TEMPO.CO, Las Vegas - Dua orang pria asal Nevada mengajukan gugatan hukum terhadap petinju Manny Pacquiao di pengadilan Las Vegas, Amerika Serikat. Mereka menuduh Pacquiao telah menyembunyikan cedera bahunya.
Penggugat itu, Stephane Vanel dan Kami Rahbaran, mengajukan gugatan mereka ke pengadilan federal di Las Vegas. Para tergugat adalah Manny Pacquiao, manajer Michael Koncz, perusahaan promosi Top Rank dan ketua Top Rank Bob Arum dan presiden Todd DuBoef.
Pengadilan mencatat dakwaan yang berbunyi "(para tergugat) tahu dan memiliki pengetahuan penuh dan informasi bahwa terdakwa Pacquiao telah terluka parah dan menderita cedera pada bahunya".
"Tergugat tahu bahwa cedera tersebut sangat akan mempengaruhi penampilannya. Tak satu pun dari para terdakwa yang memberi tahu publik dan juga kepada Komisi Atletik Nevada tentang cedera terdakwa Pacquiao," demikian isi gugatan itu, seperti dilansir Sky News pada Rabu, 5 Mei 2015.
Pacquiao bertinju melawan Floyd Mayweather Jr pada Sabtu lalu dan kalah angka. Setelah pertandingan itu barulah Pacquiao dan Top Rank mengungkapkan bahwa Pacquiao terluka di kamp pelatihan sekitar tiga minggu sebelumnya, sehingga tidak maksimal dalam bertarung melawan Mayweather.
Hal itu memicu protes dari sejumlah pihak. Selain gugatan dari Vanel dan Rehbaran, Atletik Nevada juga akan menggelar penyelidikan dugaan pelanggaran kedisiplinan oleh Pacquiao, yang tidak jujur mengungkap cedera yang dideritanya sebelum laga. Hal ini menjadi pukulan ganda bagi Pacquiao.
Kantor Kejaksaan Agung Nevada diminta untuk menyelidiki mengapa Pacquiao menjawab bahwa "tidak ada cedera" satu hari sebelum laga pada lembar kuesioner komisi yang menanyakan apakah dia memiliki cedera bahu.
"Kami akan mengumpulkan semua fakta dan mengikuti keadaan," kata Ketua Komisi Atletik Nevada Francisco Aguilar.
Jika terbukti bersalah, Pacquiao bisa dihukum 1-4 tahun penjara dan denda hingga US$ 5.000 atau Rp 65,2 juta.
Koncz mencoba membela kliennya. "Kami tidak mencoba untuk menyembunyikan apapun. Kami hanya tidak membaca kuesioner dengan benar," katanya.
"Saya akan bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi. Intinya adalah bahwa kami tidak mencoba untuk menyembunyikan apapun. Jika kami ingin, kami bisa melakukan injeksi di hotel sebelum pertarungan dan tak seorang pun akan tahu, tapi kami tidak ingin menyembunyikan apapun," katanya.
Pacquiao memerlukan pembedahan untuk mengobati cederanya dan menghadapi kemungkinan pertandingan ulang melawan Mayweather tahun depan.
SKY NEWS | YON DEMA