dengannya setelah pensiun.
Berbicara dalam konferensi pers pada Kamis, 8 September 2016, tentang kembalinya ke ring tinju untuk melawan Jessie Vargas di Las Vegas pada 5 November, petinju Filipina tersebut mengatakan dia siap bertanding melawan Mayweather lagi bila ada permintaan dari para penggemar.
"Bila para penggemar menginginkannya, dan dia menginginkannya, maka saya terbuka untuk itu. Saya terbuka untuk pertandingan apa pun," kata Pacquiao kepada wartawan di Baverly Hills.
Meski demikian Pacquiao, yang secara tiba-tiba mengakhiri masa pensiunnya sendiri pada Agustus menyusul apa yang disebut sebagai pertandingan perpisahannya melawan Tomothy Bradley pada April, mengatakan dia menduga hanya uang yang bisa menggoda Mayweather kembali ke ring.
"Kau tahu di dalam hatinya dia tidak peduli pada para penggemar. Satu-satunya yang dia pedulikan adalah menghasilkan uang," kata mantan juara dunia kelas welter tersebut.
"Perhatian saya bukan hanya pada menghasilkan uang tapi bagaimana saya bisa menghibur orang, bagaimana saya menghibur para penggemar," ujarnya.
Mayweather menang angka atas Pacquiao dalam pertarungan super mereka pada Mei 2015, yang mencatatkan pendapatan kotor terbesar sampai US$ 500 juta lebih, menurut banyak perkiraan.
Pacquiao, yang kemudian mengatakan dia terganggu akibat cedera punggung selama pertandingan, berkukuh bahwa bagaimanapun dia yakin memenangi pertandingan itu.
"Saya menghargai dan menghormati keputusan para hakim dalam pertandingan dengan Mayweather. Tapi kalau kau tanya pada saya, saya katakan sejujurnya, dalam hati saya, saya yakin saya memenangi pertarungan itu," kata Pacquiao sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
ANTARA