Atlet UFC wanita, Holly Holm (kiri) berusaha menghajar atlet Ronda Rousey usai terjatuh di atas matras, dalam perebutan sabuk kelas Bantam di ajang UFC 193 di Melbourne, Australia, 15 November 2015. Holm Kalahkan Rousey dengan sepakan kakinya yang telah mengenai wajah Rousey. (Quinn Rooney/Getty Images)
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Kekalahan pertama Ronda Rousey dalam ajang MMA diderita dari Holly Holm pada 15 November 2015. Mereka bertarung memperebutkan gelar kelas bantam dalam UFC 193 di Melbourne, Australia.
Dari pertarungan yang dijadwalkan lima ronde, Rousey menyerah di ronde ke-2 setelah sebuah tendangan kaki kiri Holm telak mengenai rahangnya.
Tak hanya kalah untuk kali pertama, Ronda Rousey juga kehilangan gelar juara MMA UFC yang sudah tiga tahun disandangnya. Berikut ini video pertarungan Rousey versus Holm.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?
23 jam lalu
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?
Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency
3 hari lalu
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency
Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women
3 hari lalu
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women
Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X
4 hari lalu
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi
4 hari lalu
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi
Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban
4 hari lalu
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban
Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia
4 hari lalu
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia
Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney
4 hari lalu
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney
Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney
4 hari lalu
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney
Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur
5 hari lalu
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur
Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK