TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap anyar tim Ducati, Jorge Lorenzo, menatap balapan perdana MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, dengan optimisme tinggi. Hasil uji coba di sirkuit yang sama akhir pekan lalu menunjukkan adaptasinya dengan sepeda motor Ducati Desmosedici GP17 mulai berbuah hasil.
Lorenzo, yang menempati posisi keempat tercepat dalam sesi uji coba di Qatar, mengaku cukup puas atas hasil itu. Dia mengaku mulai bisa menemukan setelan terbaik untuk motornya sehingga bisa meningkatkan kecepatan di lintasan.
Baca juga:
Meski demikian, dia merasa hasil itu bukanlah hasil terbaik. Dia mengaku masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum balapan pertama MotoGP 2017 pada 26 Maret mendatang.
Baca: MotoGP: Kesulitan Bersama Ducati, Lorenzo Yakin Bisa Bersaing
“Hasil uji coba pada Ahad, 12 Maret 2017, jauh lebih positif ketimbang pada hari-hari sebelumnya. Secara umum, semuanya berjalan dengan sangat baik, dan saya mampu meraih posisi terbaik saya dalam tiga kali uji coba resmi menjelang dimulainya musim MotoGP 2017,” ujarnya, seperti dilansir laman resmi MotoGP.
”Kami mampu meningkatkan kecepatan cukup banyak, dan saya juga mampu mencetak beberapa catatan waktu yang baik. Tetapi kami masih memiliki banyak pekerjaan untuk meningkatkan kecepatan pada balapan dan memutuskan ban apa yang akan kami gunakan,” kata pemegang tiga gelar juara MotoGP itu.
”Kami masih memiliki banyak pekerjaan, tapi di sirkuit ini saya kira kami bisa mendapatkan hasil bagus. Saya meninggalkan Qatar dengan optimisme tinggi menjelang balapan pertama MotoGP 2017,” tuturnya.
Baca juga: MotoGP, Saran Ianone kepada Lorenzo: Jangan Banyak Berpikir
Lorenzo mencatatkan waktu 1 menit 54,519 detik pada hari terakhir uji coba di Qatar, Ahad. Dia berada di posisi keempat di bawah pembalap tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang lebih cepat 0,050 detik saja. Jarak waktu antara Lorenzo dan pembalap tercepat pada sesi uji coba itu, Maverick Vinales, pun hanya 0,189 detik.
MOTOGP | FEBRIYAN