TEMPO.CO, Jakarta - Honor anggota pelatnas Asian Games 2018 akan diupayakan dinaikkan, karena selama ini dinilai terlalu sedikit. Begitulah yang dikatakan Plt Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Yuni Poerwanti.
Sejak pelatnas SEA Games 2017 hingga saat ini, para anggota pelatnas menerima honor sebesar Rp 500 ribu per hari. Jumlah pembayaran dihitung penuh menurut jumlah hari dalam sebulan, tanpa libur.
“Saya pikir kok jumlah Rp 500 ribu itu terlalu sedikit untuk anggota pelatnas. Bayangkan saja, berapa keperluan gizi yang harus dipenuhi seorang atlet dalam sehari. Belum lagi asupan vitamin dan suplemen lain untuk menjaga performa. Idealnya memang harus ditingkatkan agar kebutuhan para anggota pelatnas, khususnya atlet, lebih terjamin,” ujar Yuni.
Baca: Asian Games 2018: Angkat Besi Keluhkan Soal Dukungan ...
Yuni menambahkan bahwa dalam waktu dekat dia akan mengajak para pemangku kepentingan olahraga di Indonesia untuk membicarakan rencana kenaikan honor pelatnas ini.
“Saya akan ajak para pemangku kepentingan olahraga nasional untuk rapat, membicarakan soal honor ini. Jangan sampai soal honor ini menjadi ganjalan bagi kemajuan olahraga Indonesia. Apalagi sedang menghadapi ajang Asian Games 2018,” kata Yuni menambahkan.
Baca: Menpora: 20 Cabang Olahraga Jadi Prioritas Asian Games 2018
Yuni tidak ingin masalah honor menjadi ganjalan menjelang Asian Games 2018. Masalah honor sempat mengemuka, setelah beberapa atlet SEA Games 2017 mengeluhkan keterlambatan pembayaran honor bulanan mereka.
DONNY WINARDI