TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Inggris, Anthony Joshua, membuka peluang untuk kembali menjadi penantang gelar juara tinju dunia kelas berat. Ia berhasil menang KO atas Francis Ngannou, mantan juara MMA asal Kamerun, dalam pertarungan di Kingdom Arena, Riyadh, Saudi Arabia, Sabtu WIB, 9 Maret 2024.
Joshua menghentikan Ngannou, yang pernah jadi juara kelas berat UFC, dengan kemenangan KO pada ronde kedua. Ini menjadi kemenangan keempat yang diraih petinju 34 tahun itu setelah dua kali dikalahkan Oleksander Usyk dalam duel perebutan gelar juara kelas berat IBF, WBA, WBO, dan IBO pada 2021 dan 2022.
Lalu, bagaimana peluang petinju ini untuk kembali tampil dalam perebutan gelar juara dunia kelas berat?
Cukup terbuka, tapi mungkin tidak dalam waktu dekat. Saat ini, ada dua dua juara dunia kelas berat. Selain Usyk, yang berasal dari Ukraina, juga ada Tyson Fury yang, petinju Inggris pemegang sabuk WBC.
Joshua tampaknya tak akan bisa melawan kedua petinju ini dalam waktu dekat. Usyk dan Fury akan bertemu pada 18 Mei 2024 untuk berebut status juara sejati kelas berat. Setelah itu, kedunya mungkin akan melakukan tarung ulang. Karena itu, peluang Joshua melawan salah satu dari keduanya pada tahun ini bisa dibilang kecil.
Eddie Hearn, promotor Joshua, berharap kesempatan dalam perebutan gelar itu segera tiba.
“Saya sangat bangga padanya, ada tekanan yang sangat besar padanya malam ini. Dia melempar dadu karena diberitahu kami bahwa pemenangnya akan melawan pemenang Oleksandr Usyk vs Tyson Fury," kata dia, kepada DAZN.
Anthony Joshua memukul KO Francis Ngannou dalam duel tinju dunia di Arab Saudi, Sabtu WIB, 9 Maret 2024. REUTERS/Andrew Couldridge
“Dengan performa seperti ini tidak ada orang di divisi kelas berat yang bisa mengalahkan Anthony Joshua. Ada seorang pria di bawah sana bernama Tyson Fury. Silakan kalahkan Usyk, karena dengan begitu kita bisa menyiapkan pertarungan terbesar dalam sejarah divisi kelas berat.”
Joshua, yang pernah dua kali menjadi juara, menyatakan siap bila kesempatan untuknya datang. "Eddie Hearn dan tim saya akan membuat masa depan saya. Saya akan kembali ke kandang saya dan ketika mereka mereka mengeluarkan saya lagi, saya akan bertarung," kata dia.
Dengan kemenangan atas Ngannou, Anthony Joshua kini memiliki rekor 28-3 (24 KO).
DAZN | THE SUN
Pilihan Editor: 5 Rekor Megawati Hangestri dan Red Sparks Usai Tembus Playoff Liga Bola Voli Korea Selatan