TEMPO.CO , Las Vegas : Petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather, 38 tahun, sesumbar akan mengalahkan lawannya, Manny Pacquiao, 36 tahun, dalam pertarungan yang akan digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Sabtu, 2 Mei 2015 atau Minggu, 3 Mei 2015 pukul 10.00 WIB.
Mayweather menyatakan keyakinannya itu seusai acara timbang badan yang juga dihadiri lebih dari 11.000 penonton. "Saya percaya atas kemampuan saya. Saya akan menang," katanya pada Jumat, 1 Mei 2015. "Saya tidak mengambil apa pun dari Pacquiao. Tapi, setelah Sabtu, saya akan tetap yang terbaik.”
Manny Pacquiao memilih untuk merendah. Petinju asal Filipina itu malah menyatakan rasa terima kasihnya kepada lawannya karena duel yang telah dirancang lima tahun itu menjadi kenyataan. "Saya berterima kasih kepada Mayweather atas semua fan ini, pertarungan ini akhirnya akan terjadi," kata dia.
Pacquiao menjanjikan perlawanan untuk lawannya itu. “Ini merupakan tanggung jawab saya kepada fan yang layak mendapatkan pertarungan yang hebat, terlepas dia pendukung saya atau Mayweather,” katanya. “Tuhan ada bersama saya. Dia memberikan kekuatannya melalui tangan saya.”
Laga dua petinju terbaik di kelas welter tersebut memang berkali-kali gagal dipanggungkan dengan banyak sebab. Namun, akhirnya, pertarungan yang akan memperebutkan gelar kelas welter WBC, WBA, dan WBO itu digelar juga dengan memecahkan bayaran termahal dari seluruh pertandingan tinju yang ada sebelumnya.
Itu sebabnya, laga ini mengundang banyak perhatian, termasuk dalam acara timbang badan. Harga tiket masuk ke acara ini pun melambung. Dari hanya US$ 10, di tangan calo melonjak hingga US$ 800.
Hasil penimbangan tidak ada masalah. Keduanya masuk dalam batas yang ditentukan. Mayweather memiliki berat badan 65,7 kilogram, atau lebih berat setengah kilogram dibanding Pac-Man, julukan Pacquiao.
Catatan itu menambah kelebihan Mayweather yang memang telah unggul dalam tinggi badan (4 sentimeter) dan jangkauan (0,13 meter) dibanding Pacquiao. "Saya pernah melawan orang-orang yang lebih besar. Itu tidak mengganggu saya," ujarnya.
Pertandingan kedua petinju itu diprediksi berlangsung seru dan ketat. Mayweather belum pernah terkalahkan dalam 47 pertandingan, 26 di antaranya menang KO. Sedangkan Pacquiao telah naik ring 64 kali. Dengan catatan 57 menang, 38 di antaranya menang KO; 5 kali kalah, 3 di antaranya kalah KO; dan 2 kali imbang.
BBC | ESPN | RINA WIDIASTUTI